Hipotesis Keempat Pembahasan Hasil Penelitian

commit to user 122 pembelajaran Ceramah Tanya Jawab terhadap prestasi belajar siswa. Hasil ini berarti sejalan dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh penulis.

4. Hipotesis Keempat

Hasil posttest menunjukkan bahwa nilai rata-rata siswa Kelas X-1 SMA Negeri 2 Surakarta yang diajar dengan metode TGT adalah 77,06 sedangkan nilai rata-rata posttest Kelas X-3 yang diajar dengan metode Ceramah Tanya Jawab adalah 69,17. Hal ini berarti hasil belajar geografi siswa yang diajar dengan metode TGT lebih tinggi daripada hasil belajar siswa yang diajar dengan metode Ceramah Tanya Jawab. Setelah dilakukan uji lanjut pasca Anakova menggunakan BRS dapat diketahui bahwa beda rata-rata gainscore antara A 1 metode pembelajaran TGT dan A 3 metode pembelajaran Ceramah Tanya Jawab, yaitu 7,32 adalah lebih besar dibandingkan harga BRS yaitu 4,00, sehingga dapat disimpulkan bahwa rerata hasil belajar kelompok TGT dan kelompok Ceramah Tanya Jawab menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan. Kesimpulannya, hasil belajar Geografi dengan metode pembelajaran TGT lebih baik daripada hasil belajar Geografi dengan metode Ceramah Tanya Jawab pada Kompetensi Dasar “Menganalisis Hidrosfer dan Dampaknya terhadap Kehidupan di Muka Bumi” siswa Kelas X SMA Negeri 2 Surakarta. Dari kesimpulan tersebut dapat diinterpretasikan bahwa metode pembelajaran TGT lebih efektif daripada metode pembelajaran Ceramah Tanya Jawab dalam meningkatkan hasil belajar Geografi siswa pada materi Hidrosfer. Keefektivan metode TGT dalam meningkatkan hasil belajar siswa tersebut juga dapat terlihat dari nilai rata-rata posttest siswa yang telah memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimal KKM yang ditetapkan pihak sekolah, yaitu 7,00 sedangkan nilai rata- rata posttest siswa yang diajar dengan metode Ceramah Tanya Jawab belum memenuhi KKM di bawah standar KKM. Hal ini berarti sejalani dengan hipotesis yang menyebutkan bahwa hasil belajar Geografi dengan metode pembelajaran TGT lebih baik daripada hasil belajar Geografi dengan metode Ceramah Tanya Jawab pada Kompetensi Dasar Menganalisis Hidrosfer dan Dampaknya terhadap Kehidupan di Muka Bumi siswa Kelas X SMA Negeri 2 Surakarta. commit to user 123 Metode pembelajaran TGT memiliki kelebihan, dimana metode ini memberikan kesempatan pada siswa untuk lebih mengaktualisasikan diri, sehingga siswa merasa lebih dihargai. Terlebih, dengan sistem turnamen, siswa menjadi termotivasi untuk memenangkan setiap turnamen. Aktivitas belajar dengan permainan yang dirancang dalam metode pembelajaran TGT memungkinkan siswa dapat belajar lebih rileks disamping menumbuhkan tanggung jawab, kerjasama, persaingan sehat dan keterlibatan belajar. Selain itu, metode ini mampu meningkatkan perasaanpersepsi siswa bahwa hasil yang mereka peroleh tergantung dari kinerja dan bukannya pada keberuntungan, sehingga mendorong siswa untuk lebih aktif dalam pembelajaran. Pertandingan atau turnamen membuat siswa lebih bersemangat untuk belajar Geografi, karena adanya persaingan antarkelompok membuat mereka termotivasi untuk memenangkan pertandingan, sehingga setiap siswa akan berusaha dengan sungguh-sungguh untuk mempelajari materi yang disampaikan pada saat proses belajar - mengajar berlangsung. Dalam permainan Roda Impian tidak ada bantuan huruf atau kisi-kisi jawaban, sehingga siswa harus menguasai materi hidrosfer seutuhnya. Agar dapat menjawab dengan benar, diperlukan koordinasi dan kerja sama pada saat belajar tim karena kontribusi individu sangat menentukan keberhasilan tim. Penguasaan materi pelajaran merupakan modal untuk bertanding. Dengan penguasaan materi yang luas, siswa dapat menjawab pertanyaan dengan mudah. Hal inilah yang secara tidak langsung menimbulkan ketergantungan positif antaranggota dalam kelompok, yaitu saling ketergantungan bahan atau sumber materi pelajaran, saling ketergantungan menyelesaikan tugas, saling ketergantungan peran, saling ketergantungan hadiah, dan saling ketergantungan mencapai tujuan, demi keberhasilan kelompoknya. Proses pembelajaran yang berlangsung seperti di atas menjadikan metode TGT lebih efektif daripada metode Ceramah Tanya Jawab. Pembelajaran dengan metode Ceramah Tanya Jawab pada Kelas X-3 yang diajar dengan metode Ceramah Tanya Jawab kurang menarik bagi siswa serta membuang waktu bila peserta didik tidak responsive terhadap pertanyaan. Hal tersebut dapat ditunjukkan dari banyaknya siswa yang masih bercanda saat kegiatan pembelajaran sedang commit to user 124 berlangsung dan suasana kelas menjadi tidak kondusif, oleh karena itu perhatian siswa akan materi pembelajaran menjadi kurang sehingga hasil belajar siswa kurang maksimal. Selain itu, akibat kurang terbiasa, metode pembelajaran ini menimbulkan rasa gugup pada peserta didik yang tidak memiliki keberanian menjawab dan bertanya kemampuan lisan. Akibatnya siswa menjadi tertekan dan tidak memiliki minat terhadap kegiatan pembelajaran. Hasil penelitian sebelumnya tentang penggunaan metode pembelajaran TGT telah dilakukan oleh Indah Kusumawati 2009 : 106 diperoleh hasil bahwa metode pembelajaran TGT dapat meningkatkan keaktifan dan hasil belajar siswa. Hal ini berarti sejalan dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh penulis. commit to user 125

