Variabel Bebas Variabel Terikat

commit to user 48 sampling. Teknik tersebut memungkinkan semua anggota populasi mempunyai kesempatan yang sama dan independen untuk dipilih menjadi anggota sampel. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara mengundi kesepuluh kelas yang menjadi anggota populasi. Undian tersebut dilaksanakan satu tahap dengan tiga kali pengambilan. Nomor undian yang pertama keluar ditetapkan sebagai kelompok eksperimen I, nomor undian yang keluar kedua ditetapkan sebagai kelompok eksperimen II, dan nomor undian yang keluar berikutnya ditetapkan sebagai kelompok kontrol. Berdasarkan undian, terpilihlah siswa Kelas X-5 sebagai kelompok eksperimen 1 diberi pembelajaran dengan metode STAD, siswa Kelas X-1 sebagai kelompok eksperimen 2 diberi pembelajaran dengan metode TGT, dan siswa Kelas X-3 sebagai kelompok kontrol dengan pembelajaran Ceramah Tanya Jawab.

C. Teknik Pengumpulan Data

1. Variabel Penelitian

Variabel dalam penelitian ini yang merupakan sesuatu, konsep, gejala yang menjadi fokus atau sasaran penelitian, diidentifikasikan sebagai berikut :

a. Variabel Bebas

Dalam penelitian ini sebagai variabel bebas yang berfungsi untuk mempengaruhi variabel yang lainnya adalah metode pembelajaran yang meliputi metode pembelajaran STAD, TGT, dan Ceramah Tanya Jawab. Ketiga variabel tersebut secara bebas berpengaruh terhadap variabel hasil belajar siswa. 1 Metode STAD a Definisi Operasional: Pembelajaran yang melibatkan aktivitas seluruh siswa tanpa harus ada perbedaan status, siswa duduk bersama dalam kelompok yang beranggotakan empat atau lima orang untuk saling membantu satu sama lainnya sebagai tutor sebaya dengan tujuan untuk menguasai materi Geografi pada Kompetensi Dasar “Menganalisis Hidrosfer dan Dampaknya terhadap Kehidupan di Muka Bumi”. b Skala Pengukuran : Nominal. commit to user 49 c Indikator : Proses pembelajaran sesuai dengan metode mengajar yang ditetapkan. 2 Metode TGT a Definisi Operasional : Pembelajaran yang melibatkan aktivitas seluruh siswa tanpa harus ada perbedaan status, melibatkan peran siswa sebagai tutor sebaya dan mengandung unsur permainan dan turnamen akademik. b Skala Pengukuran : Nominal. c Indikator : Proses pembelajaran sesuai dengan metode mengajar yang ditetapkan. 3 Metode Ceramah Tanya Jawab a Definisi Operasional : Penyajian pelajaran oleh guru dengan cara memberikan penjelasan – penjelasan secara lisan disertai pertanyaan – pertanyaan yang mengarahkan siswa memahami materi yang diberikan. b Skala Pengukuran : Nominal. c Indikator : Proses pembelajaran sesuai dengan metode mengajar yang ditetapkan.

b. Variabel Terikat

Dalam penelitian ini sebagai variabel terikatnya adalah hasil belajar siswa pada kompetensi dasar “menganalisis hidrosfer dan dampaknya terhadap kehidupan di muka bumi”. Variabel tersebut dipengaruhi oleh ketiga metode pembelajaran. 1 Definisi Operasional : Skor yang menunjukkan penguasaan siswa akan materi pelajaran Geografi pada Kompetensi Dasar “Menganalisis Hidrosfer dan Dampaknya terhadap Kehidupan di Muka Bumi”. 2 Skala Pengukuran : Interval. 3 Indikator : Hasil belajar geografi setelah berlangsungnya proses belajar mengajar.

2. Teknik Pengumpulan Data

Dokumen yang terkait

PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN QUANTUM TEACHING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI KOMPETENSI DASAR KERAGAMAN BENTUK MUKA BUMI DI KELAS VII SMP NEGERI I GATAK TAHUN PELAJARA

0 3 62

UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI MELALUI METODE PEMBELAJARAN TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) PADA KOMPETENSI DASAR MENGANALISIS HIDROSFER DAN DAMPAKNYA TERHADAP KEHIDUPAN DI MUK

0 3 100

STUDI KOMPARASI ANTARA METODE PEMBELAJARAN TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) DAN DISKUSI TERHADAP HASIL BELAJAR GEOGRAFI SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 MOJOLABAN TAHUN AJARAN 2009 2010

0 10 67

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM LEARNING DAN KONVENSIONAL TERHADAP HASIL BELAJAR GEOGRAFI SISWA SMA PADA KOMPETENSI DASAR ATMOSFER DAN PENGARUHNYA TERHADAP KEHIDUPAN DI MUKA BUMI

0 8 100

Bab 7 Hidrosfer dan Dampaknya terhadap Kehidupan di Bumi

0 14 38

(ABSTRAK) PENGARUH PENERAPAN METODE PEMECAHAN MASALAH UNTUK HASIL BELAJAR GEOGRAFI DALAM MATERI POKOK BAHASAN HIDROSFER DAN DAMPAKNYA TERHADAP KEHIDUPAN PADA SISWA KELAS X SEMESTER GENAP SMA N 2 UNGARAN KABUPATEN SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2009/ 2010.

0 0 2

PENGARUH PENERAPAN METODE PEMECAHAN MASALAH UNTUK HASIL BELAJAR GEOGRAFI DALAM MATERI POKOK BAHASAN HIDROSFER DAN DAMPAKNYA TERHADAP KEHIDUPAN PADA SISWA KELAS X SEMESTER GENAP SMA N 2 UNGARAN KABUPATEN SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2009/ 2010.

0 0 95

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN MAKE A MATCH DENGAN PENDEKATAN OUTDOOR UNTUK MENINGKATKAN MINAT DAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI (Materi Pokok Hidrosfer dan Dampaknya terhadap Kehidupan di Muka Bumi Peserta didik Kelas X-8 SMA Negeri 2 Boyolali Tahun Ajaran 2014/

0 0 26

Efektivitas Model Problem Based Instruction dan Guided Discovery Learning Terhadap Kemampuan Berpikir Kreatif Peserta Didik Kelas X SMA Negeri 4 Magelang Tahun Ajaran 2014/2015 (Kompetensi Dasar Hidrosfer dan Dampaknya Terhadap Kehidupan di Muka Bumi).

0 0 20

EFEKTIVITAS METODE TEAMS GAMES TURNAMENTS (TGT) DENGAN METODE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) TERHADAP MINAT DAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI SISWA KELAS X SMA NEGERI 3 SUKOHARJO TAHUN PELAJARAN 20142015 (Kompetensi Dasar Menganalisis Hidrosfer dan Dampaknya Terh

0 0 18