Pendaftaran Wajib Pajak dan Pelaporan

27 b. Melalui tempat khusus Pelaporan pajak melalui tempat khusus ini sama seperti penyampaian secara langsung ke KPP diatas, apabila SPT sudah lengkap maka WP akan diberikan BPS oleh KPP. c. Dikirim melalui pos atau jasa ekspedisi atau jasa kurir WP dapat mengirimkan SPT yang talh lengkap dan benar melalui pos atau jasa ekspedisi atau jasa kurir. WP harus meminta bukti pengiriman surat yang ditujukan ke KPP tempat WP terdaftar. Bukti itu nantinya menjadi bukti resmi dalam penyampaiaan SPT yang harus disimpan WP. 2. Secara Elektronik online Direktorat Jenderal Pajak DJP juga memanfaatkan perkembangan teknologi sebagai salah satu cara penyampaian SPT. Penyampaiannya dilakukan secara online yang dikenal dengan e-filing. Sementara ini, belum semua SPT dapat menggunakan e-filing, SPT yang tersedia masih terbatas formulir SPT tahunan 1770 S atau formulir tahunan 1770 SS dan SPT Masa PPN.

2.4. Pelaporan Pajak Menggunakan E-filing

E-filing merupakan salah satu sistem yang dibuat oleh Direktorat Jenderal Pajak DJP. E-filing adalah suatu cara penyampaian SPT yang dilakukan dengan sistem on-line dan real time melalui media internet pada website Direktorat Jenderal Pajak www.pajak.go.id maupun Penyedia Jasa Aplikasi Pandiangan,2014. Wajib pajak dapat menyampaikan SPT secara 28 elektronik e-filing melalui satu atau beberapa Penyedia Jasa Aplikasi ASP yang ditunjuk oleh DJP. Menurut Susanto 2011 Penyedia Jasa Aplikasi atau Application Service Provider ASP adalah perusahaan Penyedia Jasa Aplikasi yang telah ditunjuk oleh DJP sebagai perusahaan yang dapat menyalurkan penyampaian SPT secara elektronik ke DJP. Perusahaan penyedia jasa aplikasi harus memenuhi syarat sebagai berikut : 1. Berbentuk badan, 2. Memiliki izin usaha penyedia jasa aplikasi ASP 3. Mempunyai NPWP dan telah dikukuhkan sebagai PKP dan 4. Menandatangani perjanjian dengan DJP E-filing dapat berupa Surat Pemberitahuan SPT Masa atau SPT tahunan yang berbentuk elektronik dengan media komputer. Wajib pajak yang menyampaikan e-SPT harus memenuhi syarat yaitu memiliki Elektronic Filling Identification Number e-FIN,dan memperoleh sertifikat digital certificate dari DJP. Menurut Direktorat Jendral Pajak pada laman www.pajak.go.id 20 April 2016 Elektronic Filling Identification Number e- FIN adalah nomor identitas yang diberikan oleh Kantor Pelayanan Pajak tempat Wajib Pajak terdaftar kepada wajib pajak yang mengajukan permohonan untuk menyampaikan SPT secara elektronik e-filing. Penyampaian SPT secara elektronik dapat dilakukan selama 24 jam sehari dan 7 hari seminggu dengan standar Waktu Indonesia Bagian Barat. SPT yang disampaikan secara elektronik pada akhir batas waktu penyampaian SPT yang jatuh pada hari libur, dianggap disampaikan tepat waktu. Tatacara 29 pelaporan dengan menggunakan e-filing dilakukan oleh wajib pajak seperti berikut ini: 1. SPT yang telah diisi dengan benar, jelas dan lengkap disampaikan secara elektronik melalui suatu perusahaan ASP oleh WP ke DJP 2. Atas SPT yang disampaikan secara elektronik melalui perusahaan ASP yang telah ditunjuk oleh DJP diberikan Bukti penerimaan secara elektronik apabila SPT telah lengkap. 3. SPT yang tidak lengkap, oleh kepala KPP diberitahukan kepada wajib pajak secara elektronik.

