Analisis Deskripsi Variabel Kesiapan Teknologi Informasi X
82
heteroskedastisitas Ghozali,2013. Ada beberapa cara untuk mendeteksi ada atau tidaknya heteroskedastisitas. Menentukan ada tidaknya
heteroskedastisitas adalah dengan mengamati grafik plot serta melakukan uji Glejser.
Uji heteroskedastisitas dengan melihat Grafik Plot antara nilai prediksi variabel dependen yaitu ZPRED dengan residualnya SRESID, yakni dengan
melihat ada tidaknya pola tertentu pada grafik scatterplot antara SRESID dan ZPRED dimana sumbu Y adalah Y yang telah diprediksi dan sumbu X adalah
residual yang telah di-studentized. Dasar Analisis:
1. Jika ada pola tertentu, seperti titik-titik yang ada membentuk pola tertentu yang teratur bergelombang, melebar kemudian menyempit, maka
mengindikasikan telah terjadi heteroskedastisitas. 2. Jika tidak ada pola yang jelas, serta titik-titik menyebar diatas dan di
bawah angka 0 pada sumbu Y, maka tidak terjadi heteroskedatisitas. Uji Glejser dilakukan yakni dengan meregresikan semua variabel
independen dengan nilai absolut Residual AbsUt sebagai variabel dependennya, dimana U dapat dihitung dengan cara Y-
Ŷ, apabila probibalitas signifikansinya diatas 5 maka model regresi tidak mengandung
heteroskedastisitas.
83
3.6.2.2 Uji Hipotesis Penelitian 3.6.2.2.1 Uji Statistik F
Uji statistik F pada dasarnya menunjukkan apakah semua variabel independen atau bebas yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh
secara bersama-sama terhadap variabel dependen atau terikat Ghozali,2013. Kriteria untuk pengambilan keputusan sebagai berikut :
1. Signifikan jika r value α 0,05 maka menerima hipotesis alternatif.
2. Tidak signifikan jika r value α 0,05 maka menolak hipotesis alternatif.