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan di atas dapat diperoleh kesimpulan sebagai berikut: 1. Ada perbedaan hasil belajar Geografi antara yang menggunakan metode pembelajaran Student Team-Achievement Division STAD, Team-Games- Tournament TGT, dan Ceramah Tanya Jawab pada kompetensi dasar ”Menganalisis Hidrosfer dan Dampaknya terhadap Kehidupan di Muka Bumi” siswa kelas X SMA Negeri 2 Surakarta. 2. Hasil belajar Geografi dengan metode pembelajaran TGT sama efektivnya dengan hasil belajar Geografi dengan metode pembelajaran STAD pada Kompetensi Dasar “Menganalisis Hidrosfer dan Dampaknya terhadap Kehidupan di Muka Bumi” siswa Kelas X SMA Negeri 2 Surakarta. 3. Hasil belajar Geografi dengan metode pembelajaran STAD lebih efektiv daripada hasil belajar Geografi dengan metode pembelajaran Ceramah Tanya Jawab pada Kompetensi Dasar “Menganalisis Hidrosfer dan Dampaknya terhadap Kehidupan di Muka Bumi” siswa Kelas X SMA Negeri 2 Surakarta. 4. Hasil belajar Geografi dengan metode pembelajaran TGT lebih efektiv daripada hasil belajar Geografi dengan metode pembelajaran Ceramah Tanya Jawab pada Kompetensi Dasar “Menganalisis Hidrosfer dan Dampaknya terhadap Kehidupan di Muka Bumi” siswa Kelas X SMA Negeri 2 Surakarta.

B. Implikasi

Implikasi merupakan suatu dampak yang ditimbulkan dari hasi penelitian. Berdasarkan hasil penelitian, penulis akan menyampaikan implikasi yang bermanfaat secara teoritis maupun praktis dalam upaya meningkatkan hasil belajar Geografi :

Dokumen yang terkait

PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN QUANTUM TEACHING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI KOMPETENSI DASAR KERAGAMAN BENTUK MUKA BUMI DI KELAS VII SMP NEGERI I GATAK TAHUN PELAJARA

0 3 62

UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI MELALUI METODE PEMBELAJARAN TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) PADA KOMPETENSI DASAR MENGANALISIS HIDROSFER DAN DAMPAKNYA TERHADAP KEHIDUPAN DI MUK

0 3 100

STUDI KOMPARASI ANTARA METODE PEMBELAJARAN TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) DAN DISKUSI TERHADAP HASIL BELAJAR GEOGRAFI SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 MOJOLABAN TAHUN AJARAN 2009 2010

0 10 67

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM LEARNING DAN KONVENSIONAL TERHADAP HASIL BELAJAR GEOGRAFI SISWA SMA PADA KOMPETENSI DASAR ATMOSFER DAN PENGARUHNYA TERHADAP KEHIDUPAN DI MUKA BUMI

0 8 100

Bab 7 Hidrosfer dan Dampaknya terhadap Kehidupan di Bumi

0 14 38

(ABSTRAK) PENGARUH PENERAPAN METODE PEMECAHAN MASALAH UNTUK HASIL BELAJAR GEOGRAFI DALAM MATERI POKOK BAHASAN HIDROSFER DAN DAMPAKNYA TERHADAP KEHIDUPAN PADA SISWA KELAS X SEMESTER GENAP SMA N 2 UNGARAN KABUPATEN SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2009/ 2010.

0 0 2

PENGARUH PENERAPAN METODE PEMECAHAN MASALAH UNTUK HASIL BELAJAR GEOGRAFI DALAM MATERI POKOK BAHASAN HIDROSFER DAN DAMPAKNYA TERHADAP KEHIDUPAN PADA SISWA KELAS X SEMESTER GENAP SMA N 2 UNGARAN KABUPATEN SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2009/ 2010.

0 0 95

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN MAKE A MATCH DENGAN PENDEKATAN OUTDOOR UNTUK MENINGKATKAN MINAT DAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI (Materi Pokok Hidrosfer dan Dampaknya terhadap Kehidupan di Muka Bumi Peserta didik Kelas X-8 SMA Negeri 2 Boyolali Tahun Ajaran 2014/

0 0 26

Efektivitas Model Problem Based Instruction dan Guided Discovery Learning Terhadap Kemampuan Berpikir Kreatif Peserta Didik Kelas X SMA Negeri 4 Magelang Tahun Ajaran 2014/2015 (Kompetensi Dasar Hidrosfer dan Dampaknya Terhadap Kehidupan di Muka Bumi).

0 0 20

EFEKTIVITAS METODE TEAMS GAMES TURNAMENTS (TGT) DENGAN METODE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) TERHADAP MINAT DAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI SISWA KELAS X SMA NEGERI 3 SUKOHARJO TAHUN PELAJARAN 20142015 (Kompetensi Dasar Menganalisis Hidrosfer dan Dampaknya Terh

0 0 18