Penelitian yang Relevan LANDASAN TEORI

commit to user 38 Ranah afektif berkenaan dengan sikap yang terdiri dari lima aspek yaitu penerimaan, jawaban atau refleksi, penilaian, organisasi, dan internalisasi. Ranah psikomotorik berkenaan dengan hasil belajar keterampilam dan kemampuan bertindak. Ada enam aspek ranah psikomotorik, yaitu : a gerak reflek, b keterampilan gerakan dasar, c kemampuan perseptual, d keharmonisan atau ketepatan, e gerakan keterampilam kompleks, dan f gerakan ekspresif dan interpretatif . Ketiga ranah tersebut menjadi aspek penilain hasil belajar. Di antara ketiga ranah itu, ranah kognitiflah yang paling banyak dinilai oleh para guru di sekolah karena berkaitan dengan kemampuan siswa dalam menguasai isi bahan.

B. Penelitian yang Relevan

Berikut ini disajikan beberapa hasil penelitian yang relevan dengan penelitian yang dilakukan oleh penulis : Nuswantoro 2008 melakukan penelitian tentang “Efektivitas Metode Pembelajaran Student Teams Achievement and Division, Group Investigation, Ceramah Tanya Jawab terhadap Prestasi Belajar IPS Geografi Siswa SMP Negeri I Cepogo Boyolali Tahun Ajaran 20082009”. Penelitian menggunakan metode penelitian eksperimen dengan populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri I Cepogo Boyolali tahun ajaran 20082009. Sampel yang terpilih adalah kelas VIIA, B, dan C. Teknik pengumpulan data menggunakan metode tes dengan jenis tes obyektif. Teknik analisis data dengan menggunakan anava 1 jalan. Hasil penelitian tersebut menunjukkan : 1 Terdapat perbedaan yang signifikan antara metode pembelajaran STAD, metode pembelajaran GI dan metode pembelajaran Ceramah Tanya Jawab terhadap prestasi belajar IPS Geografi siswa kelas VII SMP Negeri I Cepogo Boyolali dengan harga F obs F tab F0,05;2: 111 yaitu 50,406 3,08 ; 2 Penggunaan metode Gi lebih efektif dari pada metode STAD dalam pembelajaran IPS Geografi terhadap prestasi belajar siswa kelas VII SMP N I Cepogo Boyolali dengan harga F obs = 9,55 F tab F0,05;1: 74 = 3,94; 3 Penggunaan metode STAD lebih efektif dari metode Ceramah Tanya Jawab dalam pembelajaran IPS Geografi terhadap prestasi commit to user 39 belajar siswa SMP N I Cepogo Boyolali dengan harga F obs = 45,26 F tab F0,05;1: 74 = 3,94; 4 Penggunaan metode GI lebih efektif dari metode Ceramah Tanya Jawab dalam pembelajaran IPS Geografi terhadap prestasi belajar siswa SMP N I Cepogo Boyolali dengan harga F obs = 45,26 F tab F0,05;1: 74 = 3,94. Sularmi 2007 melakukan penelitian tentang “Efektivitas Pembelajaran Kooperatif Student Teams Achievement and Division STAD terhadap Hasil Belajar Siswa Kompetensi Dasar Menyimpulkan Hakikat Geografi Eksperimen di Kelas X SMA Negeri 7 Surakarta Tahun Ajaran 20062007”. Penelitian tersebut menggunakan metode eksperimentasi. Populasi penelitian adalah siswa kelas X-E dan X-G SMA Negeri 7 Surakarta tahun ajaran 20062007. Sampel diambil dengan teknik random sampling sederhana 2 kelas dari 8 kelas. Kelas eksperimen ditetapkan pada kelas X-E sedangkan untuk kelas control ditetapkan pada kelas X-G masing-masing sejumlah 40 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik tes dengan jenis soal obyektif. Analisis data yang digunakan adalah Analisis Kovarian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan metode pembelajaran kooperatif STAD lebih efektif dibandingkan metode ceramah bervariasi terhadap hasil belajar siswa kompetensi dasar menyimpulkan hakikat Geografi yang ditunjukkan dengan harga t obs t tab = 51 3,97 pada taraf signifikansi 5. Kusumawati 2009 melakukan penelitian tentang “Penggunaan Metode Pembelajaran Teams Games Tournament Disertai Media Gambar Cetak sebagai Upaya dalam Meningkatkan Keaktifan dan Hasil Belajar Geografi pada Kompetensi Dasar Atmosfer Bagi Siswa Kelas X di SMA N 2 Sukoharjo tahun Ajaran 20082009”. Penelitian tersebut adalah penelitian tindakan kelas PTK yang dilakukan di SMA N 2 Sukoharjo dengan obyek penelitian siswa kelas X7 dengan jumlah siswa 42 anak. