V
t
: Volume konsentrasi pada botol contoh untuk perhitungan perifiton ml V
s
: Volume konsentrasi dalam cover glass ml
3.4.2. Indeks Keanekaragaman
Tingkat stabilitas komunitas atau kondisi struktus komunitas dari keanekaragaman jumlah jenis organisme yang terdapat dalam suatu area. Nilai
keanekaraman jenis pada perifiton dapat dihitung berdasarkan modifikasi Indeks Shannon-Wiener Odum 1971 sebagai berikut:
Dengan: H’
: Indeks Keanekaragaman pi
: niN proporsi jenis ke-i ni
: Jumlah individu jenis ke-i N
: jumlah total individu Menurut Wilhm dan Doris 1968, nilai indeks keanekaragaman populasi
dapat menggambarkan kondisi perairan. Kriteria indeks keanekaragaman tersebut diklasifikasikan sebagai berikut.
H’ 2,3026 : Keanekaragaman rendah, penyebaran jumlah individu
tiap genus rendah dan kestabilan komunitas rendah. Komunitas mengalami gangguan faktor lingkungan
2,3026 H’ 6,9078 : Keanekaragaman sedang, penyebaran jumlah individu
tiap genus sedang dan kestabilan komunitas sedang. Komunitas mudah berubah
H’ 6,9078 : Keanekaragaman tinggi, penyebaran jumlah individu
tiap genus tinggi dan kestabilan komunitas tinggi. Faktor lingkungan yang baik untuk semua jenis dalam
habitat.
3.4.3. Indeks Keseragaman
Keseragaman merupakan upaya untuk mengetahui komposisi setiap genus dalam suatu komunitas dengan cara membandingkan nilai indeks keanekaragaman
dengan nilai maksimumnya. Rumus perhitungan indeks keseragaman menurut Brower Zar 1990 adalah sebagai berikut:
Dengan: E
: Indeks keseragaman H’
: Indeks keanekaragaman H’
maks
: Nilai keanekaragaman maksimum S
: Jumlah genus Nilai indeks keseragaman E berkisar antara 0-1 Odum 1971. Semakin
kecil nilai E, semakin kecil pula keseragaman populasinya. Artinya penyebaran individu tiap jenis tidak merata atau ada kecenderungan satu genus mendominasi.
Sebaliknya, apabila nilai E mendekati 1 maka penyebaran individu tiap jenis cenderung merata atau memiliki tingkat keseragaman yang tinggi.
3.4.4. Indeks Dominansi
Nilai indeks dominansi Odum 1971 digunakan untuk mengetahui ada
tidaknya jenis tertentu yang mendominasi suatu komunitas. Nilai indeks dominansi dihitung dengan rumus sebagai berikut:
Dengan : C : Indeks Dominansi
ni: Jumlah indeks ke-i N : Jumlah total individu
Kisaran nilai indeks dominansi adalah antara 0-1. Nilai yang mendekati nol menunjukkan bahwa tidak ada genus dominan dalam komunitas. Hal
ini menunjukkan bahwa kondisi struktur komunitas dalam keadaan stabil.
Sebaliknya, nilai yang mendekati 1 menunjukkan adanya dominansi jenis yang menunjukkan kondisi stuktur komunitas dalam keadaan labil dan terjadi tekanan
ekologis.
3.4.5. Indeks Toleransi Pencemaran
Toleransi polusi indeks PTI untuk ganggang menyerupai indeks Hilsenhoff biotik untuk makroinvertebrata Hilsenhoff 1987. Lange-Bertalot