Penentuan Jumlah Responden Petani Garam Rakyat Responden Jumlah Responden Tengkulak
FS
LSi
= [Pf
LSi
Pr
i
] x 100 FS
SWi
= [Pf
LSi
Pr
i
] x 100 FS
BHi
= [Pf
BHi
Pr
i
] x 100 Keterangan
FS = Besarnya
Farmer’s Share dalam persen FS
LSi
= Besarnya Farmer’s Share dengan lahan garam sendiri dalam saluran
pemasaran ke-i dalam FS
SWi
= Besarnya Farmer’s Share dengan lahan garam sewa dalam saluran
pemasaran ke-i dalam FS
BHi
= Besarnya Farmer’s Share dengan lahan garam bagi hasil dalam saluran
pemasaran ke-i dalam Pr
i
= Harga tingkat tengkulak dalam saluran pemasaran ke-i RupiahTon Pf
LSi
= Harga tingkat petani dengan lahan garam sendiri saluran ke-i RupiahTon
Pf
SWi
= Harga tingkat petani dengan lahan garam sewa saluran ke-i RupiahTon
Pf
BHi
= Harga tingkat petani dengan lahan garam bagi hasil saluran ke-i RupiahTon
Penelitian ini menganalisis tingkat efisiensi masing-masing saluran pemasaran yang dihadapi oleh petani garam di Desa Padelegan, Kecamatan
Pademawu, Kabupaten Pamekasan. Penelitian ini selanjutnya membandingkan saluran pemasaran mana yang paling efisien. Kriteria keefisienan saluran
pemasaran berupa : a.
jika marjin pemasaran rendah dan farmer’s share tinggi maka saluran
pemasaran tersebut dikatakan efisien. b.
jika marjin pemasaran tinggi dan farmer’s share rendah maka saluran
pemasaran tersebut dikatakan tidak efisien.
29
V GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN 5.1
Gambaran Umum Desa Padelegan
Berdasarkan data dari BPS Kabupaten Pamekasan 2014, Kecamatan Pademawu merupakan salah satu dari 13 kecamatan di Kabupaten Pamekasan.
Kecamatan ini terdiri atas delapan desa, yakni Desa Dasok, Desa Tanjung, Desa Majungan, Desa Bunder, Desa Padelegan, Desa Pademawu Timur, Desa Pagagan,
dan Desa Baddurih. Desa penelitian adalah Desa Padelegan. Desa ini terletak di sebelah tenggara Kecamatan Pademawu. Secara geografi, batas-batas Desa
Padelegan adalah sebagai berikut : 1
Sebelah Utara berbatasan dengan Desa Tanjung,
2 Sebelah Selatan berbatasan dengan Selat Madura,
3 Sebelah Barat berbatasan dengan Desa Majungan, dan
4 Sebelah Timur berbatasan dengan Desa Tanjung.
Desa Padelegan memiliki luas sebesar 906,7 Ha dengan rincian penggunaan lahan sebagai berikut :
a. Sawah
: 42,0 Ha b.
Ladang : 58,0 Ha
c. Pemukimanperumahan, jalan dan lainnya
: 542,1 Ha d.
Kolamtambakperkebunanhutan rakyat : 140,8 Ha
e. Tanah bengkok
: 11,8 Ha f.
Lahan garam : 112,4 Ha
Wilayah Desa Padelegan pada umumnya adalah dataran rendah dan banyak sekali terdapat pantai. Rata-rata ketinggian daerah di desa ini adalah
kisaran 0 hingga 1,5 meter di atas permukaan air laut. Sama halnya dengan daerah lainnya di kabupaten Pamekasan, dalam satu tahun berlaku dua musim. Musim
penghujan pada bulan Oktober hingga April dan musim kemarau pada bulan April hingga Oktober.
Curah hujan di Desa Padelegan tidak jauh berbeda dengan desa lainnya di Kecamatan Pademawu, namun struktur tanah Desa Padelegan yang tidak kedap
air menyebabkan sektor pertanian masih banyak berharap pada musim hujan. Kondisi ini sering menyebabkan kekeringan di beberapa kecamatan ketika musim
kemarau datang. Rata-rata suhu maksimum di Desa Padelegan tidak jauh berbeda dengan suhu maksimum di Kabupaten Pamekasan mencapai 30
Celcius dan rata- rata suhu minimum mencapai 28
Celcius. Rata-rata kelembaban udara di desa ini mencapai 80 .
Desa Padelgan sendiri memiliki enam wilayah administratif, yakni Dusun Bangkal, Dusun Modung, Dusun Dajah Tambak, Dusun Laok Tambak, Dusun
Asambatur, dan Dusun Muarah. Jumlah penduduk di Desa Padelegan adalah sejumlah 3.457 orang dengan jumlah penduduk laki-laki 1.720 orang dan
perempuan 1.737 orang. Jumlah penduduk ini tersebar dalam 1.070 Kepala Keluarga KK.
Rata-rata penduduk Desa Padelegan beragama islam, bahkan jumlah tersebut hampir mencapai 99 . Rata-rata jenis pekerjaan yang digeluti oleh
penduduk Desa Padelegan adalah nelayan atau pertambakan garam, yakni sejumlah 556 orang dengan rincian 552 orang laki-laki dan hanya empat orang
perempuan. Pekerjaan lainnya adalah ibu rumah tangga dan banyak penduduk yang masih berstatus sebagai pelajar.