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, tes, dan analisis dokumen. Proses penelitian dilakukan dalam dua siklus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keaktifan dan hasil belajar siswa yang diajar dengan metode TGT yang disertai media gambar cetak mengalami peningkatan dari siklus 1 menuju siklus 2 pada kompetensi dasar atmosfer, dimana keaktifan commit to user 40 mengalami peningkatan sebesar 2,38 dan hasil belajar mengalami peningkatan sebesar 7,03. Perbandingan penelitian yang relevan dapat dilihat pada Tabel 2 sebagai berikut : Tabel 2.2 Perbandingan Penelitian yang Relevan No Penulis Judul Metode Penelitian Hasil Penelitian 1. Agung Nuswantoro 2008 “Efektivitas Metode Pembelajaran Student Teams Achievement and Division, Group Investigation, Ceramah Tanya Jawab terhadap Prestasi Belajar IPS Geografi Siswa SMP Negeri I Cepogo Boyolali Tahun Ajaran 20082009” Tesis Penelitian menggunakan metode penelitian eksperimen dengan populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri I Cepogo Boyolali tahun ajaran 20082009. Sampel yang terpilih adalah kelas VIIA, B, dan C. Teknik pengumpulan data menggunakan metode tes dengan jenis tes obyektif. Teknik analisis data dengan menggunakan anava 1 jalan. 1Terdapat perbedaan yang signifikan antara metode pembelajaran STAD, metode pembelajaran GI dan metode pembelajaran Ceramah Tanya Jawab CTJ terhadap prestasi belajar IPS Geografi siswa kelas VII SMP Negeri I Cepogo Boyolali dengan harga F obs F tab F0,05;2: 111 yaitu 50,406 3,08 ; 2 Penggunaan metode Gi lebih efektif dari pada metode STAD dalam pembelajaran IPS Geografi terhadap prestasi belajar siswa kelas VII SMP N I Cepogo Boyolali dengan harga F obs = 9,55 F tab F0,05;1: 74 = 3,94; 3 Penggunaan metode STAD lebih efektif dari metode CTJ dalam commit to user 41 pembelajaran IPS Geografi terhadap prestasi belajar siswa SMP N I Cepogo Boyolali dengan harga F obs = 45,26 F tab F0,05;1: 74 = 3,94; 4 Penggunaan metode GI lebih efektif dari metode CTJ dalam pembelajaran IPS Geografi terhadap prestasi belajar siswa SMP N I Cepogo Boyolali dengan harga F obs = 45,26 F tab F0,05;1: 74 = 3,94. 2. Sularmi 2007 “Efektivitas Pembelajaran Kooperatif Student Teams Achievement and Division STAD terhadap Hasil Belajar Siswa Kompetensi Dasar Menyimpulkan Hakikat Geografi Eksperimen di Kelas X SMA Negeri 7 Surakarta Tahun Ajaran 20062007” skripsi. Penelitian menggunakan metode eksperimentasi. Populasi penelitian adalah siswa kelas X SMA Negeri 7 Surakarta tahun ajaran 20062007. Sampel diambil dengan teknik random sampling sederhana 2 kelas dari 8 kelas. Kelas eksperimen ditetapkan pada kelas X.E dan kelas kontrol ditetapkan pada kelas X.G. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik tes dengan jenis soal obyektif. Analisis data yang digunakan adalah Anakova. Penggunaan metode pembelajaran kooperatif STAD lebih efektif dibandingkan metode ceramah bervariasi terhadap hasil belajar siswa kompetensi dasar menyimpulkan hakikat Geografi yang ditunjukkan dengan harga tobs ttab = 51 3,97 pada taraf signifikansi 5. commit to user 42 3. Indah Kusumawati 2009 “Penggunaan Metode Pembelajaran Teams games Tournament Disertai Media Gambar Cetak sebagai Upaya dalam Meningkatkan Keaktifan dan Hasil Belajar Geografi pada Kompetensi Dasar Atmosfer Bagi Siswa Kelas X di SMA N 2 Sukoharjo tahun Ajaran 20082009” Skripsi. Penelitian tersebut adalah penelitian tindakan kelas PTK yang dilakukan di SMA N 2 Sukoharjo, dengan obyek penelitian siswa kelas X.7 dengan jumlah siswa 42 anak. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, tes, dan analisis dokumen. Proses penelitian dilakukan dalam dua siklus. Keaktifan dan hasil belajar siswa yang diajar dengan metode TGT yang disertai media gambar cetak mengalami peningkatan dari siklus 1 menuju siklus 2 pada kompetensi dasar atmosfer, dimana keaktifan mengalami peningkatan sebesar 2,38 dan hasil belajar mengalami peningkatan sebesar 7,03. 4. Innastiti L.R 2010 “Efektivitas Metode Pembelajaran STAD dan TGT pada Hasil Belajar Geografi pada Kompetensi Dasar Menganalisis Hidrosfer dan Dampaknya terhadap Kehidupan di Muka Bumi Siswa Kelas X SMA N 2 Surakarta Tahun Ajaran 20092010” Penelitian menggunakan metode penelitian eksperimen. Populasi yang digunakan adalah seluruh siswa Kelas X SMA N 2 Surakarta. Pemilihan sampel menggunakan teknik simple random sampling dengan sampel siswa Kelas X-5 sebagai kelas eksperimen 1, Kelas X-1sebagai kelas eksperimen 2 dan Kelas X-3 sebagai kelas kontrol. Teknik pengumpulan data dengan metode tes. Teknik analisis data memakai Anakova. commit to user 43

