Deskripsi Nilai Postest HASIL PENELITIAN

Tabel 4.2. Distribusi Nilai Postest Kelas Keterangan Nilai Kontrol Rata-rata Mean 72,00 Nilai tengah Median 73,00 Nilai yang paling sering muncul Modus 72,00 Ragam Variance 135,36 Simpangan Baku Standard Deviasion 11,63 Nilai terrendah Minimun 40,00 Nilai Tertinggi Maximum 88,00 Jangkauan Range 48,00 Eksperimen Rata-rata Mean 78,79 Nilai tengah Median 78,00 Nilai yang paling sering muncul Modus 68,00 Ragam Variance 102,32 Simpangan Baku Standard Deviasion 10,12 Nilai terrendah Minimun 54,00 Nilai Tertinggi Maximum 94,00 Jangkauan Range 40,00 Sumber: Data Primer diolah, 2016 Dari tabel 4.2. Distribusi nilai postest dapat kita ketahui hasil statistik deskripif dari nilai postest pada kelas kontrol dan kelas eksperimen. Rata-rata atau ukuran pusat data dari nilai postes kelas kontol adalah 72,00, sedangkan pada kelas eksperimen adalah 78,79. Nilai tengah dari data setelah diurutkan dari nilai postes pada kelas kontrol adalah 73,00, dan 78,00 pada kelas eksperimen. Nilai yang paling sering muncul modus pada kelas kontrol adalah 72,00 dan 68,00 pada kelas eksperimen. Ragam variance ukuran penyebaran data nilai postest pada kelas kontrol adalah 135,36 dan 102,32 pada kelas eksperimen. Rata-rata penyimpangan data dari rata-ratanya simpangan baku dari nilai postes kelas kontrol adalah 11,63 dan 10,12 pada kelas eksperimen. Nilai postes terrendah di kelas kontrol adalah 40,00 dan 54,00 di kelas eksperimen. Sedangkan nilai postes tertinggi di kelas kontrol adalah 88,00 dan 94,00 di kelas eksperimen. Sedangkan jarak antara nilai tertinggi dan terrendah di kelas kontrol adalah 48,00 dan 40,00 di kelas eksperimen.

4.1.3. Deskripsi Motivasi Belajar Siswa

Pengukuran motivasi belajar siswa dilakukan dengan mentabulasi hasil pengisian angket motivasi setelah pelaksanaan pembelajaran selesai. Angket motivasi tersebut diisi oleh siswa pada kelas kontrok dan kelas eksperimen. Gambaran hasil pengukuran motivasi belajar siswa dapat dilihat dari tabel berikut Tabel 4.3. Distribusi Motivasi Belajar Siswa Kelas Keterangan Nilai Kontrol Rata-rata Mean 124,85 Nilai tengah Median 127,00 Nilai yang paling sering muncul Modus 127,00 Ragam Variance 46,29 Simpangan Baku Standard Deviasion 6,80 Nilai terrendah Minimun 110,00 Nilai Tertinggi Maximum 138,00 Eksperimen Rata-rata Mean 129,43 Nilai tengah Median 131,00 Nilai yang paling sering muncul Modus 133,00 Ragam Variance 84,18 Simpangan Baku Standard Deviasion 9,175 Nilai terrendah Minimun 110,00 Nilai Tertinggi Maximum 150,00 Sumber: Data Primer diolah, 2016 Dari tabel 4.3. Distribusi Motivasi Belajar Siswa dapat kita ketahui hasil statistik deskripif dari pengukuran motivasi belajar siswa pada kelas kontrol dan kelas eksperimen. Rata-rata atau ukuran pusat data dari motivasi belajar siswa pada kelas kontol adalah 124,85 sedangkan pada kelas eksperimen adalah 129,43. Nilai tengah dari data setelah diurutkan dari motivasi siswa pada kelas kontrol adalah 127 dan 139 pada kelas eksperimen. Nilai yang paling sering muncul modus pada kelas kontrol adalah 127 dan 131 pada kelas eksperimen. Ragam variance ukuran penyebaran data motivasi siswa pada kelas kontrol adalah 46,29 dan 84,18 pada kelas eksperimen. Rata-rata penyimpangan data dari rata-ratanya simpangan baku dari nilai pretes kelas kontrol adalah 6,89 dan 9,17 pada kelas eksperimen. Hasil pengukuran motivasi belajar terrendah di kelas kontrol sama dengan kelas eksperimen yaitu 110. Sedangkan hasil pengukuran motivasi belajar tertinggi di kelas kontrol adalah 138 dan 150 di kelas eksperimen.

4.1.4. Deskrispsi Pelaksanaan Pembelajaran

Pelaksanaan pembelajaran dalam penelitian ini dilaksanakan dalam empat pertemuan pada masing-masing kelas, baik kelas kontrol maupun kelas eksperimen. Pada kelas eksperimen pembelajran dilaksanakan dengan menerapkan model Examples Non Examples dengan media interkatif Power Point. Sedangkan pada kelas kontrol guru menggunakan metode pembelajaran yang digunakan sehari-hari yaitu metode konvensional ceramah dengan bantuan media CD Pembelajaran. Pelaksanaan pembelajaran di kelas eksperimen dan kelas kontrol memiliki beberapa perbedaan dan kesamaan. Tujuan dalam kedua kelas tersebut adalah sama yaitu akan belajar tentang pokok bahasan atau fokus materi perkembangan teknologi. Tujuan pembelajaran yang lebih terperinci dapat dilihat dalam lampiran RPP.