No. Aspek Keterampilan
Jumlah siswa per kriteria
Jumlah 5.
Kompak dalam kelompok 8
3 4
16 5
115 Total Perolehan Skor
588 Kriteria
Baik
Tabel 4.12 Data Hasil Observasi Penilaian Keterampilan Kerja Kelompok
Berdasarkan tabel 4.12, perolehan hasil belajar psikomotorik mengalami peningkatan dari 504 pada siklus 1 menjadi 588 pada siklus II, atau dari kategori
cukup meningkat ke kategori baik.
4.1.2.3 Refleksi Siklus II
Berdasarkan hasil penelitian siklus II, diperoleh data berupa hasil observasi keterampilan guru, aktivitas siswa, dan hasil belajar yang meliputi ranah
kognitif, afektif dan psikomotorik yang mengalami peningkatan. Jumlah siswa yang tuntas masih di bawah 80 yaitu berada pada angka 61,11. Sedangkan
untuk ranah afektif dan psikomotorik telah mencapai kriteria baik. Sesuai hasil yang dipaparkan dalam tabel dan diagram pada siklus II, peneliti masih perlu
melakukan penelitian tindakan pada siklus selanjutnya untuk memenuhi tercapainya ketuntasan belajar ranah kognitif.
Adapun hal-hal yang perlu dianalisis bersama tim kolabolator untuk menyusun tindakan pada siklus II adalah sebagai berikut.
a. Kelebihan tindakan siklus I pada keterampilan guru berupa:
1 ketarmpilan guru dalam membuka pelajaran memperoleh skor 4
2 keterampilan guru dalam menjelaskan memperoleh skor 3
3 keterampilan guru mengadakan variasi memperoleh skor 3
4 keterampilan guru mengelola kelas memperoleh skor 3
5 keterampilan guru dalam menutup pembelajaran memperoleh skor 3
6 keterampilan guru dalam bertanya memperoleh skor 3
7 keterampilan membimbing didkusi kelompok kecil memperoleh skor 3
c. Kelebihan tindakan siklus I pada aktivitas siswa berupa:
1 Aktivitas siswa menunjukkan sikap dan minat positif dalam kesiapan
mengikuti pelajaran memperoleh skor 3,03 2
Aktivitas siswa menetapkan target pencapaian keberhasilan belajar memperoleh skor 3,00
3 Aktivitas membentuk kelompok diskusi memperoleh skor 2,94
4 Aktivitas siswa memperhatikan tayangan video dengan skor 2,92
5 Aktivitas siswa mengerjakan soal evaluasi memperoleh skor 2,81
6 Aktivitas siswa memberikan penilaian terhadap hasil belajar memperoleh
skor 3,08 7
Aktivitas siswa menyimpulkan hasil pembelajaran memperoleh skor 2,92 d.
Kelebihan tindakan siklus I pada hasil belajar berupa: 1 Hasil belajar dalam ranah afektif memperoleh skor 653 Baik
2 Hasil belajar dalam ranah psikomotorik dengan skor 588 Baik e.
Kekurangan tindakan siklus I pada keterampilan guru berupa: 1 Keterampilan memberi penguatan
e. Kekurangan tindakan siklus I pada aktivitas siswa berupa: 1 Mengingat kembali pengalaman nyata yang berhubungan dengan materi
2 Merespon pertanyaan stimulus dari guru
3 Memperhatikan tayangan video 4 Menyampaikan kesulitan yang dihadapi
f. Kekurangan siklus I pada hasil belajar berupa: 1 Ketuntasan hasil belajar kognitif klasikal masih 61,11.
Adapun yang perlu diperbaiki dan diadakan revisi tahap pelaksanaan berkutnya adalah:
1 Guru perlu meningkatkan kemampuan dalam membimbing siswa dalam
menyimpulkan pembelajaran. 2
Guru perlu mengkonfirmasi kembali tentang hal-hal yang masih menjadi kesulitan bagi siswa.
3 Pemberian reward dan pujian kepada siswa yang mendapat nilai sempurna
karena telah bekerjasama dengan baik dalam proses belajar. 4
Guru perlu mengatur siswa lebih tegas, agar siswa dapat bertanya dengan lebih tertib.
4.1.3 Deskripsi Data Pelaksanaan Tindakan Siklus III
Pelaksanaan kegiatan pembelajaran IPA menggunakan model ARIAS berbantuan video pembelajaran di kelas IV A SDN Wates 01 Semarang untuk
siklus III dengan langkah-langkah sebagai berikut.
4.1.3.1 Pelaksanaan Tindakan Siklus III
Siklus III dilaksanakan hari Rabu tanggal 13 Mei 2015 pada pukul 07.00 sampai dengan 08.30 WIB dengan tujuan perbaikan pada keterampilan memberi
penguatan dan peningkatan ketuntasan hasil belajar kognitif. Materi pada siklus