Uji Koefisien Determinasi R
68
3 Pengaruh efikasi diri terhadap kinerja karyawan a H
: β
1
= 0 ; tidak terdapat pengaruh signifikan antara efikasi diri terhadap kinerja karyawan
b Ha : β
2
≠ 0 ; terdapat pengaruh signifikan antara efikasi diri terhadap kinerja karyawan.
Berdasarkan tabel 4.16 hasil uji t variabel efikasi diri X3 terhadap kinerja karyawan Y menunjukkan nilai signifikansi 0.003
0,05. Diperoleh t hitung sebesar 3.129. Tabel distribusi t dicari pada α = 5 : 2 = 2,5 uji 2 sisi dengan derajat kebebasan df n-k-1 atau 47-
3-1 =43 n adalah jumlah data dan k adalah jumlah variabel independen. Dengan pengujian 2 sisi signifikansi = 0,025 diperoleh hasil untuk t
tabel sebesar 2.017 karena t hitung t tabel 3.1292.017 dan signifikansi 0.0030.05, maka dapat disimpulkan bahwa H
ditolak dan Ha diterima, artinya variabel budaya efikasi diri secara parsial individu
berpengaruh terhadap kinerja karyawan. Nilai t hitung positif, artinya pengaruh yang terjadi adalah positif, atau dapat diartikan semakin tinggi
atau baik motivasi maka semakin meningkatkan kinerja karyawan. Hal ini diperkuat oleh penelitian yang dilakukan oleh penelitian
yang dilakukan Mahfuz Judeh 2012 dengan judul “Assessing the
Influence of Job Characteristics and Self Efficacy on Job Performance ”,
Olayiwola Olusola 2011 dengan judul “Intrinsic Motivation, Job
Satisfaction and Self-Efficacy as Predictors of Job Performance of Industial Workers Ijebu Zone of Ogun State
”, dan Hairiah 2012 dengan
69
judul “Pengaruh budaya organisasi, komitmen organisasi, dan efikasi diri self efficacy terhadap kinerja karyawan melalui motivasi sebagai
variabel intervening ”. Hasilnya menyatakan bahwa budaya organisasi
memiliki pengaruh secara signifikan terhadap kinerja karyawan. 4 Variabel Dominan
Kartika Sudibia 2014 dalam jurnalnya menyatakan untuk menentukan variabel bebas yang paling dominan dalam mempengaruhi
nilai variabel terikat dalam suatu model regresi, dapat dilihat pada nilai koefisien Beta Standardized Coefficient Beta. Nilai koefisien Beta
paling besar pada tabel 4.16 adalah efikasi diri 0.452. Jadi variabel independen yang paling berpengaruh terhadap dependen kinerja
karyawan dalam penelitian ini adalah variabel efikasi diri.