b. Siswa tertantang untuk lebih memperbaiki diri. c. Siswa termotivasi untuk berkompetisi yang sehat antar siswa.
d. Membantu siswa dalam memahami materi pelajaran. e. Membangkitkan rasa percaya diri pada siswa bahwa mereka mampu.
2.1.17.2 Kelemahan Model ARIAS Model ARIAS mempunyai kelemahan antara lain:
a. Jika siswa tidak tergugah untuk aktif maka proses penyampaian materi kurang dipahami.
b. Harus memerlukan ekstra dari tenaga, waktu, pemikiran, peralatan, dan keterampilan dari seorang pengajar.
c. Sulit untuk dilakukan evaluasi secara kualitatif karena metode ini lebih menekankan kepada psikologis siswa yang pada dasarnya bertujuan untuk
meningkatkan motivasi belajar. d. Untuk memberikan hasil yang optimal diperlukan kemampuan komunikasi
guru yang baik dan memiliki kemampuan persuasif yang tinggi sehingga bisa menumbuhkan semangat siswa.
2.1.18 Upaya untuk Mengatasi Kelemahan Model ARIAS
Berdasarkan kekurangan model pembelajaran tersebut maka peneliti akan memberikan solusi untuk mengurangi kemungkinan terjadinya permasalahan
selama pembelajaran, solusi tersebut antara lain: a.
Guru memberikan contoh relevan menggunakan optimalisasi media video
b. Guru memberikan bimbingan dan arahan kepada siswa untuk menemukan
pemahaman terhadap materi yang dipelajari.
c. Media video dapat digunakan untuk memperjelas materi yang tidak dapat
dijelaskan secara optimal hanya dengan penjelasan langsung.
d. Guru harus memiliki semangat mengajar agar energi semangat belajar pada
siswa bisa dimunculkan. 2.1.19 Prinsip Reaksi Model
ARIAS
Penerapan model pembelajaran ARIAS diharapkan menimbulkan dampak positif terhadap motivasi belajar dan hasil belajar siswa. Motivasi belajar
hendaknya terjaga secara kontinyu hingga dapat mempengaruhi cara belajar siswa di sekolah maupun di rumah. Penerapan model ARIAS memberi kesempatan bagi
guru untuk membangun komunikasi yang baik dengan siswa yaitu dengan kemudahan
menanamkan pemahaman.
Bertujuan untuk
menciptakan pembelajaran ARIAS yang utuh, guru juga diberi kesempatan untuk mengadakan
variasi dan inovasi untuk mengemas pembelajaran yang Interest. Oleh karena itu keterampilan dasar mengajar adalah bekal bagi seorang guru untuk mendidik dan
mengajar profesional. Terlepas dari hal itu guru adalah seorang teladan bagi
peserta didik yang dapat menjaga perilakunya.
Menurut pendapat Rusman 2014:80-92 tentang 9 keterampilan dasar mengajar guru, peneliti memfokuskan keterampilan guru yang harus dikuasai
dalam peningkatan kualitas pembelajaran IPA tentang bumi dan alam semesta pada KD 9.2 mendiskripsikan posisi bulan dan kenampakan bumi dari hari ke
hari, KD 10.1 mendiskripsikan berbagai penyebab perubahan lingkungan fisik angin, hujan, cahaya matahari dan gelombang air laut, dan KD 11.1 Menjelaskan
hubungan Sumber Daya Alam dengan lingkungan dengan menggunakan model
ARIAS berbantuan media video pada siswa kelas IVA SDN 01 Wates Semarang, yaitu: 1 Keterampilan Guru; 2 Keterampilan membuka pelajaran; 3
Keterampilan menjelaskan; 3 Keterampilan bertanya; 4 Keterampilan membimbing diskusi kelompok kecil; 5 Keterampilan mengadakan variasi; 6
Keterampilan mengelola kelas; 7 Keterampilan memberi penguatan; 8 Keterampilan menutup pembelajaran.
2.1.20 Sistem Pendukung