JENIS DAN DESAIN EKSPERIMEN

Pada desain Intact-Group Comparation ini terdapat kelompok untuk eksperimen yang diberi perlakuan dan untuk kelompok kontrol yang tidak diberi perlakuan. Desain ini dapat digambarken sebagai berikut: Keterangan : O 1 = hasil pengukuran setengah kelompok yang diberi perlakuan O 2 = hasil pengukuran setengah kelompok yang tidak diberi perlakuan Nonequivalent Control Group Design adalah salah satu jenis dari Quasi Experimental Desigen. Quasi Ekxperiment merupakan pengembangan dari true experimental design, yang mempunyai kelompok kontrol, tetapi tidak sepenuhnya mengontrol variabel-variabel yang mempengaruhi pelaksanaan eksperimen. terdapat dua kelompok, kelompok eksperimen dan kelompok kontrol.Kelompok yang diberi perlakuan X adalah kelompok eksperimen dan kelompok yang tidak diberi perlakuan adalah kelompok kontrol. Kedua kelompok diberi pretest untuk mengetahui keadaan awal adakah perbedaan antara kelompok ekperimen dan kelompok kontrol. Hasil pretes yang baik bila nilai tidak berbeda secara signifikan. Keterangan: 1 = nilai pretest kelompok eksperimen 2 = nilai posttest kelompok eksperimen 3 = nilai pretest kelompok kontrol X 0 1 2 1 X 0 2 3 4 4 = nilai posttest kelompok kontrol

3.2. PROSEDUR PENELITIAN

Prosedur penelitian merupakan langkah-langkah kegiatan yangditempuh dalam penelitian. Langkah-langkah penelitian menurut Arikunto 2010:61 adalah sebagai berikut: a. Memilih masalah b. Studi pendahuluan c. Merumuskan masalah d. Merumuskan anggapan dasar atau hipotesis e. Memilih pendekatan f. Menentukan variabel dan sumber data g. Menentukan dan menyiapkan instrumen h. Mengumpulkan data i. Analisis data j. Menarik kesimpulan k. Membuat laporan Kegiatan awal yang dilakukan oleh peneliti adalah memilih masalah. Masalah merupakan bagian dari kebutuhan seseorang untuk dipecahkan. Dalam hal ini peneliti memilih masalah yang berkaitan dengan proses atau kegiatan pembelajaran di Sekolah Dasar, sesuai dengan jurusan pendidikan yang peneliti tempuh Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Dalam kegiatan studi pendahuluan, peneliti mencari literatur, baik teori maupun penemuan atau hasil penelitian terdahulu, dan berkonsultasi dengan dosen pembimbing, beberapa kepala SD dan guru SD. Selain itu peneliti juga melakukan pengamatan terhadap pelaksanaan pembelajaran di beberapa SD. Setelah itu kegiatan selanjutnya adalah merumuskan masalah. dengan menetapkan judul dan membuat rancangan penelitian yang akan dilaksanakan. Dengan menyusunnya kedalam proposal penelitian. Anggapan dasar adalah sesuatu yang diyakini kebenarannya oleh peneliti yang akan berfungsi sebagai hal-hal yang dipakai untuk tempat berpijak bagi peneliti di dalam melaksanakan penelitiannya. Sedangkan hipotesis merupakan kebenaran sementara yang ditentukan oleh peneliti, tetapi masih harus dibuktikan, dites, atau diuji kebenarannya. Pendekatan penelitian yang peneliti gunakan adalah pendekatan eksperimen dengan disain intact group comparation dan Nonequivalent Control Group Design. Peneliti menentukan Varibel atau titik perhatian dari penelitian ini adalah penerapan model pembelajaran Example Non Example dengan media interaktif sebagai variabel bebas, Motivasi dan hasil belajar siswa kelas empat Sekolah Dasar sebagai variabel terikatnya. Sedangkan sumber data atau subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas 4 SD Gugus Palapa Kecamatan Cimanggu Kabupaten Cilacap. Langkah selanjutnya adalah menentukan dan menyusun instrumen yang akan digunakan untuk mengumpulkan data. Intrumen yang adigunakan dalam penelitian ini adalah kuisioner atau angket, observasi, dokumentasi dan tes. Setelah instrumen disusun dan diujicobakan kegiatan selanjtnya adal mengumpulkan data. Kegiatan mengumpulkan data adalah mengamati variabel