79
3.6.2 Analisis Regresi Linier Berganda
Analisis regresi linier berganda dalam penelitian ini digunakan untuk menguji dan menunjukkan arah hubungan variabel independen
mempengaruhi variabel dependen juga. Peneliti menggunakan analisis model regresi linear berganda untuk menguji hipotesis dalam penelitian ini. Model
regresi berganda diformulasikan sebagai berikut: � = α + ��1. �1 + ��2. �2 + ��3. �3 + ��4. �4 + ��5. �5 + �
Keterangan : Y = Minat Wajib Pajak untuk Menggunakan e-filling
α = konstanta β
1
= koefisien regresi keamanan dan kerahasiaan β
2
= koefisien regresi pengalaman β
3
= koefisien regresi kompleksitas β
4
= koefisien regresi kepatuhan wajib pajak β
5
= koefisien regresi kesiapan teknologi informasi �1 = Keamanan dan kerahasiaan
�2 = Pengalaman X3 = Kompleksitas
X4 = Kepatuhan Wajib Pajak X5 = Kesiapan Teknologi Informasi
e = Kesalahan error Persamaan tersebut kemudian dianalisis menggunakan SPSS 21 dengan
tingkat signifikansi 5 α = 0,05
80
3.6.2.1 Uji Asumsi Klasik
Uji asumsi klasik dilakukan agar dapat diketahui apakah model regresi yang digunakan merupakan model regresi yang baik atau tidak ghozali,2001
dalam Malikha,2010. Menurut Desmayanti2012 menjelaskan bahwa uji asumsi klasik dilakukan agar data sampel yang diolah benar-benar dapat
mewakili populasi secara keseluruhan. Penelitian ini menggunakan pengujian uji normalitas,uji multikolonieritas, dan uji heteroskedastisitas.
3.6.2.1.1 Uji Normalitas
Uji normalitas ini untuk menguji apakah varibel-variabel yang gunakan dalam model regresi mempunyai distribusi normal atau tidak. Normalitas
suatu variabel tidak selalu diperlukan dalam analisis akan tetapi hasil uji statistik akan lebih baik jika semua vriabel terdiatribusi normal, bila variabel
tidak terdistribusi normal maka hasil uju statistik akan terdegradasi. Normalitas suatu variabel umumnya dapat di deteksi dengan analisis grafik
atau uji statistik. Uji normalitas dalam penelitian ini dilakukan menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov, dan uji grafik baik melalui histogram maupun
normal Probability Plot P-P Plot. Menurut Desmayanti 2012, uji Kolmogorov-Smirnov dilakukan dengan
melihat nilai probabilitas signifikansi, apabila nilai probabilitas signifikansi kurang dari nilai
α = 0,05 maka data tidak terdistribusi normal. Sebelumnya perlu ditentukan hipotesis terlebih dahulu, yaitu:
Hipotesis Nol H : data terdistribusi normal
Hipotesis Alternatif Ha : data tidak terdistribusi normal