Implikasi Hasil Penelitian HASIL PENELITIAN
Hasil penelitian membuktikan bahwa model Example Non Example dengan media Interaktif efektif terhadap hasil belajar kognitif dan motivasi belajar
siswa. Pelaksanaan penelitian menunjukan bahwa efektivitas model pembelajaran examples non examples dengan media interaktif pada pembelajaran IPS sesuai
dengan penjabaran model pembelajaran examples non examples menurut ahli. Model examples non examples merupakan salah satu model pembelajaran yang
digunakan untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Hamdani 2011:94 menyebutkan bahwa Example non example adalah metode belajar yang
menggunakan contoh-contoh. Model Pembelajaran Example Non Example adalah strategi pembelajaran yang menggunakan contoh-contoh berupa gambar, foto,
kasus untuk mendorong siswa mampu berpikir kritis dalam memecahkan permasalahan yang disajikan. Model pembelajaran Example Non Example dapat
ditujukan untuk mengajarakan definisi suatu konsep. Dalam pelaksanaannya di kelas, model pembelajaran examples non
examples membantu guru untuk menarik perhatian siswa untuk memperhatikan apa yang disampaikan guru karena menggunakan gambar-gambar contoh alat
teknologi pada zaman dahulu dan sekarang. Guru menyampaikan materi perkembangan teknologi menggunakan gambar-gambar yang tidak asing dengan
kehidupan siswa sehari-hari. Dengan gambar-gambar tersebut guru memancing pemahaman siswa tentang perkembangan teknologi yang memuat pokok bahasan
alat produksi, komunikasi dan transportasi. Dengan gambar-gambar tersebut siswa diajak untuk dapat memahami pengertian dari produksi, komunikasi dan
transportasi serta untuk dapat membedakan alat-alatteknologi pada zaman dahulu dan sekarang.
Kauchak dan Pauld Egge n 1996:210 menyebutkan bahwa “examples tell
us what a concept is by illustrating its essential characteristics, and the non example help us disriminate between the important characteristics and those of
closely related concept. Consider the following examples ”. Hal ini berarti bahwa
gambar-gambar contoh yang digunakan dapat menjelaskan konsep yang akan diajarkan, yaitu konsep tentang teknologi pada zaman dahulu dan konsep
teknologi pada zaman sekarang, untuk membedakam kedua konsep yang berhubungan tersebut gambar bukan contoh dapat menolong untuk memperjelas
konsep tersebut. Daryanto 2012:53 menyebutkan bahwa multimedia interaktif adalah
salah satu multimedia yang yang dilengkapi alat pengontrol yang dapat dioperasikan oleh pengguna sehingga pengguna dapat memilih apa yang
dikehendaki untuk proses selanjutnya. Perangkat komputer yang sedang membuka program powerpoint yang dibuat guru agar siswa dapat mengoperasikan sendiri
media tersebut. Dalam media tersebut siswa dapat memilih langkah-langkah selanjutnya. Media ini dibuat menarik sehingga siswa dapat memahami materi
yang ada didalamnya. Berdasarkan penelitian yang telah dilaksanakan, peneliti menyimpulkan
kelemahan pada penerapan model pembelajaran examples non examples dengan media interaktif. Kelemahan tersebut yaitu: model pembelajaran Examples Non
Examples lebih dominan pada kelas tinggi, karena pada kelas rendah tingkat
analisis siswa masih rendah dan kemampuan siswa dalam mengoperasikan komputer pada kelas rendah juga masih rendah.
Pelaksanaan model pembelajaran examples non examples dengan media Interaktif harus dipersiapkan dengan matang. Gambar yang digunakan setidaknya
tidak asing dalam kehidupan sehari-hari dan harus menarik perhatian siswa. Gambar yang dipilih juga diharapkan bisa memancing minat siswa untuk
memperhatikan. Perangkat komputer yang akan digunakan juga harus dipastikan dapatberoperasi dengan baik. Dalam prakteknya guru harus memperhatikan waktu
yang tersedia agar tidak kekurangan waktu karena pembelajaran tersebut memerlukan waktu yang cukup lama.
4.2.2.2. Implikasi Praktis
Keefektifan model pembelajaran examples non examples dapat diterapkan pada materi pembelajaran lain. Model pembelajaran examples non examples
dengan media interaktif lebih efektif digunakan pada mata pelajaran IPS dibandingkan dengan menggunakan model konvensional ceramah dengan media
CD Pembelajaran. Keefektifan model pembelajaran examples non examples dapat mendorong
guru untuk berperan sebagai model, fasilitator, motivator, pembimbing, dan evaluator. Guru juga dapat menciptakan suasana pembelajaran yang aktif, efektif,
dan menyenangkan. Model pembelajaran examples non examples memberikan beberapa manfaat bagi siswa, yaitu: a meningkatkan pola berpikir kritis dan
analistis; b meningkatkan partisipasi aktif siswa; c dapat memunculkan pengalaman belajar baru; d mengajak siswa untuk belajar mandiri; dan e
meningkatkan kerjasama rekan belajar. Manfaat-manfaat yang didapatkan siswa sangat membantu siswa dalam mengoptimalkan hasil belajar dan motivasi
belajarnya. Sedangkan bagi sekolah, keefektifan model pembelajaran examples non examples dapat memberikan kontribusi yang lebih baik dalam pelaksanaan
pembelajaran, sehingga mutu sekolah dapat meningkat. 4.2.2.3.
Implikasi Pedagogis Dalam pelaksanaanya proses pembelajaran dapat dipengaruhi oleh
beberapa faktor. Sama halnya Pada pelaksanaan penelitian ini, meskipun telah dilakukan pengontrolan variabel, namun keefektifan model pembelajaran
examples non examples dengan media interaktif pada pembelajaran IPS dipengaruhi oleh beberapa faktor baik individual dan sosial.
Purwanto 2010:102 menggolongkan faktor-faktor tersebut menjadi 2 golongan, yaitu: faktor yang ada pada diri organisme itu sendiri yang disebut
dengan faktor individual kematanganpertumbuhan, kecerdasan, latihan, motivasi, dan faktor pribadi, dan faktor yang ada di luar yang disebut dengan
faktor sosial keluarga keadaan rumah tangga, guru dan cara mengajarnya, alat- alat yang digunakan dalam belajar, lingkungan, kesempatan yang tersedia, dan
motivasi sosial. Secara umum siswa kelas IV di SD Negeri Gugus Palapa memiliki faktor individual yang tidak terlalu berbeda. Kegiatan pembelajaran di
kelas kontrol dan eksperimen hanya dibedakan pada penerapan model dan media pembelajarannya saja, sementara materi, kemampuan guru, dan jumlah pertemuan
dikontroldisamakan. Faktor lain seperti faktor keluarga dan lingkungan mempengaruhi tingkat kematangan siswa dalam berpikir.
110