22
dalam diri manusia. Seperti halnya ketika seseorang diberikan tugas, kemudian dia melaksanakannya sampai berhasil dikarenakan ia
memiliki keyakinan akan dapat menyelesaikan tugas dengan baik yang mana juga bisa disebut efikasi diri.
2 Faktor Eksternal Faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja seseorang yang berasal dari
lingkungan yang berasal dari luar diri manusia. Seperti budaya organisasi, kepemimpinan spiritual, perilaku, sikap, dan tindakan-
tindakan rekan kerja, bawahan atau pimpinan, fasilitas kerja, dan iklim organisasi.
c. Ukuran-ukuran Kinerja
Dessler 2005:316 menyatakan ada enam kategori yang digunakan untuk mengukur tingkat kinerja karyawan secara individual, sebagai
berikut: 1 Quality, yaitu tingkat dimana hasil kinerja dari karyawan yang
dilakukan mendekati sempurna dalam arti ketepatan, ketelitian dan dapat diterima dari suatu aktivitas.
2 Productivity, yaitu kuantitas atau jumlah yang dihasilkan secara efisien dan efektif.
3 Job knowledge, yaitu tingkat pengetahuan yang dimiliki oleh seorang karyawan ataupun informasi yang dimilikinya untuk menyelesaikan
pekerjaanya.
23
4 Reliability, yaitu tingkat dimana seorang karyawan dapat dipercaya selama menyelesaikan pekerjaan dan dalam hal tindak lanjut
pekerjaan. 5 Availability, yaitu tingkat ketepatan waktu dari suatu aktivitas yang
diselesaikan oleh karyawan dan ketepatan dalam catatan daftar kehadiran karyawan.
6 Independence, yaitu tingkat dimana seorang karyawan dapat melakukan pekerjaannya tanpa bantuan atau bimbingan dari
pengawasnya. Dinisi penulis ingin mengetahui apakah budaya organisasi,
kepemimpinan spiritual, dan efikasi diri berpengaruh pada kinerja karyawan.
B. Penelitian Terdahulu
Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu
No Peneliti
Judul Penelitian Variabel yang
digunakan Hasil
1. Thayib,
Budiman Christianata,
Siti Sulasmi, Anis Eliyana
2013 Pengaruh
Spiritual Leadership, Stres
Kerja, dan Kompensasi
terhadap Kepuasan dan
Kinerja Social Worker
Organisasi Sosial di Surabaya
Spiritual Leadership,
Stres Kerja, Kompensasi,
Kepuasan, dan Kinerja
Karyawan a. Spiritual leadership berpengaruh
signifikan terhadap kepuasan b. Stres Kerja tidak berpengaruh
signifikan terhadap kepuasan c. kompensasi non finansial
berpengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja
d. Spiritual Leadership tidak berpengaruh signifikan terhadap
kinerja karyawan e. Stress kerja berpengaruh
signifikan terhadap kinerja karyawan
f. Kompensassi non finansial berpengaruh signifikan pada
kinerja karyawan