1.4.1 Manfaat Teoritis
Penelitian tentang peningkatan kualitas pembelajaran IPA KD 9.2, 10.1, dan 11,1 melalui model pembelajaran ARIAS dapat memberikan referensi tentang
pentingnya pendidikan bagi anak. Penelitian ini juga dapat memberikan informasi tentang kelebihan yang dimiliki model pembelajaran ARIAS jika digunakan dalam
pembelajaran.
1.4.2 Manfaat Praktis
a. Bagi guru Penerapan  model  pembelajaran  ARIAS,  guru  dapat  meningkatkan
keterampilan dalam mengajar serta dapat menciptakan kegiatan belajar yang lebih inovatif dan kreatif.
b. Bagi sekolah Manfaat  penggunaan  model  ARIAS  dapat  Menambah  pengetahuan  bagi
guru-guru  di  SD  N  Wates  01  Kecamatan  galiyan,  Semarang,    tentang  model pembelajaran  ARIAS  dan  memberi  konstribusi  yang  lebih  baik  dalam  perbaikan
pembelajaran, sehingga dapat meningkatkan mutu sekolah.
14
BAB II KAJIAN PUSTAKA
2.1 KAJIAN TEORI
2.1.1 Pengertian Belajar
Menurut  Slameto  2010:2  belajar  adalah  suatu  proses  usaha  yang dilakukan  seseorang  untuk  memperoleh  suatu  perubahan  tingkah  laku  yang  baru
secara  keseluruhan,  sebagai  hasil  pengalamannya  sendiri  dalam  interaksi  dengan lingkungannya.  Belajar  juga  merupakan  suatu  aktivitas  yang  dilakukan  secara
sadar  untuk  mendapatkan  sejumlah  kesan  dari  bahan  yang  telah  dipelajari Djamarah,  2012:  21.  Proses  belajar  dikatakan  berhasil  apabila  aktivitas  belajar
menyebabkan  perubahan  dalam  diri  individu.  Sebaliknya,  bila  tidak  terjadi perubahan dalam diri individu, maka belajar dikatakan belum berhasil.
Learning through unfoldment atau disebut juga teori naturalisme-romantic menjelaskan  bahwa  manusia  pada  dasarnya  adalah  baik  dan  aktif  good-active.
Melalui  alam,  anak  akan  berkembang  secara  wajar.  Biarkan  anak  berkembang sendiri  sesuai  dengan  kodrat  alam.  Anak  harus  dijauhkan  dari  paksaan.  Belajar
sendiri sesuai dengan minatnya, ia  bebas menentukan perbuatannya dan sekaligus bertanggung  jawab  atas  tindakannya.  Teori  ini  dikembangkan  oleh  J.J.  Rousseu,
kemudian  disusul  oleh  pembaharu  pendidikan  dari  Swiss,  Pestlozzi  dan  Froebel seorang filosof dari Jerman Bigge, 1982: 33-34.
Belajar  adalah  suatu  proses  perubahan  tingkah  laku  individu  melalui interaksi  dengan  lingkungan.  Hamalik,  2011:28.  Experiencing  means  living