Kompleksitas Analisis Statistik Deskriptif Variabel

98 Tabel 4.8 Kategori Variabel Kepatuhan Wajib Pajak No Interval Skor Frekuensi Persentase Kategori 1 44-52 23 22 Sangat patuh 2 35-43 75 70 Patuh 3 26-34 9 8 Kurang patuh 4 17-25 Tidak patuh 5 9-16 Sangat Tidak patuh Sumber: Data primer yang diolah, 2016 Berdasarkan Tabel 4.8 tersebut menunjukkan bahwa 70 dari responden penelitian memiliki tingkat kepatuhan dalam membayar pajak yang baik atau sebanyak 75 orang wajib pajak orang pribadi yang menjadi sampel. Kepatuhan ini berada pada kategori patuh dikarenakan responden mau dan memiliki kesadaran untuk membayar dan melaporkan pajak tepat waktu. Kesadaran akan kewajiban memiliki NPWP juga telah dipahami oleh responden, sehingga mayoritas responden memiliki NPWP sebagai identitas wajib pajak. Selain itu, tidak terdapat responden yang memiliki tunggakan pajak, dan apabila responden memiliki tunggakan pajak maka ia akan membayar denda dengan tepat waktu.

6. Kesiapan teknologi Informasi

Berdasarkan Tabel 4.3, menunjukkan bahwa variabel kesiapan teknologi informasi memiliki rata-rata sebesar 32,76. Sesuai dengan Tabel 3.8 mengenai kategori total jawaban dari kesiapan teknologi informasi, diketahui bahwa nilai rata-rata tersebut masuk pada kategori sedang, sehingga dari nilai rata-rata 99 tersebut dapat disimpulkan bahwa wajib pajak orang pribadi di Semarang Tengah Satu beranggapan bahwa sistem teknologi informasi sekarang ini masih pada tingkatan sedang dengan kata lain belum benar-benar memiliki kesiapan. Hal ini menunjukkan bahwa responden belum mempercayai akan kesiapan teknologi informasi. Berikut ini adalah rangkuman hasil distribusi kategori jawaban responden untuk pertanyaan dari variabel kesiapan teknologi informasi, dapat dilihat dalam Tabel 4.9 berikut ini: Tabel 4.9 Kategori Variabel Kesiapan Teknologi Informasi No Interval Skor Frekuensi Persentase Kategori 1 44-52 1 1 Sangat Siap 2 35-43 38 36 Siap 3 26-34 60 56 Cukup Siap 4 17-25 7 6 Tidak Siap 5 9-16 1 1 Sangat Tidak Siap Sumber: Data primer yang diolah, 2016 Berdasarkan Tabel 4.9 tersebut menunjukkan bahwa 56 dari responden penelitian memiliki beranggapan bahwa kesiapan teknologi informasi masih pada tingkatan sedang atau sebanyak 60 orang wajib pajak orang pribadi yang menjadi sampel. Mayoritas responden menilai kesiapan teknologi informasi sekarang ini masih belum benar-benar siap atau masih pada tingkatan sedang, ini dapat dilihat dari bagaimana ketersediaan dari software dan hardware sudah memadahi atau belum, karena sistem e-filing merupakan pelaporan pajak secara online maka ketersediaan koneksi internet juga dijadikan penilai kesiapan teknologi informasi. 100 100 Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta Constant PWP K 1 KK KWP KTI 11,625 3,937 2,953 ,004 ,547 ,122 ,514 4,479 ,000 ,864 ,323 ,284 2,676 ,009 ,050 ,094 ,045 ,529 ,598 ,126 ,086 ,106 1,466 ,146 -,212 ,088 -,211 -2,394 ,019 Selain dari kesiapan sistem atau kesiapan teknologinya, kesiapan teknologi dari wajib pajak juga harus mendukung, apakah wajib pajak telah siap menerima perkembangan sistem teknologi.

4.2 Hasil Analisis Regresi Linear Berganda

Analisis regresi linear berganda bertujuan untuk mengetahui apakah faktor pengalaman wajib pajak, kompleksitas, keamanan dan kerahasiaan, kepatuhyan wajib pajak dan kesiapan teknologi informasi dapat mempengaruhi variabel terikatnya yaitu minat wajib pajak untuk menggunakan e-filing. Nilai koefisien regresi dapat dilihat pada Tabel 4.10 sebagai berikut: Tabel 4.10 Nilai Koefisien Regresi Coefficients a a. Dependent Variable: MWP Sumber: data primer diolah, 2016 Berdasarkan Tabel 4.10 tersebut, maka diperoleh persamaan regresi dari faktor pengalaman wajib pajak, kompleksitas, keamanan dan kerahasiaan, kepatuhyan wajib pajak dan kesiapan teknologi informasi dapat mempengaruhi variabel terikatnya yaitu minat wajib pajak untuk menggunakan e-filing sebagai berikut:

Dokumen yang terkait

Faktor Faktor yang Mepengaruhi Penggunaan e-Filing bagi Wajib Pajak Orang Pribadi (Studi Empiris pada Wajib Pajak di KPP Sukoharjo dan KPP Surakarta)

1 9 12

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT PERILAKU WAJIB PAJAK UNTUK MENGGUNAKAN Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Minat Perilaku Wajib Pajak Untuk Menggunakan E-Filling(Studi Empiris Pada Wajib Pajak Orang Pribadi Di Kota Surakarta).

0 2 15

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT PERILAKU WAJIB PAJAK UNTUK MENGGUNAKAN E-FILLING Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Minat Perilaku Wajib Pajak Untuk Menggunakan E-Filling(Studi Empiris Pada Wajib Pajak Orang Pribadi Di Kota Surakarta).

0 2 17

PENDAHULUAN Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Minat Perilaku Wajib Pajak Untuk Menggunakan E-Filling(Studi Empiris Pada Wajib Pajak Orang Pribadi Di Kota Surakarta).

0 2 10

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI INTENSITAS Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Intensitas Perilaku Wajib Pajak Dalam Menggunakan E-Filing (Studi Empiris Pada Wajib Pajak Orang Pribadi di Kota Surakarta).

0 4 16

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI INTENSITAS Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Intensitas Perilaku Wajib Pajak Dalam Menggunakan E-Filing (Studi Empiris Pada Wajib Pajak Orang Pribadi di Kota Surakarta).

0 2 17

PENDAHULUAN Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Intensitas Perilaku Wajib Pajak Dalam Menggunakan E-Filing (Studi Empiris Pada Wajib Pajak Orang Pribadi di Kota Surakarta).

0 9 12

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERSEPSI WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI MELAKUKAN TAX EVASION (Studi Empiris pada WP OP di Kabupaten Purbalingga).

0 3 194

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI UNTUK MENGGUNAKAN ELECTRONIC FILING SYSTEM (E- FILING) PADA KPP PRATAMA KAB. KUDUS - STAIN Kudus Repository

0 0 13

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI UNTUK MENGGUNAKAN ELECTRONIC FILING SYSTEM (E- FILING) PADA KPP PRATAMA KAB. KUDUS - STAIN Kudus Repository

0 0 22