dan perbedaan rerata skor antara kedua kelompok XA=78,80 Xn-A=75,93 Sopah, 1999: 120
– 121. Hasil ini menunjukkan bahwa hasil belajar siswa yang mengikuti model pembelajaran ARIAS lebih tinggi daripada mereka yang
mengikuti model pembelajaran non-ARIAS. Pada percobaan kedua Fo=8,44 lebih besar dari Ft=3,96 pada taraf signifikansi a = 0,05, dan perbedaan rerata skor
antara kedua kelompok adalah XA=18,55 Xn-A=15,98 Sopah,1998: 99-100. Hasil ini menunjukkan bahwa motivasi berprestasi siswa yang mengikuti model
pembelajaran ARIAS lebih tinggi daripada mereka yang mengikuti model pembelajaran non-ARIAS.
4.2.2 Implikasi Hasil Penelitian 4.2.2.1 Implikasi Teoritis
Implikasi teoritis dalam penelitian dengan model ARIAS berbantuan media video adalah keterkaitan antara hasil penelitian dengan teori-teori yang digunakan
dalam peneliti. Hasil penelitian dengan model tersebut menunjukkan bahwa model pembelajaran ARIAS berbantuan media video merupaan salah satu cara
untuk meningkatkan kualitas pembelajaran IPA di kelas IV SD.
4.2.2.2 Implikasi Praktis
Implikasi praktis dalam penelitian ini memuat petunjuk pelaksanaan model pembelajaran ARIAS berbantuan media video. Untuk itu dalam rangka
meningkatkan kualitas IPA. Maka, 1 Guru harus menerapkan keterampilan: a Keterampilan membuka
pelajaran; b Keterampilan menjelaskan; c Keterampilan bertanya; d Keterampilan membimbing diskusi kelompok; e Keterampilan
mengadakan variasi berupa; f Keterampilan mengelola kelas; g Keterampilan
memberi penguatan;
h Keterampilan
menutup pembelajaran;
2 Siswa harus melaksanakan aktivitas: a Emotional activities; b Mental activities; c Oral activities; d Motor activites; e Visual activities dan
Listening activities; f Writing activities; 3 Dengan sintak sebagai berikut.
a Kegiatan Guru 1 Guru memulai pembelajaran dengan menyampaikan apersepsi berupa
motivasi belajar melalui penjelasan langsung serta menampilkan video yang dapat menumbuhkan sikap positif. assurance. 2 Guru
memberikan target keberhasilan dan menanamkan sikap optimis agar siswa dapat berusaha dengan harapan mencapai target yang disepakati
assurance. 3 Guru menyampaikan tujuan dan manfaat pembelajaran berdasarkan pada tingkat pengalaman dan pengetahuan siswa melalui
analogi yang mudah dipahami relevance. 4 Guru menyampaikan pembuka materi dengan pertanyaan stimulus untuk mengetahui tingkat
pengetahuan awal siswa berhubungan dengan tayangan video relevance. 5 Guru membagi kelas menjadi beberapa kelompok untuk berdiskusi
mengenai materi yang telah disampaikan interest. 6 Guru menyampaikan pembelajaran melalui tayangan video yang inovatif dan
variatif, agar minat siswa dalam belajar terpelihara dan menstimulasi siswa untuk berpartisipasi aktif interest. 7 Guru memberikan soal evaluasi
kepada siswa assessment. 8 Guru memberikan kesempatan siswa untuk mengkoreksi hasil belajar teman secara jujur assessment. 9
Memberikan penguatan berupa penghargaan verbal atau non verbal berupa
reward dan memberi kesempatan siswa untuk menyampaikan kesulitan
yang mereka hadapi satisfaction. 10 Guru membimbing dan menetapkan kesimpulan-kesimpulan di akhir pembahasan bersama siswa
satisfaction. b Kegiatan Siswa
1 Siswa menunjukkan minat dan sikap positif dalam kesiapan. mengikuti pelajaran. 2 Siswa menetapkan target pencapaian target keberhasilan
belajar untuk diri mereka masing-masing. 3 Siswa mengingat kembali pengalaman nyata yang berhubungan dengan materi yang disampaikan
guru. 4 Siswa merespon pertanyaan stimulus dari guru. 5 Siswa membentuk kelompok diskusi. 6 Siswa memperhatikan tayangan video
yang diputarkan guru. 7 Melaksanakan tugas kelompok dengan tanggung jawab. 8 Mempresentasikan hasil diskusi. 9 Mengerjakan soal evaluasi.
10 Memberikan penilaian terhadap hasil belajar dengan bimbingan guru. 11 Siswa menyampaikan kesulitan yang dihadapi. 12 Siswa
menyimpulkan hasil pembelajaran dengan bimbingan guru. c Alat dan Media Pendukung
1 Aliran listrik, 2 LCD proyektor, 3 video apersepsimotivasi belajar,
4 video materi, 5 laptopnotebook, 6 Konektorkabel, 7 Speaker aktif.
4.2.2.3 Implikasi Pedagogis