untuk siklus III, ada 1 aspek yang belum terlaksana yaitu c memberikan penguatan kepada siswa agar menjaga prestasi belajarnya. Pada siklus III skor
meningkat satu poin menjadi 3 poin. 8. Indikator Keterampilan Menutup Pembelajaran
Indikator keterampilan menutup pembelajaran pada siklus I mendapat skor 3 dengan kekurangan pada aspek d memberi kesempatan siswa untuk
menyampaikan kesulitan belajar dan menyimpulkan hasil pembelajaran. Sedangkan pada siklus II, pemberian kesempatan sudah dilakukan guru kepada
siswa. Kesulitan yang dihadapi siswa dapat dievaluasi oleh guru sehingga pada siklus berikutnya yaitu siklus III, semua aspek sudah dapat terlaksana dengan
baik. Dalam penerapan pembelajaran IPA menggunakan model ARIAS
berbantuan media video, guru mampu menyajikan pembelajaran yang membangkitkan minat dan motivasi belajar. Penyajian media video begitu
disenangi anak-anak. Materi dapat tersampaikan dengan lebih mudah dan siswa juga lebih cepat paham. Cara penyajian dan penyampaian materi melalui bantuan
video pembelajaran ini juga dapat diterapkan agar suasana belajar tidak monoton dan verbalistis saja.
Berdasarkan data hasil penelitian dan pembahasan yang diuraikan peneliti, maka penerapan model ARIAS berbantuan media video dalam pembelajaran IPA,
dapat meningkatkan keterampilan guru.
c. Pembahasan Secara Empiris
Secara Empiris dalm penelitian yang dlakukan Sopah, Djamaah. Pengembangan
dan penggunaan
model pembelajaran
ARIAS. Jurnal
Pendidikan dan Kebudayaan 31 2001: 455-469. Model ini sudah dicobakan di dua sekolah yang berbeda yaitu salah satu SD negeri di Kota Palembang
percobaan pertama dan satu SD negeri di Sekayu, Kabupaten Musi Banyu Asin percobaan kedua. Hasil percobaan di lapangan menunjukkan bahwa model
pembelajaran ARIAS memberi pengaruh yang positif terhadap motivasi berprestasi dan hasil belajar siswa. Berdasarkan hasil percobaan tersebut model
pembelajaran ARIAS dapat digunakan oleh para guru sebagai dasar melaksanakan kegiatan pembelajaran dalam usaha meningkalkan motivasi berprestasi dan hasil
belajar siswa.
4.2.1.2 Peningkatan Aktivitas Siswa
Dari PTK ini, ditetapkan model pembelajaran ARIAS berbantuam media video dapat meningkatkan aktivitas siswa. Hal ini dapat dilihat dari hasil
pengamatan pada pembelajaran IPA melalui model ARIAS berbantuan media video yang menunjukkan adanya peningkatan aktivitas siswa. Pada siklus I,
aktivitas siswa memperoleh skor 30,55 atau 63,657 dengan kategori baik. Pada siklus II, aktivitas siswa mengalami peningkatan sebesar 2,71 poin menjadi 32,72
atau 68,171 dengan kategori baik. Sedangkan pada siklus III aktivitas siswa juga mengalami peningkatan sebesar 2,81 poin dari siklus II menjadi 35,53 atau
73,843 dengan kategori baik.
a. Pembahasan Secara Teori
Pada pembelajaran IPA menggunakan mdel ARIAS berbantuan media video di kelas IV A SD N Wates 01 Semarang ini, bentuk kegiatan siswa atau
aktivitas siswa adalah sebagai berikut. Emotional activities berupa: 1
Menunjukkan minat dan sikap positif dalam kesiapan mengikuti pelajaran; serta 2 menumbuhkan optimisme pencapaian target keberhasilan; 10 Jujur dan
bertanggung jawab dalam penilaian terhadap teman; Mental activities berupa: 3 Memahami tujuan dan manfaat pembelajaran; 11 Menyimpulkan materi; Oral
activities berupa: 4 Menjawab pertanyaan guru; 6 Berpartisipasi dalam diskusi; 7 Mempresentasikan hasil diskusi; Motor activites berupa: 5 Membentuk
kelompok; Visual activities dan Listening activities berupa: 8 Memperhatikan media video pembelajaran; Writing activities berupa: 9 Mengerjakan soal
evaluasi. Dengan lima komponen ARIAS sebagai dasar tindakan yang mempengaruhi aktivitas siswa untuk mengalami peningkatan, maka peningkatan
masing-masing indikator aktivitas siswa dalam pembelajaran melalui model ARIAS berbantuan media video dapat dijabarkan sebagai berikut.
b. Pembahasan Secara Praktis