Tahun Pelajaran 20102011 Prestasi Non Akademik
membahas tentang adab bertamu, diawal pelajaran Guru memberikan umpan kepada para siswanya, ia menanyakan kepada siswanya terkait
dengan materi adab-adab bertamu, cara menjadi tamu dan menerima tamu, kemudian beliau menjelaskan materi tersebut, kemudian beliau
menugaskan siswa-siswinya untuk membuat sebuah drama sederhana mengeni materi bertamu tersebut.
Selanjutnya Guru membuat 4 kelompok, kelompok tersebut dipilih secara acak, sehingga semua dapat berbaur satu sama lain. Untuk
mengefisiensikan waktu Guru memberikan waktu kepada siswanya selama 30 menit untuk membuat sebuah drama yang sederhana
mengenai adab bertamu tersebut. Siswa terlihat sangat aktif sekali, akan tetapi tidak dapat dipungkiri ada pula siswa yang hanya
menguntungkan siswa yang lain. ketika peneliti perhatikan, ia hanya duduk santai, sedangkan yang lain sibuk mengerjakan tugas yang
diberikan oleh gurunya secara berkelompok. Selama siswa mengerjakan tugas drama sederhana tersebut, Guru
mengontrol siswa secara baik, ia menegur siswa yang malas untuk ikut serta aktif dalam menyelesaikan tugas kelompok tersebut. Setelah 30
menit kemudian, Guru mengumumkan bahwa hasil kerja kelompok mereka harus segera dipraktikkan di depan kelas. Mereka mengaku
belum siap untuk menampilkan hasil kerja kelompok mereka tersebut, akan tetapi mereka harus tetap bertanggung jawab untuk
menyelesaikan tugas yang diberikan oleh gurunya. Setelah semua kelompok mempraktikannya di depan kelas, Guru memberikan
apresiasi terhadap seluruh siswamya. Kemudian beliau memberikan soal latihan untuk mengevaluasi pembelajaran kali ini.
Menurut Guru tersebut beliau memberikan tugas kelompok tujuannya agar memberikan kesempatan kepada siswa untuk
mengkontruksikan pengetahuan dengan cara menemukan dan mengalami sendiri secara langsung, ini tentu sangat berkaitan dengan
metakognitif mereka. Adapun praktik langsung yang melibatkan
siswanya akan membawa dampak yang baik, siswa akan cepat memahami materi pelajaran yang diajarkan. Misalnya paa saat
memecahkan masalah terkait dengan adab bertamu, antara Andhika yang menjadi tamu dan Ibathul yang menjadi tuan rumah sebagai
penerima tamu. Kegiatan ini sangat bermakna, karena Suci selain ikut serta, ia juga mendapat pelajaran dari kasus-kasus yang telah dipelajari
tersebut.
6