2.5. Minat Wajib Pajak

Menurut Suryabrata 1988 : 109 dalam www.sarjanaku.com 05 Februari 2016 minat adalah kecenderungan dalam diri individu untuk tertatik pada sesuatu objek atau menyenangi sesuatu objek. Menurut Crow dalam Killis, 1988 : 26 minat adalah pendorong yang menyebabkan seseorang memberi perhatian terhadap orang, sesuatu, aktivitas-aktivitas tertentu. Menurut Munabari dan Aji 2014 mendefinisikan minat adalah suatu kecenderungan yang tinggi terhadap suatu hal atau aktivitas tanpa adanya paksaan, dengan kata lain minat merupakan suatu rasa lebih suka dan rasa keterikatan pada suatu hal atau aktivitas, tanpa adanya paksaan dari pihak lain. Diantara faktor-fakotr yang memepengaruhi yaitu dari 1 Faktor dorongan dari dalam 2 Faktor motif sosial dan 3 Faktor emosional. Berdasarkan berbagai pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa minat adalah 30 ketertarikan seseorang akan sesuatu hal dibandingkan dengan hal yang lainnya, yang menurut persepsinya hal tersebut memiliki keunggulan daripada yang lainnya, sehingga dapat menggerakkan perilaku atau mendorong seseorang untuk memilihnya. Dorongan tersebut dapat timbul karena adannya perhatian, rasa senang serta pengalaman dari seseorang. Dorongan tersebut nantinya dapat mempengaruhi bagaimana seseorang dalam menentukan keputusan dalam berperilaku. Perilaku seseorang dapat ditentukan oleh kombinasi dua kekuatan yaitu kekuatan internal internal forces dan kekutatan eksternal external forces. Kekuatan internal internal forces yaitu faktor-faktor yang berasal dari dalam diri seseorang seperti persepsi seseorang terhadap sesuatu, pengalaman yang dimiliki seseorang, kepatuhan seseorang terhadap pertauran, serat bagaimana kesiapan dari orang tersebut menanggapi suatu hal baru. Kekutatan eksternal external forces yaitu faktor-faktor yang berasal dari luar diri seseorang yang mana faktor tersebut berada diluar kendalinya, seperti kesulitan akan suatu pekerjaan, atau keberuntungan seseorang, serta pengaruh dari lingkungan kerja. Minat wajib pajak adalah ketertarikan dari wajib pajak dalam penggunaan sistem pelaporan kewajiban pajak secara online e-filing. Ketertarikan wajib pajak disini didefinisikan sebagai ketertarikan dari dalam diri wajib pajak akan adanya sistem e-filing. Faktor-faktor dari dalam diri wajib pajak sangat berpengaruh dalam menerima atau penentuan keputusan wajib pajak dalam beperilaku dalam hal ini menggunakan e-filing daripada 31 faktor dari luar, apabila faktor dari luar telah sangat baik dalam mempengaruhi keputusan atau ketertarikan wajib pajak namun dari dalam diri wajib pajak tidak mendukung, maka faktor dari luar tersebut tidak dapat mendorong wajib pajak untuk memilih menggunakan e-filing. Hal ini dikarenakan dorongan seseorang dalam berperilaku berasal dari kombinasi dua kekuatan yaitu kekuatan internal internal forces dan kekutatan eksternal external forces namun yang paling utama berasal dari dalam diri wajib pajak. Minat wajib pajak yang berasal dari kekuatan internal seperti bagaimana ia memiliki persepsi terhadap penggunaan e-filing, misalnya persepsi akan keamanan dan kerahasiaan dari sistem e-filing serta persepsi tentang kompleksitas sistem e-filing. Minat wajib pajak lainnya berasal dari pengalaman yang dimiliki wajib pajak dalam penggunaan teknologi, selain itu, kepatuhan wajib pajak dan kesiapan diri wajib pajak dalam menerima teknologi informasi juga menjadi pengaruh dari ketertarikan wajib pajak untuk menggunakan e-filing dalam pelaporan kewajiban pajaknya.

2.6. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Minat Wajib Pajak

Minat wajib pajak untuk menggunakan e-filing merupakan ketertarikan wajib pajak terhadap e-filing yang muncul ketika wajib pajak menemukan kelebihan dari e-filing setelah membandingkan dengan cara manual. Terdapat faktor-faktor yang dapat mempengaruhi minat wajib pajak untuk menggunakan e-filing. Menurut Carter et al,. 2011 faktor-faktor yang dapat

Dokumen yang terkait

Faktor Faktor yang Mepengaruhi Penggunaan e-Filing bagi Wajib Pajak Orang Pribadi (Studi Empiris pada Wajib Pajak di KPP Sukoharjo dan KPP Surakarta)

1 9 12

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT PERILAKU WAJIB PAJAK UNTUK MENGGUNAKAN Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Minat Perilaku Wajib Pajak Untuk Menggunakan E-Filling(Studi Empiris Pada Wajib Pajak Orang Pribadi Di Kota Surakarta).

0 2 15

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT PERILAKU WAJIB PAJAK UNTUK MENGGUNAKAN E-FILLING Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Minat Perilaku Wajib Pajak Untuk Menggunakan E-Filling(Studi Empiris Pada Wajib Pajak Orang Pribadi Di Kota Surakarta).

0 2 17

PENDAHULUAN Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Minat Perilaku Wajib Pajak Untuk Menggunakan E-Filling(Studi Empiris Pada Wajib Pajak Orang Pribadi Di Kota Surakarta).

0 2 10

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI INTENSITAS Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Intensitas Perilaku Wajib Pajak Dalam Menggunakan E-Filing (Studi Empiris Pada Wajib Pajak Orang Pribadi di Kota Surakarta).

0 4 16

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI INTENSITAS Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Intensitas Perilaku Wajib Pajak Dalam Menggunakan E-Filing (Studi Empiris Pada Wajib Pajak Orang Pribadi di Kota Surakarta).

0 2 17

PENDAHULUAN Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Intensitas Perilaku Wajib Pajak Dalam Menggunakan E-Filing (Studi Empiris Pada Wajib Pajak Orang Pribadi di Kota Surakarta).

0 9 12

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERSEPSI WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI MELAKUKAN TAX EVASION (Studi Empiris pada WP OP di Kabupaten Purbalingga).

0 3 194

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI UNTUK MENGGUNAKAN ELECTRONIC FILING SYSTEM (E- FILING) PADA KPP PRATAMA KAB. KUDUS - STAIN Kudus Repository

0 0 13

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI UNTUK MENGGUNAKAN ELECTRONIC FILING SYSTEM (E- FILING) PADA KPP PRATAMA KAB. KUDUS - STAIN Kudus Repository

0 0 22