Turbiditas Parameter Fisika-Kimia Perairan
cukup tajam di antara lokasi penelitian akan tetapi memiliki kecenderungan mengalami penurunan konsentrasi antara stasiun Gunung Mas hingga Cibinong.
Konsentrasi oksigen terlarut stasiun Gunung Mas diperoleh hasil pengukuran paling bagus yaitu berkisar 7,7 – 8,3 mgl dengan rata-rata 8,05 mgl,
konsentrasi yang hampir sama diperoleh pada stasiun Kp. Pensiunan 7,32 – 7,8 mgl dengan rata-rata 7,51 mgl dengan stasiun Kp. Jogjogan konsentrasi DO 7,2
– 7,8 mgl dengan rata-rata 7,55 mgl, sedangkan stasiun Cibinong hasil pengukuran selama penelitian menunjukkan konsentrasi yang lebih rendah
dibandingkan dengan stasiun yang lain yaitu berkisar 6,2 – 6,83 mgl dengan konsentrasi rata-rata 6,51 mgl.
Gambar 12. Konsentrasi oksigen terlarut hasil pengukuran selama penelitian. Hasil pengukuran konsentrasi oksigen terlarut selama penelitian tidak
berfluktuasi dan masih dalam kisaran normal dalam mendukung proses kehidupan akuatik dan masih jauh diatas ambang batas kualitas air yang ditetapkan dalam PP
No. 82 tahun 2001 yaitu 6 mgl untuk air kelas I. Konsentrasi oksigen terlarut pada perairan Sungai Ciliwung hulu hingga pertengahan masih tergolong baik
karena pada bagian badan air ini masih dapat di mungkinkan terjadinya difusi dari udara langsung melalui riak-riak air akibat adanya kecepatan arus maupun akibat
benturan dengan substrat dasar yang berupa batuan.