pemahaman sebuah konsep dengan lebih mendalam dan lebih kompleks; 2melalukan proses discovery penemuan, yang mendorong mereka membangun
konsep secara progresif melalui pengalaman langsung terhadap contoh-contoh yang mereka pelajari; dan 3 mengeksplorasi karakteristik dari suatu konsep
dengan mempertimbangkan bagian non example yang dimungkinkan masih memiliki karakteristik konsep yang telah dipaparkan pada bagian example.
Kelebihan lainnya menurut Huda 2014:236 adalah: 1 siswa lebih kritis dalam menganalisis gambar; 2 siswa mengetahui aplikasi dari materi berupa
contoh gambar; dan 3 siswa diberi kesempatan untuk mengemukakan pendapatnya. sementara kelemahan dari model pembelajaran Example non
Example adalah tidak semua materi pembelajarn dapat disajikan dalam bentuk gambar, dan membutuhkan waktu yang lama.
2.1.3. Media Pembelajaran Interaktif
2.1.3.1. Pengertian Media Pembelajaran
Media adalah salah satu komponen penting dalam pelaksanaan pembelajaran. Media dibutuhkan oleh guru sebagai sarana untuk menyampaikan
pesan atau materi pembelajaran. Kata media merupakan bentuk jamak dari kata medium yang dapat didefinisikan sebagai perantara atau pengantar terjadinya
komunikasi dari pengirim atau penerima. Sedangkan menurut Rifa’i dan Catharina 2012:161 media pembelajaran adalah alatwahana yang digunakan
pendidik dalam proses pembelajaran untuk membantu penyampaian pesan pembelajaran.
Kata media pendidikan sering digunakan secara bergantian dengan istilah alat bantu atau media komunikasi seperti yang dikemukakan oleh Hamalik,
dimana ia melihat bahwa hubungan komunikasi akan berjalan lancar dengan hasil yang maksimal apabila menggunakan alat bantu yang disebut media komunikasi.
Sementara itu Gagne dan Briggs secara implisit mengatakan bahwa media pembelajaran meliputi alat yang secara fisik digunakan untuk menyampaikan isi
materi pengajaran , yang terdiri dari antara lain buku , tape recorder, kaset, video camera, video recorder, film, slide gambar bingkai foto, gambar, grafik, televisi,
dan komputer. Dengan kata lain, media adalah komponen sumber belajar atau wahana fisik yang mengandung materi instruksional di lingkungan siswa yang
dapat merangsang siwa untuk belajar. Di lain pihak, Nasional Education Assosiation memberikan definisi media sebagai bentuk-bentuk komunikasi baik
tercetak maupun audivisual dan peralatannya; dengan demikian, media dapat dimanipulasi, dilihat, didengar, atau dibaca Arsyad 2013:4.
Aqib 2013:53 menyebutkan bahwa ada tiga jenis dan karakteristik media pembelajaran yaitu: aMedia grafis simbol-simbol komunikasi visual; b Media
audio dikaitkan dengan indra pendengaran;c Multimedia Leshin,
Pollock dan
Reigeluth dalam
Arsyad 2013:38
mengklasifikasikan media kedalam lima kelompok, yaitu: 1media berbasis manusia guru, instruktur, tutor, main peran, kegiatan kelompok, field-trip; 2
media berbasis cetak buku, penuntun, buku latihan workbook, alat bantu kerja, dan lembaran lepas; 3 media berbasis visal buku, alat bantu kerja, bagan,
grafik, peta, gambar, tranparansi, slide; 4 media berbasis audio visual video,
film, program slide-tape, televisi; dan 5 media berbasis komputer pengajaran dengan bantuan komputer, video interaktif, hypertext.
2.1.3.2. Fungsi Media
Secara umum Sadiman dkk 2008:17 mengemukakan bahwa media pendidikan mempunyai kegunaan-keguanaan sebagai berikut:
a. Memperjelas penyajian pesan agar tidak terlalu bersifat verbalitas dalam
bentuk kata-kata tertulis atau lisan belaka; b.
Mengatasi keterbatasan ruang, waktu, dan daya indera; c.
Penggunaan media pendidikan secara tepat dan bervariasi dapat mengatasi sikap pasif pada anak didik. Dalam hal ini media pendidikan berguna untuk:
a Menimbulkan kegairahan belajar;
b Memungkinkan interaksi yang lebih langsung antara anak didik dengan
lingkungan dan kenyataan; c
Memungkinkan anak didik belajar sendiri-sendiri menurut kemampuan dan minatnya.
d. Dengan sifat yang unik pada setiap siswa dan dengan llingkungan dan
pengalaman yang berbeda, dsedangkan kurikulum dan materi pendidikan ditentukan sama untuk setiap siswa, maka guru banyak mengalami kesulitan
bilamana semuanya itu harus diatasi sendiri. Hal ini akan lebih sulit bila latar belakang lingkungan guru dengan siswa juga berbeda. Masalah ini dapat
diatasi dengan media pendidikan, yaitu kemampuannya dalam: a
Memberikan perangsang yang sama; b
Mempersamakan pengalaman;
c Menimbulkan persepsi yang sama.
2.1.3.3. Media Interaktif
Media interaktif adalah alat penyampaian pesan yang memungkinkan adanya komunikasi duua arah antara penerima dan pemberi pesan. Daryanto
2012:48 menjelaskan model pembelajaran interaktif melalui media audio yang mana mengajak peserta didik untuk berpartisipasi aktif dalam kegiatan
pembelajaran, meskipun ajakan untuk ikut berpartisipasi tersebut sebenarnya hanyalah bersifat maya semu. Dengan demikian seolah-olah akan terjadi
komunikasi dua arah antara peserta didik dan narator yang membawakan materi pembelajarnm dalam media.
Ajakan untuk berpartisipasi aktif tersebut dapat dilakukan dengan meminta peserta didik untuk melakukan kegiatan menghitung, menulis, menirukan ucapan
atau melafalkan, menjawab pertanyaan yang ditulis dalam buku catatan, membuat karangan singkat, bertanya kepada ayahibusaudara, mengamati lingkungan
sekitar, melihat koranmajalah, dan melihat buku pelajaran yang ditunjukkan judul bukunya berikut penulis penerbit dan halamannya. Dalam model interaktif umpan
balik diberikan oleh media itu sendiri, sehingga peserta didik dituntut untuk aktif. Dari uraian di atas kita dapat mengetahui bahwa media interaktif adalah
alat penyampaian pesan memungkinkan terjadinya komunikasi dua arah antara penerima peserta didik dan pemberi pesan guru. Media interaktif mengajak
siswa untuk berpartisipasi aktif dalam dalam kegiatan pembelajaran.
Semua jenis media pada dasarnya dibuat untuk disajikan atau dipresentasikan kepada sasaran. Pada media presentasi pesan atau materi yang
akan disampaikan dikemas dalam sebuah program komputer dan disajikan melalui perangkat alat saji proyektor. Dalam hal ini pesan atau materi yang dapat
dikemas berupa teks, gambar, animasi, video, yang dikombinasikan dalam satu kesatuan yang utuh Daryanto 2012:68-69.
Microsoft PowerPoint adalah salah satu aplikasi yang dapat digunakan untuk membuat media presentasi yang dikeluarkan oleh perusahaan software
Microsoft. Dalam pembuatannya judul presentasi harus menyesuaikan dengan tema presentasi yang akan disajiakan karena akan mempenagaruhi suasana slide
presentasi. Fitur terpenting dalam Microsoft PowerPoint adalah animasi dan transisi pada setiap slidenya.
2.1.4. Motivasi Belajar