90
4.1.3 Analisis Statistik Deskriptif Variabel
Analisis statistik deskriptif variabel dilakukan untuk memberikan gambaran secara umum suatu data yang dilihat dari mean,standar deviasi,
maksimum, minimum dan sum. Variabel yang diukur ialah semua variabel penelitian, baik variabel dependen yaitu minat wajib pajak untuk menggunakan e-
filing maupun variabel independen. Minat ini diukur dengan tujuan agar mengetahui seberapa minat wajib pajak orang pribadi di KPP Pratama Semarang
Tengah Satu terhadap e-filing, dan variabel independen yaitu pengalaman wajib pajak, kompleksitas, keamanan dan kerahasiaan, kepatuhan wajib pajak, dan
kesiapan teknologi. Berikut ini hasil deskripsi tiap variabel:
Tabel 4.3 Rangkuman Descriptive Statistics
Variabel Mean
Std. Deviation
Minat Wajib Pajak 38,79
4,783 Pengalaman
33,13 4,493
Kompleksitas 11,41
1,572 Keamanan dan kerahasiaan
25,74 4,34
Kepatuhan Wajib pajak 38,6
4,056 Kesiapan teknologi informasi
32,76 4,756
Sumber: Data Primer diolah,2016 Rangkuman statistik deskriptif pada tabel 4.3 menunjukkan bahwa minat
wajib pajak mempunyai nilai rata-rata sebesar 38,79 dengan standar deviasi sebesar 4,783. Pengalaman mempunyai nilai rata-rata sebesar 33,13 dengan
standar deviasi sebesar 4,493. Kompleksitas mempunyai nilai rata-rata sebesar
91
11,41 dengan standar deviasi sebesar 1,572. Keamanan dan kerahasiaan mempunyai nilai rata-rata sebesar 25,74 dengan standar deviasi sebesar 4,340.
Kepatuhan wajib pajak mempunyai nilai rata-rata sebesar 38,60 dengan standar deviasi sebesar 4,056. Kesiapan teknologi informasi mempunyai nilai rata-rata
sebesar 32,76 dengan standar deviasi sebesar 4,756. Standar deviasi untuk variabel-variabel tersebut lebih rendah dibanding mean hal ini menunjukkan
bahwa varians data tidak jauh berbeda atau hampir sama, dengan kata lain sebaran data untuk variabel kecil..
1. Minat Wajib Pajak
Berdasarkan Tabel 4.3, menunjukkan bahwa variabel minat wajib pajak untuk menggunakan e-filing memiliki rata-rata sebesar 38,79. Sesuai dengan
Tabel 3.3 mengenai kategori total jawaban dari minat wajib pajak, diketahui bahwa nilai rata-rata tersebut masuk pada kategori minat. Nilai rata-rata tersebut
dapat menunjukkan bahwa wajib pajak orang pribadi di Semarang Tengah Satu memiliki keminatan untuk menggunakan e-filing, meskipun dari data yang
terdaftar di KPP Pratama Semarang Tengah Satu pada tahun 2015 masih banyak wajib pajak yang menggunakan sistem manual daripada e-filing, namun pada
tahun 2016, sudah banyak wajib pajak yang memiliki keminatan untuk menggunakan e-filing. Diharapkan akan terjadi peningkatan wajib pajak orang
pribadi yang menggunakan e-filing di tahun 2016. Berikut ini adalah rangkuman hasil distribusi kategori jawaban responden untuk pertanyaan dari variabel minat
wajib pajak untuk menggunakan e-filing, dapat dilihat dalam Tabel 4.4 berikut ini:
92
Tabel 4.4 Kategori Variabel Minat Wajib Pajak untuk Menggunakan E-
filing
No Interval Skor Frekuensi
Persentase Kategori
1 46-54
10 9
Sangat Minat 2
37-45 64
60 Berminat
3 28-36
31 29
Kurang Minat 4
19-27 2
2 Tidak Minat
5 10-18
Sangat Tidak Minat Sumber: Data primer yang diolah, 2016
Berdasarkan Tabel 4.4 tersebut menunjukkan bahwa 60 dari 107 responden penelitian telah berminat untuk menggunakan e-filing atau sebanyak 64
orang wajib pajak orang pribadi yang menjadi sampel telah memiliki ketertariakn untuk menggunakan e-filing dalam pelaporan pajaknya. Wajib pajak OP sudah
memiliki keinginan untuk mencari informasi mengenai e-filing, dengan mencari informasi tersebut wajib pajak dapat membandingkan manfaat atau kelebihan
yang diberikan oleh e-filing dibandingkan dengan cara manual. Setelah mengetahui manfaat yang akan diperoleh inilah yang dapat memunculkan
keinginan wajib pajak untuk menggunakan e-filing. Hal ini diharapkan dapat membuat wajib pajak orang pribadi pada tahun pajak 2016 yang melaporkan SPT
menggunakan e-filing akan meningkat, terutama di KPP Pratama Semarang Tengah Satu.
