Pengaruh Variabel Keamanan dan Kerhasiaan terhadap Minat Wajib Pajak untuk Menggunakan
120 120
perpajakan yang berlaku, dan untuk saat ini peraturan yang berlaku yaitu untuk melaporkan pajak dengan menggunakan e-filing. Kenyataannya, peraturan
tersebut belum mewajibkan wajib pajak untuk menggunakan e-filing, sehingga wajib pajak masih bisa atau diperbolehkan menggunakan cara manual untuk
melaporkan pajaknya, oleh karena itu, wajib pajak yang melaporkan pajak menggunakan cara manual tidak bisa dikatakan tidak patuh dan wajib pajak yang
patuh pasti akan tertarik atau minat untuk menggunakan e-filing, sehingga tingkat kepatuhan dari wajib pajak bukan merupakan faktor yang dapat mempengaruhi
seorang wajib pajak untuk tertarik dalam menggunakan e-filing guna melaporkan pajaknya.
4.5.5 Pengaruh Variabel Kesiapan Teknologi Informasi terhadap Minat Wajib Pajak untuk Menggunakan
E-filing
Hipotesis kelima pada penelitian ini menyatakan bahwa kesiapan teknologi informasi berpengaruh terhadap minat wajib pajak untuk menggunakan e-filing.
Berdasarkan hasil uji statistik pada Tabel 4.20, diperoleh nilai t
hitung
sebesar -2,394 dengan nilai signifikansi 0,019 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat
pengaruh antara kesiapan teknologi informasi dengan minat wajib pajak untuk menggunakan e-filing. Hipotesis yang berbunyi
“kesiapan teknologi informasi berpengaruh terhadap minat wajib pajak untuk menggunakan e-filing
” diterima.
Arah hubungan antara kesiapan teknologi informasi dengan minat wajib pajak untuk menggunakan e-filing negatif.
Hasil penelitian ini sesuai dengan teori Theory of Acceptance Model TAM yang berasumsi bahwa seseorang mengadopsi suatu teknologi pada umumnya
121 121
ditentukan oleh proses kognitif dan bertujuan untuk memuaskan pemakainya atau memaksimalkan kegunaan teknologi itu sendiri Adiwibowo dkk , 2009. Persepsi
akan kesiapan teknologi informasi yang telah tersedia dapat mempengaruhi pengguna untuk mau menggunakan teknologi. Pengguna akan menggunakan
sistem teknologi informasi yang telah memiliki kesiapan yang baik, sehingga nantinya teknologi tersebut benar-benar akan memudahkannya dalam bekerja
bukannya malah menghambat atau menambah pekerjaannya. Kesiapan teknologi informasi ini juga berasal dari pengguna itu sendiri, apakah ia memiliki
kemampuan untuk dapat menerima suatu teknologi, apakah ia memiliki teknologi untuk mendukung penggunaan e-filing.
Hasil pada penelitian ini didukung oleh penelitian yang telah dilakukan oleh Wibisono dan Toly 2014 yang menyatakan bahwa kesiapan teknologi informasi
secara individual mempengaruhi minat wajib pajak dalam menggunakan e-filing. Sama halnya dengan penelitian yang dilakukan oleh Desmayanti dan Zulaikha
2012 yang menunjukkan bahwa kesiapan teknologi informasi wajib pajak secara signifikan dapat berpengaruh terhadap intensitas perilaku dalam penggunaan e-
filing.