17
meningkatkan kinerjanya. Sedangkan spiritual kbbi.web.id memiliki makna berhubungan dengan atau bersifat kejiwaan.
Lebih jelas Fry 2003 menjelaskan Kepemimpinan spiritual sebagai Kepemimpinan yang terdiri dari nilai-nilai, sikap, dan perilaku yang
diperlukan untuk secara intrinsik memotivasi diri sendiri dan orang lain sehingga mereka memiliki arti kelangsungan hidup spiritual melalui
panggilan dan keanggotaan.” Jadi kepemimpinan spiritual memiliki karakter yang berbeda dari kepemimpinan pada umumnya dikarenakan adanya usaha
dari pelaku untuk memotivasi diri memiliki arti kelangsungan hidup spiritual.
Jadi, kepemimpinan spiritual adalah tipe kepemimpinan yang terdiri dari nilai-nilai, sikap, dan perilaku yang secara intrinsik memotivasi diri
sendiri dan orang lain untuk meningkatkan kinerja untuk mencapai arti kelangsungan hidup spiritual melalui panggilan dan keanggotaan dalam
pencapaian tujuan organisasi.
b. Dimensi-dimensi dan aspek-aspek kepemimpinan spiritual
Menurut Louis W. Fry 2003, dimensi-dimensi kepemimpinan spiritual ada lima, yaitu :
1 Vision; Dalam memotivasi perubahan, visi memiliki tiga fungsi penting
dengan memperjelas arah umum dari perubahan, menyederhanakan ratusan atau ribuan keputusan yang lebih rinci, dan membantu dengan
cepat dan efisien mengkoordinasikan tindakan orang yang berbeda sehingga tujuan organisasi dapat tercapai.
18
2 Hope Faith; Menjadi sumber untuk keyakinan bahwa visi organisasi tujuan misi akan terpenuhi.
3 Altruistic Love; Cinta altruistik didefinisikan sebagai rasa keutuhan, harmoni, dan kesehatan diproduksi melalui perawatan, perhatian, dan
penghargaan untuk diri sendiri dan orang lain. 4 Meaning Calling; menunjukkan bahwa anggota organisasi percaya
pekerjaan yang mereka lakukan adalah penting dan bermakna bagi mereka dan itu membuat perbedaan dalam kehidupan masyarakat.
5 Membership; Dengan berpartisipasi dalam perusahaan, anggota merasa dihargai atas segala pekerjaan yang telah dilakukan.
Dimensi-dimensi di atas merupakan bagian dari kepemimpinan spiritual yang dapat mempengaruhi kinerja karyawan.
5. Efikasi Diri Sefl Efficacy
a. Definisi Efikasi Diri Self Efficacy
Istilah efikasi diri self efficacy pertama kali diperkenalkan oleh Bandura dalam psychological review nomor 84 tahun 1977. Albert
Bandura mengenalkan suatu konsep yang disebutnya dengan self efficacy. Berikut beberapa definisi efikasi diri dikemukakan oleh para ahli.
Menurut Bandura dalam Fred C. Lunenburg 2011 menyatakan bahwa efikasi diri adalah keyakinan individu bahwa ia mampu melakukan
suatu tugas tertentu dengan berhasil.