19
Tabel 5 Permeabilitas beberapa jenis plastik kemasan
Permeabilitas mlm
2
milday 1 atm Jenis Film
CO
2
O
2
Perbadingan CO
2
: O
2
PP 7700-21000
1300-6400 3,3 - 5,9
PVC 2463-8138
620-2248 3,6 - 6,9
LDPE 7700-77000
3900-13000 2,0 - 5,9
Polystiren 10000-260000
2600-7700 3,4 - 3,8
Polyester 180-390
52-130 3,0 - 3,5
Saran 52-150
8-26 5,8 - 6,5
Keterangan : 1 mil = 25,4 µm Zagory dan Kader, 1988
Tabel 6 Laju Transmisi Film terhadap Uap Air
Jenis Film Laju Transmisi
gm
2
milday 1 atm x 10
-2
PP 7,8-15,7
PVC 19,7-31,5
LDPE 31,5-59
Polystiren 280-393
Keterangan : 1 mil = 25,4 µm Robertson, 1993
Perbedaan nilai permeabilitas bahan pengemas plastik dipengaruhi oleh sifat kimia polimer, struktur dasar polimer, dan sifat komponen permeant Syarief dan
Hariyadi, 1993. Dengan pemanasan akan menjadi lunak dan mencair pada suhu 110
O
C. Berdasarkan sifat permeabilitasnya yang rendah serta sifat-sifat mekaniknya yang baik, polyethylene mempunyai ketebalan 0,001 sampai 0,01
inchi, yang banyak digunakan sebagai pengemas makanan, karena sifatnya yang thermoplastik, polyethylene mudah dibuat kantung dengan derajat kerapatan yang
baik Syarief et al., 1989.
2.6 Penelitian yang Telah Dilakukan
Penelitian untuk memperpanjang buah rambutan telah banyak dilakukan. Penelitian dilakukan untuk melihat pengaruh suhu, tangkai buah dan jenis
kemasan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan bahan pengemas jenis polyethylene
mampu memperpanjang umur simpan buah rambutan sampai hari ke-12, pada penyimpanan suhu dingin dan kondisi atmosfir terkendali Tabel 7.
20
Tabel 7 Hasil penelitian yang telah dilakukan
Peneliti Hasil Penelitian
Mendoza et al., 1972
Penyimpanan Rambutan Varietas Maharlika
dengan menggunakan plastik Poliethylene PE berlubang dan
tertutup rapat memperlihatkan hasil, bahwa persentase susut bobot buah semakin kecil seiring dengan menurunnya
suhu penyimpanan. Pada penyimpanan dengan suhu 5⁰C, terjadi chilling injury pada kulit dan rambut buah,
walaupun mutu masih dapat diterima oleh konsumen.
Sjaifullah dan Wiwi, 1973
Penyimpanan Rambutan dengan menyertakan tangkainya dapat mempertahankan kesegaran buah lebih lama
dibandingkan dengan penyimpanan tanpa menyertakan tangkai buah.
Brown et al., 1985 Penyimpanan Rambutan Varietas R156 dan R3 dalam
kantong plastik selama 9 hari pada suhu 5⁰C, mengakibatkan penurunan terhadap nilai warna kulit buah,
meskipun susut bobot dapat diatasi dan mutu buah dapat dipertahankan.
Muhidin, 1989 Penyimpanan Rambutan Varietas Lebak Bulus dalam
kantong plastik tertutup rapat yang diisi dengan gas CO
2
sebanyak 10 menghasilkan buah rambutan dengan mutu terbaik.
O’hare et al., 1994 Penyimpanan buah rambutan varietas R162, Jit Lee dan
R156 pada kondisi atmosfir normal dapat dipertahankan masing-masing sampai hari ke : 15 suhu 7,5⁰C, 13 hari
suhu 10⁰C dan 11-12 suhu 10⁰C. penyimpanan buah rambutan varietas R162 dengan komposisi CO
2
9-12 dapat meningkatkan umur simpannya sampai 19-20 hari.
Hasbi, 1995 Penyimpanan Rambutan Varietas Binjai pada suhu 10⁰C
dan 15 ⁰C, dengan atmosfir lingkungan : 3-5 O
2
dan 12- 15 CO
2
dalam film kemasan stretch film dapat mempertahankan mutu buah sampai 18,8 hari pada suhu
10⁰C dan 16 hari pada suhu 15⁰C Widjanarko, 2000
Pengemasan buah rambutan dengan bahan pengemas plastik pada penyimpanan suhu rendah dapat menurunkan
kerusakan kimia dan fisik bahan. Bahan pengemas polypropylene
PP cocok dan lebih baik mempertahankan mutu buah rambutan di bandingkan dengan bahan
pengemas polyethylene PE pada penyimpanan dengan kondisi tertutup rapat di sealer. Buah rambutan dalam
kantong plastik PP masih baik sampai hari ke-12.
Srilaong et al., 2002 MAP secara signifikan mampu mempertahankan umur
simpan buah rambutan Varietas Rong-Rien. Penggunaan bahan pengemas plastik LDPE dengan tebal 0,04 mm dan
jumlah lubang ventilasi 0, 1, 2, dan 3 masing-masing lubang berdiameter 4 mm pada suhu penyimpanan 12⁰C
masih layak dikonsumsi sampai hari ke-12.
21
Hidayat, 2005 Bahan pengemas stretch film mampu mempertahankan
mutu buah rambutan terolah minimal dengan dan tanpa biji terbaik. Buah rambutan yang dikemas dengan stretch film
pada penyimpanan suhu 10⁰C masih dapat diterima oleh konsumen sampai hari ke-8
III METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Kerangka Pemikiran