Kepatuhan Wajib Pajak Analisis Statistik Deskriptif Variabel
101 101
� = 11,625 + 0,547�1 + 0,864�2 + 0,050�3 + 0,126�4 − 0,212�5 + �
Nilai dari ℯ = √1 − ��² = √1 − 0,495 = √0,505 = 0,91. Nilai ℯ sebesar
0,91 merupakan variance variabel pengalaman, kompleksitas, keamanan dan kerahasiaan, kepatuhan wajib pajak dan kesiapan teknologi informasi.
Berdasarkan hasil analisis regresi berganda diatas menunjukkan konstanta sebesar 11,625. Nilai koefisien regresi pengalaman wajib pajak X
1
sebesar 0,547 menyatakan bahwa jika setiap peningkatan variabel pengalaman wajib pajak
sebesar satu persen maka akan menyebabkan kenaikan minat wajib pajak untuk menggunakan e-filing 0,547 persen ditambah konstanta sebesar 11,625 dengan
catatan varibel kompleksitas X
2
, keamanan dan kerahasiaan X
3
, kepatuhan wajib pajak X
4
dan kesiapan teknologi informasi X
5
tetap. Koefisen regresi kompleksitas X
2
sebesar 0,864 menyatakan apabila terjadi peningkatan satu persen maka akan menyebabkan minat wajib pajak untuk menggunakan e-filing
meningkat sebesar 0,864 ditambah konstanta sebesar 11,625dengan catatan variabel pengalaman wajib pajak X
1
, keamanan dan kerahasiaan X
3
, kepatuhan wajib pajak X
4
dan kesiapan teknologi informasi X
5
tetap. Koefisien regresi keamanan dan kerahasiaan X
3
sebesar 0,050 menyatakan apabila setiap peningkatan variabel keamanan dan kerahasiaan
sebesar satu persen maka akan menyebabkan kenaikan minat wajib pajak untuk menggunakan e-filing sebesar 0,050 ditambah konstanta sebesar 11,625 dengan
catatan apabila variabel pengalaman wajib pajak X
1
, kompleksitas X
2
, kepatuhan wajib pajak X
4
dan kesiapan teknologi informasi X
5
tetap. Koefisen regresi kepatuhan wajib pajak X
4
sebesar 0,126 menyatakan apabila terjadi
102 102
peningkatan kepatuhan wajib pajak satu persen maka akan menyebabkan minat wajib pajak untuk menggunakan e-filing meningkat sebesar 0,126 ditambah
konstanta sebesar 11,625dengan catatan variabel pengalaman wajib pajak X
1
, kompleksitas X
2
, keamanan dan kerahasiaan X
3
dan kesiapan teknologi informasi X
5
tetap. Koefisen regresi kesiapan teknologi informasi X
5
sebesar 0,212 menyatakan apabila terjadi peningkatan variabel kesiapan teknologi
informasi sebesar satu persen maka akan menyebabkan minat wajib pajak untuk menggunakan e-filing mengalami penurunan sebesar 0,212 ditambah konstanta
sebesar 11,625dengan catatan variabel pengalaman wajib pajak X
1
, kompleksitas X
2
, keamanan dan kerahasiaan X
3
dan kepatuhan wajib pajak X
4
tetap. Sebelum dilakukan analisis lebih lanjut, maka terlebih dahulu dilakukan uji
prasyarat analisis, yaitu uji asumsi klasik.