95
Tabel 4.6 Kategori Variabel Kompleksitas
No Interval Skor Frekuensi
Persentase Kategori
1 15-17
4 4
Sangat Rumit 2
12-14 60
56 Rumit
3 9-11
40 37
Cukup Rumit 4
6-8 3
3 Tidak Rumit
5 3-5
Sangat Tidak Rumit Sumber: Data primer yang diolah, 2016
Berdasarkan Tabel 4.6 tersebut menunjukkan bahwa 56 dari responden penelitian memiliki persepsi bahwa menggunakan atau sistem e-filing memiliki
kompleksitas yang tinggi. Sebanyak 60 orang wajib pajak orang pribadi yang menjadi sampel memiliki persepsi bahwa tatacara pelaporan pajak menggunakan
e-filing masih memiliki tingkat kerumitan atau membingungkan.kerumitan tersebut dilihat dari fitur-fitur layanan yang ada pada sistem e-filing menurut
responden belum memudahkan. Selain itu banyak dari responden yang beranggapan jika menggunakan e-filing belum efektif untuk meringankan
pekerjaan mereka dan penggunaan e-filing belum dapat meningkatkan performa pelaporan pajak responden.
96
4. Keamanan dan kerahasiaan
Berdasarkan Tabel 4.3, menunjukkan bahwa variabel minat wajib pajak untuk menggunakan e-filing memiliki rata-rata sebesar 25,74. Sesuai dengan
Tabel 3.6 mengenai kategori total jawaban dari keamanan dan kerahasiaan, diketahui bahwa nilai rata-rata tersebut masuk pada kategori tinggi, sehingga dari
nilai rata-rata tersebut dapat disimpulkan bahwa wajib pajak orang pribadi di Semarang Tengah Satu memiliki persepsi mengenai keamanan dan kerahasiaan
sistem e-filing yang tinggi dengan kata lain responden percaya bahwa sistem e- filing dapat memberikan jaminan akan keamanan dan kerhasiaan data mereka.
Berikut ini adalah rangkuman hasil distribusi kategori jawaban responden untuk pertanyaan dari variabel minat wajib pajak untuk menggunakan e-filing, dapat
dilihat dalam Tabel 4.7 berikut ini:
Tabel 4.7 Kategori Variabel Keamanan dan Kerahasiaan
No Interval Skor Frekuensi
Persentase Kategori
1 31-36
13 12
Sangat Terjamin 2
25-30 56
52 Terjamin
3 19-24
34 32
Kurang Terjamin 4
13-18 4
4 Tidak Terjamin
5 7-12
Sangat Tidak Terjamin Sumber: Data primer yang diolah, 2016
Berdasarkan Tabel 4.7 tersebut menunjukkan bahwa 52 dari responden penelitian memiliki kepercayaan dalam penggunaan e-filing, mereka memiliki
97
kepercayaan akan keamanan dan kerahasiaan data mereka dapat dijamin oleh e- filing atau sebanyak 56 orang wajib pajak orang pribadi yang menjadi sampel.
Jaminan keamanan yang diberikan pada e-filing dianggap responden sudah tinggi sehingga dapat menangani masalah-masalah berkaitan dengan kemanan data. Hal
tersebut membuat responden memiliki kepercayaan akan jaminan keamanan, apabila jaminan keamanan sudah baik, jaminan kerahasiaannya pun juga baik.
Selain itu isu-isu mengenai masalah yang berkaitan dengan keamanan dan kerahasian data tidak membuat mayoritas responden ragu dan khawatir
menggunakan e-filing. Hal ini dapat mendorong minat wajib pajak orang pribadi dalam penggunaan e-filing untuk pelaporan pajak tahun selanjutnya.
5. Kepatuhan Wajib Pajak
Berdasarkan Tabel 4.3, menunjukkan bahwa variabel kepatuhan wajib pajak untuk menggunakan e-filing memiliki rata-rata sebesar 38,60. Sesuai
dengan Tabel 3.7 mengenai kategori total jawaban dari kepatuhan wajib pajak, diketahui bahwa nilai rata-rata tersebut masuk pada kategori patuh, sehingga dari
nilai rata-rata tersebut dapat disimpulkan bahwa wajib pajak orang pribadi yang terdaftar di KPP Semarang Tengah Satu memiliki tingkat kepatuhan yang sudah
baik. Responden memiliki kesadaran yang cukup tentang kewajibannya untuk membayar pajak. Berikut ini adalah rangkuman hasil distribusi kategori jawaban
responden untuk pertanyaan dari variabel kepatuhan wajib pajak untuk menggunakan
e-filing, dapat
dilihat dalam
Tabel 4.8
berikut ini: