menunjukan hasil yang lebih besar dari taraf signifikasn 0,05. Dengan demikian, data nilai pretest kelas eksperimen berdistribusi normal. Pada kelas kontrol nilai
signifikansinya adalah 0,200 dan 0,516lebih besar dari 0,05, hal ini berarti nilai pretest pada kelas kontrol juga berdistribusi normal.
Tabel 4.5 .
Uji Normalitas Data Nilai Postest Siswa Kelas
Kolmogorov Smirnov Shapiro Wilk
Statistic Df
Sig. Statistic
df Sig.
eksperimen kontrol
0,119 0,163
28 26
0,200 0,075
0,956 0,933
28 26
0,285 0,90
Sumber: Data Primer diolah, 2016
Berdasarkan Tabel 4.5. terlihat bahwa signifikasi skor postest kelas eksperimen yaitu 0,200 atau 0,285 lebih besar dari 0,05 yang berarti data
berdistribusi normal. Pada kelas kontrol nilai signifikansinya adalah 0,075 dan 0,090 lebih besar dari 0,05, hal ini berarti nilai postest pada kelas kontrol juga
berdistribusi normal.
Tabel 4.6.
Uji Normalitas Data Motivasi Belajar Siswa Kelas
Kolmogorov Smirnov Shapiro Wilk
Statistic df
Sig. Statistic
df Sig.
eksperimen kontrol
0,116 0,163
28 26
0,200 0,075
0,968 0,962
28 26
0,531 0,429
Sumber: Data Primer diolah, 2016
Berdasarkan Tabel 4.6 terlihat bahwa signifikasi skor motivasi siswa kelas eksperimen yaitu 0,200 atau 0,531 lebih besar dari 0,05 yang berarti data
berdistribusi normal. Pada kelas kontrol nilai signifikansinya adalah 0,075 atau 0,429 lebih besar dari 0,05, hal ini berarti skor motivasi siswa pada kelas kontrol
juga berdistribusi normal.
4.1.5.2. Uji Homogenitas Data
Uji homogenitas dilakukan untuk mengetahui terdapat kesamaan varian atau tidak pada suatu populasi. Apabila varian yang dimiliki oleh sampel yang
bersangkutan tidak jauh berbeda, maka data sampel cukup homogen dan dapat digeneralisasikan. Uji homogenitas data menggunakan SPSS, disajikan dalam
tabel sebagai berikut.
Tabel 4.7.
Uji Homogenitas Data penelitian Levene Statistic df 1
df 2 Sig.
Pretest Based on Mean
0,011 1
52 0,918
Based on Median 0,013
1 52
0,908 Based on trimmed mean
0,23 1
52 0,881
Postes Based on Mean
0,036 1
52 0,850
Based on Median 0,048
1 52
0,828 Based on trimmed mean
0,031 1
52 0,860
Motivasi Based on Mean
2,131 1
52 0,150
Based on Median 2,146
1 52
0,149 Based on trimmed mean
2,152 1
52 0,148
Sumber : Data Primer diolah, 2016
Interpretasi dilakukan dengan memilih salah satu statistik, yaitu statistik yang didasarkan pada rata-rata Based on Mean. Kehomogenan dipenuhi jika
hasil uji signifikansi yang diperoleh lebih dari a a = 0.05 atau 0.01. Dari tabel 4.6. dapat diketahui signifikasi pada nilai postest adalah 0,850 atau lebih besar
dari 0,05. Sehingga dapat disimpulkan bahwa varian nilai pretes siswa kelas kontrol dan kelas eksperimen adalah homogen. Signifikasi pada nilai postest
adalah 0,918 atau lebih besar dari 0,05, dengan demikian varian nilai postes siswa kelas kontrol dan kelas eksperimen adalah homogen. Sedangkan signifikasi pada
skor motivasi siswa adalah 0,150 atau lebih besar dari 0,05. Hali ini menunjukan
bahwa varian skor motivasi siswa kelas kontrol dan kelas eksperimen adalah homogen.
4.1.6. Analisis Data AkhirUji Hipotesis
Uji hipotesis dilakukan untuk mengetahui apakah model pembelajaran Examples Non Examples dengan Media Interaktif efektif terhadap hasil belajar
siswa. Keefektifan tersebut dapat dilihat dari adanya perbedaan hasil dan motivasi belajar siswa yang dikenai model pembelajaran Examples Non Examples dengan
Media Interaktif dibanding dengan hasil belajar siswa yang dikenai pembelajaran
dengan metode pembelajaran konvensional dengan media CD pembelajaran . 4.1.6.1.
Uji Beda Rata-rata Nilai Pretest
Uji perbedaan rata-rata nilai postest kedua kelas menggunakan independent samples t-test dengan bantuan program SPSS. Hipotesisnya yang
akan diuji adalah sebagai berikut: Ho : Tidak terdapat perbedaan rata-rata nilai pretest siswa kelas eksperimen dan
kelas kontrol Ha : Terdapat perbedaan rata-rata nilai pretest siswa kelas eksperimen dan kelas
kontrol
Tabel 4.8.
Uji Perbedaan Rata-rata Nilai Pretest
Kelas Mean
Difference mean
t hitung
df Sig. 2-
tailed Interpretasi
Eksperimen 64,92
4,79 0,055
52 0,956
Ho diterima
Kontrol 64,77
Sumber: Data Primer diolah, 2016
Berdasarkan tabel 4.8 diketahui bahwa harga t-hitung 0,055 lebih kecil dibandingkan dengan harga t-tabel yaitu 2,005 0,055 2,005 dan signifikansi