31
faktor dari luar, apabila faktor dari luar telah sangat baik dalam mempengaruhi keputusan atau ketertarikan wajib pajak namun dari dalam diri
wajib pajak tidak mendukung, maka faktor dari luar tersebut tidak dapat mendorong wajib pajak untuk memilih menggunakan e-filing. Hal ini
dikarenakan dorongan seseorang dalam berperilaku berasal dari kombinasi dua kekuatan yaitu kekuatan internal internal forces dan kekutatan eksternal
external forces namun yang paling utama berasal dari dalam diri wajib pajak.
Minat wajib pajak yang berasal dari kekuatan internal seperti bagaimana ia memiliki persepsi terhadap penggunaan e-filing, misalnya
persepsi akan keamanan dan kerahasiaan dari sistem e-filing serta persepsi tentang kompleksitas sistem e-filing. Minat wajib pajak lainnya berasal dari
pengalaman yang dimiliki wajib pajak dalam penggunaan teknologi, selain itu, kepatuhan wajib pajak dan kesiapan diri wajib pajak dalam menerima
teknologi informasi juga menjadi pengaruh dari ketertarikan wajib pajak untuk menggunakan e-filing dalam pelaporan kewajiban pajaknya.
2.6. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Minat Wajib Pajak
Minat wajib pajak untuk menggunakan e-filing merupakan ketertarikan wajib pajak terhadap e-filing yang muncul ketika wajib pajak menemukan
kelebihan dari e-filing setelah membandingkan dengan cara manual. Terdapat faktor-faktor yang dapat mempengaruhi minat wajib pajak untuk
menggunakan e-filing. Menurut Carter et al,. 2011 faktor-faktor yang dapat
32
mempengaruhi minat wajib pajak untuk menggunakan e-filing adalah sebagai berikut:
1. Harapan usaha EE Harapan usaha terdapat tiga konstruksi yang membuat konsep harapan
usaha yaitu persepsi kemudahan penggunaan, kompleksitas, dan kemudahan penggunaan. E-filing diharapkan mudah untuk digunakan dan
mudah dinavigasi, apabila sistem terlalu rumit atau membutuhkan usaha yang berlebihan maka warga akan memanfaatkan alternatif pilihan lain.
2. Harapan kinerja PE Terdapat lima indikator yang dapat membangun harapan kinerja yaitu
kegunaan yang dirasakan, motivasi ekstrinsik, sesuai pekerjaan, keuntungan relatif, dan harapan akan hasil dari suatu sistem. Penyedia jasa
sistem dan opemerintah perlu menekankan manfaat dari e-filing, karena setelah warga memahami bagaimana berguna dan menguntungkannya e-
filing maka mereka akan memiliki minat untuk menggunakan e-filing. 3. Pengarus sosial SI
Pengaruh sosial adalah sejauh mana seorang individu merasakan bahwa orang lain yang ia anggap penting membuat mereka percaya bahwa ia
harus menggunakan sistem Venkatesh et al., 2003. Seseorang lebih mungkin untuk mengambil keuntungan dari suatu pilihan apabila oarang
lain yang
disekitarnya juga
menggunakannya.
33
4. Persepsi Manfaat WSSE Kepercayaan adalah suatu kepercayaan akan kemampuan diri sendiri
terhadap suatu teknologi yang diperlukan untuk keberhasialan dalam berinteraksi dengan situs web tertentu.
5. Persepsi Keamanan PSC Persepsi keamanan adalah pengguna harus memiliki kepercayaan bahwa
mekasisme yang berada di sistem untuk menjaga elektronik aman. Persepsi ini dipengaruhi oleh pemahaman pengguna dari mekanisme
keamanan ditempatnya, kehadiran fitur keamanan, otentifikasi dan kebijakan pada situs web.
6. Kepercayaan pada perantara independen TII Warga harus memiliki kepercayaan pada pihak ketiga atau penyedia jasa
elektronik, karena mereka akan menyerahkan data-data hasil keuntungan mereka yang berkaitan dengan pelaporan pajak elektronik. Semakin tinggi
tingkat kepercayaan warga terhadap perantara independen atau pihak ketiga penyedia jasa elektronik makan akan meningkatkan minat ia untuk
menggunakan suatu sistem. Menurut Sugihanti 2011 faktor-faktor yang dapat mempengaruhi
minat wajib pajak untuk menggunakan e-filing adalah sebagai berikut: 1. Ekspektasi kinerja
Ekspektasi kinerja didefinisikan sebagai tingkat dimana seorang individu meyakini bahwa menggunakan sistem akan membantu dalam
meningkatkan kinerjanya.