C. Kerangka Pemikiran

Dokumen yang terkait

PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN QUANTUM TEACHING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI KOMPETENSI DASAR KERAGAMAN BENTUK MUKA BUMI DI KELAS VII SMP NEGERI I GATAK TAHUN PELAJARA

0 3 62

UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI MELALUI METODE PEMBELAJARAN TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) PADA KOMPETENSI DASAR MENGANALISIS HIDROSFER DAN DAMPAKNYA TERHADAP KEHIDUPAN DI MUK

0 3 100

STUDI KOMPARASI ANTARA METODE PEMBELAJARAN TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) DAN DISKUSI TERHADAP HASIL BELAJAR GEOGRAFI SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 MOJOLABAN TAHUN AJARAN 2009 2010

0 10 67

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM LEARNING DAN KONVENSIONAL TERHADAP HASIL BELAJAR GEOGRAFI SISWA SMA PADA KOMPETENSI DASAR ATMOSFER DAN PENGARUHNYA TERHADAP KEHIDUPAN DI MUKA BUMI

0 8 100

Bab 7 Hidrosfer dan Dampaknya terhadap Kehidupan di Bumi

0 14 38

(ABSTRAK) PENGARUH PENERAPAN METODE PEMECAHAN MASALAH UNTUK HASIL BELAJAR GEOGRAFI DALAM MATERI POKOK BAHASAN HIDROSFER DAN DAMPAKNYA TERHADAP KEHIDUPAN PADA SISWA KELAS X SEMESTER GENAP SMA N 2 UNGARAN KABUPATEN SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2009/ 2010.

0 0 2

PENGARUH PENERAPAN METODE PEMECAHAN MASALAH UNTUK HASIL BELAJAR GEOGRAFI DALAM MATERI POKOK BAHASAN HIDROSFER DAN DAMPAKNYA TERHADAP KEHIDUPAN PADA SISWA KELAS X SEMESTER GENAP SMA N 2 UNGARAN KABUPATEN SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2009/ 2010.

0 0 95

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN MAKE A MATCH DENGAN PENDEKATAN OUTDOOR UNTUK MENINGKATKAN MINAT DAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI (Materi Pokok Hidrosfer dan Dampaknya terhadap Kehidupan di Muka Bumi Peserta didik Kelas X-8 SMA Negeri 2 Boyolali Tahun Ajaran 2014/

0 0 26

Efektivitas Model Problem Based Instruction dan Guided Discovery Learning Terhadap Kemampuan Berpikir Kreatif Peserta Didik Kelas X SMA Negeri 4 Magelang Tahun Ajaran 2014/2015 (Kompetensi Dasar Hidrosfer dan Dampaknya Terhadap Kehidupan di Muka Bumi).

0 0 20

EFEKTIVITAS METODE TEAMS GAMES TURNAMENTS (TGT) DENGAN METODE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) TERHADAP MINAT DAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI SISWA KELAS X SMA NEGERI 3 SUKOHARJO TAHUN PELAJARAN 20142015 (Kompetensi Dasar Menganalisis Hidrosfer dan Dampaknya Terh

0 0 18