Alkalinitas Oksigen Terlarut Parameter Fisika-Kimia Perairan

Gambar 15. Konsentrasi NH 4 setiap lokasi sampling air Sungai Ciliwung Hulu. Keberadaan bahan pencemar bahan organik yang ada di perairan yang mengakibatkan tingginya konsentrasi beberapa parameter termasuk amonia seperti yang diperoleh dari stasiun Cibinong. Berdasarkan konsentrasi yang diperoleh amonia di air stasiun Cibinong sudah melebihi konsentrasi amonia yang ada di perairan alami yang biasanya kurang dari 0,1 mgl Mc Neely et al. 1979 dan menurut Sawyer dan McCarty 1978 konsentrasi tersebut melebihi 0,2 mgl sehingga dapat membahayakan kehidupan akuatik khususnya ikan karena bersifat toksik, tetapi kondisi toksik tidak terjadi karena konsentrasi oksigen terlarut, pH maupun suhu masih tergolong masih baik. Konsentrasi total nitrogen di air Sungai Ciliwung yang diperoleh dari stasiun Gunung Mas hingga Cibinong cenderung mengalami kenaikan dan kenaikan yang cukup tajam diperoleh dari stasiun Cibinong dengan kisaran konsentrasi 5,12 – 23,30 mgl dengan rata-rata 11,1 mgl Gambar 16. Gambar 16. Konsentrasi TN air Sungai Ciliwung selama penelitian Konsentrasi yang hampir sama diperoleh dari stasiun Gunung Mas dan Kp. Pensiunan dengan kisaran 0,431 – 0,87 mgl rata-rata 0,727 mgl serta kisaran 0,68 – 0,92 mgl rata-rata 0,747 mgl. Sementara konsentrasi di Kp. Jogjogan sedikit lebih tinggi konsentrasinya dengan kisaran antara 1,65 – 3,56 mgl dengan rata-rata 2,35 mgl. Unsur hara yang dianalisis selain nitrogen adalah fosfor dengan parameter orto fosfat dan total fosfat. Konsentrasi orto fosfat air Sungai Ciliwung dari Gunung Mas hingga Cibinong seperti ditunjukkan Gambar 17 cenderung mengalami kenaikan, dimana konsentrasi tertinggi diperoleh dari stasiun Cibinong dengan kisaran konsentrasi 0,37 – 0,66 mgl dengan rata-rata 0,45 mgl, sedangkan konsentrasi terendah diperoleh di stasiun Gunung Mas dengan kisaran 0,01 – 0,216 mgl dengan rata-rata 0,069 mgl. Sementara konsentrasi di stasiun Kp. Pensiunan berkisar 0,03 – 0,133 mgl dengan rata-rata 0,104 mgl, sedang Kp. Jogjogan konsentrasi orto fosfat diperoleh kisaran 0,182 – 0,5 mgl dengan rata- rata 0,387 mgl. Senyawa fosfat yang berupa total fosfor adalah gambaran jumlah keberadaan fosfor yang berupa partikulat maupun terlarut, organik maupun anorganik. Perairan dengan bahan pencemar tinggi pada umumnya memiliki kecenderungan konsentrasi total fosfor dan orto fosfat yang lebih tinggi Mackereth et al. 1989. Gambar 17. Konsentrasi o-PO 4 air Sungai Ciliwung pada setiap lokasi penelitian.