3
antifog dapat mengurangi tegangan permukaan air pada saat terbentuknya embun
hasil metabolisme produk pada permukaan plastik. Penggunaan bahan kemasan jenis LDPE dengan pelapis antifog diduga
mampu mempertahankan kesegaran buah lebih lama. Oleh karena itu untuk mengoptimalkan umur simpan buah rambutan perlu dilakukan penelitian terhadap
kondisi penyimpanan buah rambutan pada sistim pengemasan atmosfir termodifikasi dengan menggunakan bahan kemasan plastik LDPE antifog pada
suhu kamar dan suhu dingin.
1.2 Perumusan Masalah
Penggunaan teknologi MAP ditujukan untuk menjaga kondisi atmosfir dalam kemasan tetap terjaga, sehingga diharapkan dapat mengoptimalkan umur
simpan buah rambutan. Teknologi penyimpanan ini memerlukan kesesuaian antara bahan kemasan dan produk yang dikemas. Hal ini dikarenakan pada saat
yang bersamaan terjadi proses penyerapan oksigen O
2
oleh produk yang digunakan untuk respirasi dan proses pelepasan karbondioksida CO
2
hasil respirasi oleh bahan kemasan. Oleh karena itu diperlukan bahan kemasan yang
mampunyai permeabilitas yang baik untuk mengoptimalkan kesegaran produk yang dikemas. Bahan kemasan plastik mempunyai nilai permeabilitas tertentu,
sesuai dengan jenis dan ketebalannya. Buah rambutan termasuk buah yang cepat mengalami penurunan mutu,
maka diperlukan bahan kemasan dengan permeabilitas yang tinggi, agar pertukaran gas dalam kemasan dapat berlangsung normal. Peningkatan
permeabilitas plastik film dapat dilakukan dengan pemberian lubang atau perforasi
pada permukaanya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan lubang dengan ukuran mikro 50-200 µm dapat meningkatkan laju transmisi gas
plastik film terhadap O
2
Gosh dan Anantheswaran, 2001; Gonzalez et al., 2008. Permasalahan yang ingin dijawab pada penelitian ini adalah memperoleh cara
pengemasan dalam sistim atmosfir termodifikasi MAP menggunakan bahan pengemasan plastik LDPE antifog berperforasi yang dapat memperpanjang umur
simpan buah rambutan.
4
1.3 Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah mendapatkan teknik pengemasan pada sistim atmosfir termodifikasi dengan menggunakan bahan pengemas LDPE antifog
berperforasi yang dapat memperpanjang umur simpan buah rambutan.
1.4 Ruang Lingkup Penelitian
Ruang lingkup yang menjadi batasan pada penelitian ini adalah: a. Varietas buah rambutan yang digunakan adalah Binjai dan Lebak Bulus.
b. Buah rambutan yang akan dikemas adalah buah rambutan dengan tingkat kematangan komersial, artinya buah siap untuk langsung dijual ke konsumen.
c. Kematangan buah rambutan yang akan digunakan adalah buah dengan warna kulit merah 85-100 kulit buah sudah berwarna merah atau orange dan
kuning 70-85 kulit buah sudah berwarna merah atau orange. d. Bahan kemasan plastik polyethylene jenis LDPE dengan antifog diperoleh dari
Food Technology Centre , Wahgeningen Belanda.
1.5 Hipotesa