Arsitektur dan Seni Rupa

ulama-ulama besar dan karya-karya agung dalam berbagai bidang ilmu agama, diantaranya sebagai berikut:

1. Ilmu Tafsir

Penafsiran pada Al-Quran yang bertujuan untuk memahami arti kandung ayat-ayat Al-Quran karena orang-orang Arab banyak berselisih pendapat tentang maknanya. Banyaknya perselisihan itu, para sahabat menafsirkannya, cara menafsirkannya adalah dengan menafsirkan ayat dengan Hadits atau atsar atau kejadian yang mereka saksikan ketika ayat itu turun. Sahabat- sahabat itu antara lain Ibnu Abbas, Ibnu Mas‟ud, Ali bin Abi Th alib, dan Ubay bin Ka‟ab. Setelah itu, para tabi‟in yang mengambil tafsir dari para sahabat dengan ditambah cerita Israiliyat, dan setelah para tabi‟in, para mufasir menerangkan tafsirnya yang diambil dari para sahabat dan tabi‟in. Tafsir yang seperti ini yang termasyhur diantaranya Tafsir Ibnu Jarir At- Thabary. 98 Tafsir mencakup segala ilmu penuturan tentang hukum, ataupun ilmu lain yang terkandung didalamnya seperti Tafsir Abu Yusuf Abu Salman al- Quswani. 99 Perkembangan ilmu agama Islam pada Dinasti Abbasiyah mengalami perkembangan yang sangat pesat dengan dilakukannya penafsiran secara sistematis, menyeluruh, serta terpisah dari Hadits. Menurut riwayat Ibnu Nadim, orang yang pertama yang melakukan penafsiran secara sistematis berdasarkan mushaf adalah al-Fa rra‟ w. 207 H. 100 Berbagai tafsir yang sudah ada mempunyai cara penafsirannya, adapun cara penafsirannya ada dua macam, yaitu: a. Tafsir bil Ma‟tsur 98 Sunanto, op.cit., h. 58. 99 Ibid., h.59. yang dikutip dari Ahmad Amin, Fajr al-Islam, h. 266. 100 Fa‟al, op.cit., h. 70. Tafsir bil Ma‟tsur adalah metode menafsirkan Al-Quran dengan dalil Al- Quran itu sendiri, dengn Hadits Nabi, dengan pendapat sahabat, dengan perkataan para tabi‟in yang menjelaskan maksud Allah SWT dari nash-nash Al-Quran al- Karim. 101 Tokoh-tokoh ahli tafsir atau musafir pada golongan ini yang masyhur pada masa Dinasti Abbasiyah antara lain: 1 Ibn Jarir At-Thabary Abu Ja‟far Muhammad Ibn Jarir At-Thabary lahir pada tahun 839 M 310 H, dengan tafsirannya sebanyak 30 juz. 2 As-Suda yang berdasarkan penafsirannya pada Ibn Abbas, Ibn Mas‟ud, dan para sahabat lainnya w. 127 H b. Tafsir bir Ra‟yi Taf sir bir Ra‟yi adalah penafsiran ayat-ayat Al-Quran berdasarkan ijtihad pendapat mufasirnya dan menjadikan akal pikiran sebagai pendekatan utama. 102 Tokoh-tokoh ahli tafsir atau musafir pada golongan ini yang masyhur pada masa Dinasti Abbasiyah antara lain: 1 Abu Bakar Asham w. 854 M 240 H 2 Abu Muslim Muhammad bin Nashr al-Isfahany w. 934 M 322 H. Kitab tafsirnya 14 jilid. Sejarah menyebutkan bahwa karya-karya yang terkemuka muncul pada abad-abad terakhir khalifah Abbasiyah antara lain ialah: 103 1 Al-Baghawi 516 H dengan tafsirnya Mu’alim al-Tanzil 2 Mahmud Al-Zamakhsyari 1143 M 538 H dengan karyanya al- Kasysyaf’an Haqaiq al-Ta’wil 3 Ar-Razi 606 H dengan karyanya al-Tafsir al-Kabir 101 Saefuddin, Zaman, op.cit., h. 158. 102 Ibid. 103 Fa‟al, op.cit., h. 71.