Kerangka Berpikir TINJAUAN PUSTAKA

30 memiliki kesempatan atau peluang yang sama untuk dipilih sebagai sampel, bahkan probabilitas anggota tertentu untuk terpolih tidak diketahui. Teknik non probability sampling yang digunakan adalah purposive sampling, dijelaskan dalam Budiasih 2012:26 Sebagai teknik sampling yang digunakan peneliti jika peneliti mempunyai pertimbangan-pertimbangan tertentu dalam pengambilan sampelnya atau penentuan sampel untuk tujuan tertentu. Kriteria sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah: a. karyawan dengan jabatan staf b. Minimal telah bekerja selama 1 tahun Pada objek penelitian terdapat 80 karyawan yang sesuai dengan kriteria tersebut. Dari 80 karyawan yang cocok menjadi sampel, peneliti akan menggunakan rumus Slovin dalam Sujarweni dan Endrayanto 2012 yaitu sebagai berikut: Dimana: n = Jumlah sampel N = Jumlah populasi d 2 = Presisi yang ditetapkan Berdasarkan rumus tersebut, jumlah sampel yang diperoleh untuk penelitian ini dengan nilai presisi yang ditetapkan sebesar 10 adalah sebagai berikut: 44 , 44 1 ² 10 80 80    x n 31 Jadi, jumlah responden yang akan diteliti adalah 44, 244 dibulatkan menjadi 44.

C. Metode Analisis Data

Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis regresi berganda dengan bantuan aplikasi SPSS 20. Adapun tahapan dalam melakukan analisis data dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Uji Validitas. Imam Ghozali 2012:52:53 menjelaskan uji validitas digunakan untuk mengetahui valid atau tidaknya suatu kuesioner. Suatu kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan pada kuesioner mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut. Menurut Duwi Priyatno 2013:19 untuk penentuan apakah suatu item layak digunakan atau tidak, caranya dengan melakukan uji signifikansi koefisien korelasi pada taraf signifikansi 0,05 yang artinya suatu item dianggap valid jika berkorelasi signifikan terhadap skor total item. 2. Uji Reliabilitas. Priyatno 2013:30 menyatakan suatu kuesioner dikatakan reliable atau handal jika jawaban seseorang terhadap pernyataan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu. Kriteria pengujian dilakukan dengan menggunakan pengujian Cronbach Alpha α. Suatu variabel dikatakan reliable jika memberikan Cronbach Alpha 0,60 32 3. Uji Asumsi Klasik

a. Uji Normalitas.

Menurut Ghozali 2011:160 uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi, variable independen dan variable dependen keduanya mempunyai distribusi normal atau mendekati normal. Dalam penelitian ini, uji normalitas menggunakan Normal Probability Plot P-P Plot dan metode One Sample Kolmogorov Smirnov. Ghozali 2011:163 juga menjelaskan untuk P-P Plot suatu variable dikatakan normal jika gambar distribusi dengan titik-titik data yang menyebar di sekitar garis diagonal, dan penyebaran titik-titik data searah mengikuti diagonal. Priyatno 2013:53 menjelaskan untuk uji normalitas menggunakan metode Kolmogorov-Smirnov, cara untuk mendeteksinya adalah dengan melihat signifikansi residual. Jika signifikansi lebih dari 0,05 maka residual terdistribusi secara normal. b. Uji Multikolinieritas. Menurut Priyatno 2013:56 multikolinearitas adalah keadaan diamana antara dua variable independen atau lebih pada model regresi terjadi hubungan linear yang sempurna atau mendekati sempurna. Model regresi yang baik mensyaratakan tidak adanya multikolinearitas dengan cara melihat Tolerance dan VIF Variance Infaltion Factor. Metode pengambilan keputusan yaitu jika semakin kecil nilai Tolerance dan semakin besar nilai VIF maka semakin mendekati terjadinya masalah multikolinearitas. Dalam kebanyakan penelitian menyebutkan bahwa

Dokumen yang terkait

Pengaruh Kepuasan Kerja, Komitmen Organisasi, Stress Kerja, dan Kepemimipinan terhadap Kinerja Karyawan Industri Jasa (Studi kasus di LKC DD Ciputat dan Gerai Sehat Ciputat)

2 24 135

Pengaruh Budaya Organisasi, Kepemimpinan, Disiplin Kerja dan Komitmen Organisasi terhadap Kinerja Karyawan (Studi Kasus pada Karyawan Yayasan Dompet Dhuafa)

0 5 132

PENGARUH KEPEMIMPINAN, MOTIVASI DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI RSUD Pengaruh Kepemimpinan, Motivasi Dan Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan Di Rsud Kudungga Kabupaten Kutai Timur.

0 2 19

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, BUDAYA ORGANISASI DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN Pengaruh Gaya Kepemimpinan, Budaya Organisasi Dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan Dengan Sistem Reward Sebagai Variabel Pemoderasi (Studi Empiri

1 8 17

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PERUSAHAAN TRANSPORTASI PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PERUSAHAAN TRANSPORTASI ANTAR KOTA ANTAR PROVINSI (Studi Kasus di BPU.Rosalia In

0 4 13

Pengaruh Motivasi Kerja, Kepemimpinan dan Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan Perusahaan Pengaruh Motivasi Kerja, Kepemimpinan dan Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan Perusahaan (Studi kasus di Lingkungan Kantor PDAM Se-Eks Karesidenan Su

0 1 14

PENGARUH MOTIVASI KERJA, KEPEMIMPINAN DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN Pengaruh Motivasi Kerja, Kepemimpinan Dan Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Kasus Pada PT. BPR Kusuma Danaraja).

0 2 15

PENGARUH MOTIVASI KERJA, KEPEMIMPINAN DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN Pengaruh Motivasi Kerja, Kepemimpinan Dan Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Kasus Pada PT. BPR Kusuma Danaraja).

1 1 17

PENGARUH BUDAYA ORGANISASI, KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Studi Kasus: Karyawan PT. Daeyu Indonesia).

0 0 7

Pengaruh gaya kepemimpinan, budaya organisasi dan komitmen organisasi terhadap kinerja karyawan.

0 2 119