Pada pengolahan uji t dihasilkan bahwa dari ketiga dari variabel bebas yang diidentifikasi, ketiga-tiganya berpengaruh signifikan terhadap
terciptanya word of mouth pada usaha “Rumah Burger”.
4.7 Hasil Analisis Data
Setelah peneliti melalukan pengolahan analisis data, ketiga variabel bebas secara bersamaan memiliki pengaruh yang signifikan, namun pada
pengujian secara satu persatu didapati adanya varibel bebas yang tidak signifikan terhadap variabel terikat. Dan hasil dari setiap masing-masing
hipotesis adalah : H
1
: Bentuk produk berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap terciptanya
word of mouth
Hasil pengolahan data membuktikan bahwa bentuk produk memiliki pengaruh positif namun tidak mempengaruhi secara
signifikan terhadap terciptanya word of mouth karena memiliki nilai koefisien positif yaitu 0.256, namun memiliki t
hitung
sebesar 1.655 lebih kecil dari t
tabel
yaitu 1.984 dan
Sig.
0.101
0.05
. Hasil tersebut menunjukkan bahwa peningkatan bentuk produk burger, maka akan
menciptakan terjadinya word of mouth. Sehingga dapat dikatakan
hipotesis pada penelitian ini ditolak.
Universitas Sumatera Utara
H
2
: Rasa produk berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap terciptanya
word of mouth
Hasil pengolahan data membuktikan bahwa rasa produk berpengaruh positif dan signifikan terhadap terciptanya word of mouth
karena memiliki nilai koefisien positif yaitu 0.298 dan t
hitung
sebesar 2.382, lebih besar dari t
tabel
yaitu 1.984 dan
Sig.
0.019
0.05
. Hasil tersebut menunjukkan bahwa semakin baik rasa produk burger
dibenak konsumen, maka akan terus menciptakan terjadinya word of mouth tersebut. Sehingga dapat dikatakan hipotesis pada penelitian ini
dapat diterima.
H
3
: Penyajian produk berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap terciptanya
word of mouth
Hasil pengolahan data membuktikan bahwa penyajian produk berpengaruh positif dan signifikan terhadap terciptanya word of mouth
karena memiliki nilai koefisien positif yaitu 0.606 dan t
hitung
sebesar 4.513, lebih besar dari t
tabel
yaitu 1.984 dan
Sig.
0.000
0.05
. Hasil tersebut menunjukkan bahwa semakin bagus penyajian produk burger
dibenak konsumen, maka akan terus menciptakan terjadinya word of mouth tersebut. Sehingga dapat dikatakan hipotesis pada penelitian ini
dapat diterima.
Universitas Sumatera Utara
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Penelitian mengenai
Pengaruh Keunikan
Produk Terhadap
Terciptanya Word of Mouth Studi pada Usaha “Rumah Burger” Jln Medan
Area Selatan- Medan menghasilkan analisis sebagai berikut : 1. Berdasarkan hasil pengujian koefisien korelasi diperoleh nilai r sebesar
0.657 yang berarti bahwa ketiga variabel bebas mempunyai hubungan yang erat terhadap terciptanya word of mouth. Diperoleh juga nilai
koefisien determinasi R
2
sebesar 0.432. Hal ini menunjukkan bahwa 43.2 hubungan variabel bebas terhadap variabel terikat ditentukan oleh
kontribusi dari bentuk produk, rasa produk, dan penyajian produk dalam mempengaruhi terciptanya word of mouth.
2. Berdasarkan hasil uji regresi, nilai B pada masing-masing variabel bebas tidak ada yang bernilai negatif dengan demikian ketiga variabel bebas
tersebut memiliki pengaruh yang positif terhadap terciptanya word of mouth. Dengan rincian nilai koefisien masing-masing yaitu bentuk
produk = 0.256, rasa produk = 0.298, dan penyajian produk = 0.606. Variabel penyajian produk memiliki pengaruh yang paling dominan.
3. Berdasarkan hasil uji F sebagai pengujian secara simultan maka diperoleh F
hitung
sebesar 24.368 lebih besar dari F
tabel
2.699 dan nilai probabilitas Sig.
0.000
0.05
sig sebesar 0.000 lebih kecil dibandingkan α
sebesar 0.05.
Universitas Sumatera Utara