F. Teknik Analisis Data
Dalam penelitian data kualitatif Bodgan dan Biklen yang dikutip dalam buku Sugiyono menjelaskan bahwa teknik analisis data adalah
proses mencari dan menyusun secara sistematis data yang diperolah melalui hasil wawancara, catatan lapangan, dan bahan-bahan lain
sehingga dapat dengan mudah dipahami dan temuannya dapat diinformasikan kepada orang lain.
15
Sedangkan Lexy J Moleong menjelaskan bahwa teknik analisis data adalah proses mengorganisaikan dan data kedalam pola, kategori
dan satuan uraian dasar sehingga dapat ditemukan tema dan dapat dirumuskan hipotesis kerja seperti yang disarankan oleh data. Lebih
lanjut dijelaskan bahwa pekerjaan analisis data adalah mengatur, mengurutkan,
mengelompokkan, memberikan
kode dan
mengatagorikannya. Pengorganisasian dan pemgolahan data tersebut bertujuan menemukan tema dan hipotesis kerja yang akhirnya diangkat
menjadi teori substansif.
16
Dengan demikian, analisis data disini adalah proses pemberian makna kepada data yang diperoleh dari lapangan
dengan melakukan pengaturan, pengelompokkan, mengurutkan dan sebagainya sehingga data tersebut dapat dengan mudah dipahami dan
diharapkan dapat menghasilkan teori baru. Setelah proses pengumpulan data Observasi, Wawancara dan
Dokumentasi, dilakukan pengkodingan dan dikelompokan. Dalam penelitian kualitatif data coding atau pengodean data memegang
peranan penting dalam proses analisis data, dan menentukan kualitas abstraksi data hasil penelitian.Salah seorang sosiolog bernama Anselm
Strauss pernah mengatakan demikian “Setiap peneliti yang berkeinginan untuk menjadi mahir dalam melakukan analisis kualitatif,
15
Sugiyono.Op.cit.334
16
Lexi.J.Moloeng, op.cit, h.3
harus belajar mengodekan data dengan baik dan mudah. Keunggulan penelitian sebagian besar terletak pada keunggulan pengodean data”.
17
Akan tetapi, dalam berbagai literatur mengenai penelitian kualitatif di indonesia, tidak banyak orang yang membicarakan tata
cara atau teknik-teknik dalam pengodean, meskipun pengodean merupakan hal yang penting dalam proses analisis.
18
Karenanya langkah penting pertama sebelum analisis dilakukan adalah
membubuhkan kode-kode pada materi yang diperoleh. Koding dimaksudkan untuk dapat mengorganisasi dan mensistematisasi data
secara lengkap dan mendetil sehingga data dapat memunculkan gambaran tentang topik yang yang dipelajari. Dengan demikian pada
gilirannya peneliti akan dapat menemukan makna dari data yang dikumpulkannya.
19
Penulis melakukan teknik analisis data dengan langkah-langkah sebagai berikut. Pertama, data pendukung dan data utama
ditranskripkan. Kemudian, transkip yang diperoleh dari hasil wawancara diseleksi dan diserahkan dengan menggunakan kategorisasi
atau pengkodingan agar mempermudah proses pengklasifikasian. Selanjutnya hasil kategorisasi tadi dideskripsikan, diterjemahkan dan
dianalisa dan memperoleh jawaban dari pertanyaan penelitian.
G. Deskripsi Data
1. Data dan Sumber Data
Data dalam penelitian kualitatif dipahami sebagai data yang tidak bisa diukur atau dinilai dengan angka secara langsung.
20
Data dalam penelitian kualitatif bukanlah berbentuk berdasarkan tabel angka-
angka atas hasil pengukuran atau penilaian secara langsung yang mana dianalisis secara statistik. Data kualitatif adalah data yang berupa
17
http:josephrdaniel.wordpress.com20130816coding-sebuah-proses- penting-dalam-penelitian-kualitatif
18
Ibid.
19
E. Kristi Poerwanari, Pendekatan Kualitatif Dalam Penelitian Psikologi, Jakarta: LP3ES, 1998, Cet.1,h.102
20
A.Chaedar Al washilah, Pokoknya Penelitian Kualitatif ,Jakarta:Pustaka Jaya, 2011, h.105