93
2. Pengalaman Wajib Pajak
Berdasarkan Tabel 4.3, menunjukkan bahwa variabel pengalaman wajib pajak memiliki rata-rata sebesar 33,13. Sesuai dengan Tabel 3.4 mengenai
kategori total jawaban dari pengalaman wajib pajak, diketahui bahwa nilai rata- rata tersebut masuk pada kategori kurang berpengalaman, sehingga dari nilai rata-
rata tersebut dapat disimpulkan bahwa wajib pajak orang pribadi di Semarang Tengah Satu kurang memiliki pengalaman dalam penggunaan sistem informasi
terutama untuk menggunakan e-filing. Berikut ini adalah rangkuman hasil distribusi kategori jawaban responden untuk pertanyaan dari variabel pengalaman
wajib pajak, dapat dilihat dalam Tabel 4.5 berikut ini:
Tabel 4.5 Kategori Variabel Pengalaman Wajib Pajak
No Interval Skor Frekuensi Persentase
Kategori 1
42-52 2
2 Sangat Berpengalaman
2 35-43
46 43
Berpengalaman 3
26-34 54
50 Kurang berpengalaman
4 17-25
5 5
Tidak berpengalaman 5
9-16 Sangat Tidak berpengalaman
Sumber: Data primer yang diolah, 2016 Berdasarkan Tabel 4.5 tersebut menunjukkan bahwa 50 dari responden
penelitian memiliki pengalaman yang kurang cukup dalam menggunaan teknologi informasi atau sebanyak 54 orang wajib pajak orang pribadi yang menjadi sampel.
94
Hal tersebut dikarenakan penguasaan responden akan sistem informasi kurang atau masih sedikit. Penguasaan yang masih sedikit membuat responden memiliki
pemahaman akan e-filing pun juga terbatas. Pemahaman tersebut membuat responden kurang mengetahui akan kebermanfaatan dari sistem e-filing, meskipun
pengalaman wajib pajak masih berada pada kategori kurang berpengalaman, sudah banyak wajib pajak yang memiliki ketertarikan untuk mau mencoba untuk
menggunakan e-filing.
3. Kompleksitas
Berdasarkan Tabel 4.3, menunjukkan bahwa variabel kompleksitas memiliki rata-rata sebesar 11,41. Sesuai dengan Tabel 3.5 mengenai kategori total
jawaban dari variabel kompleksitas, diketahui bahwa nilai rata-rata tersebut masuk pada kategori tinggi, sehingga dari nilai rata-rata tersebut dapat
disimpulkan bahwa wajib pajak orang pribadi di Semarang Tengah Satu memiliki persepsi bahwa untuk menggunakan e-filing memiliki kompleksitas yang tinggi,
oleh karena itu masih banyak wajib pajak orang pribadi yang memilih untuk melaporkan pajak secara manual yaitu dengan datang langsung ke KPP. Berikut
ini adalah rangkuman hasil distribusi kategori jawaban responden untuk pertanyaan dari variabel kompleksitas untuk menggunakan e-filing, dapat dilihat
dalam Tabel 4.6 berikut ini: