Data Sekunder Validitas dan Reliabilitas

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pekerja seks komersil yang ada di lokasi Bandar Baru Kecamatan Sibolangit, yang berjumlah 84 orang. Sampel diambil dari seluruh populasi dengan kriteria inklusi : 1 bersedia dan mampu diwawancarai mengerti dan memahami apa yang ditanyakan oleh peneliti serta memberikan jawaban atau penjelasan sesuai kepentingan penelitian. 3.4 Metode Pengumpulan Data 3.4.1 Data Primer Yaitu data yang meliputi faktor pendukung dan penguat, yang dikumpulkan dengan melalukan wawancara secara langsung melalui penggunaan kuisioner penelitian, meliputi data tentang lama kerja, pendapatan, pengetahuan, sikap dan dukungan pekerja seks komersial

3.4.2 Data Sekunder

Data sekunder meliputi : data umum yang dikumpulkan dari laporan Puskesmas Bandar Baru dan Dinas Kesehatan Kabupaten Deli Serdang, meliputi jumlah, umur, pendidikan pekerja seks komersial dan registrasi di Kepolisian serta literatur lainnya yang mendukung hasil penelitian.

3.4.3 Validitas dan Reliabilitas

Instrumen penelitian berupa kuesioner untuk pengumpulan data primer, sebelum digunakan dalam penelitian terlebih dahulu dilakukan uji validitas dan reliabilitas dilakukan Universitas Sumatera Utara pada bulan Februari 2012 terhadap 30 orang pekerja seks komersil yang berada di wilayah Puskesmas Padang Bulan Medan. Hal ini dikarenakan PSK yang ada di Padang Bulan memiliki kesamaan karakteristik, seperti : 1 Mayoritas terdiri dari wanita pendatang dan bertransaksi di hotel ataupun losmen disekitar Padang Bulan dan Selayang, 2 Berada di wilayah kerja Puskesmas Padang Bulan yang memiliki klinik VCT. Uji validitas dan reliabilitas merupakan uji kualitas data terhadap penggunaan kuisioner kepada seluruh sampel. a. Uji Validitas Validitas berasal dari kata validity yang mempunyai arti sejauhmana ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur instrumen dalam mengukur suatu data Azwar, 2000. Untuk mengetahui validitas suatu instrumen dalam kuesioner dilakukan dengan menghitung korelasi antara skor r-hitung masing-masing pertanyaan dalam suatu variabel. Pertanyaan pada kuesioner dapat dikatakan valid apabila nilai koefisien korelasi 0,3 dan dikatakan reliabel apabila nilai alpha cronbach 0,6. Teknik korelasi yang digunakan adalah Pearson Product Moment Correlation, dengan kriteria : a. Bila r-hitung r-tabel maka pertanyaan valid b. Bila r-hitung r-tabel maka pertanyaan tidak valid b. Uji Reliabilitas Setelah semua pertanyaan valid, analisis dilanjutkan dengan uji reliabilitas. Pertanyaan dikatakan reliabel jika jawaban seseorang terhadap pertanyaan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu. Dalam penelitian ini teknik untuk menghitung indeks reliabilitas yaitu dengan menggunakan metode Cronbach Alpha, yaitu menganalisis Universitas Sumatera Utara reliabilitas alat ukur lebih dari satu kali pengukuran dengan ketentuan jika r cronbach’s alpha r tabel, maka dinyatakan reliabel dan jika nilai r cronbach’s alpha r tabel, maka dinyatakan tidak reliabel. Untuk mengetahui reliabilitas suatu pertanyaan dengan membandingkan nilai r-hasil alpha cronbach dengan r-tabel : a. Bila r-alpha cronbach r-tabel maka pertanyaan reliabel b. Bila r-alpha cronbach r-tabel maka pertanyaan tidak reliabel Kriteria validitas dan reliabilitas apabila nilai r hasil dan nilai Alpha lebih besar dari nilai r tabel untuk menentukan pertanyaan-pertanyaan dalam instrumen penelitian valid dan reliabel. 3.5 Definisi Operasional Variabel Penelitian 3.5.1. Variabel Independen

Dokumen yang terkait

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pemanfaatan Layanan Voluntary Counseling and Testing (VCT) pada Kelompok Risiko HIV/AIDS di Klinik IMS dan VCT Veteran Medan

5 90 147

Hubungan Pengetahuan dan Sikap Wanita Pekerja Seks Komersial Dengan Tindakan Pencegahan Penyakit Infeksi Menular Seksual (IMS) Di Bandar Baru Kecamatan Sibolangit Tahun 2012

4 47 154

Analisis Penentuan Sektor Unggulan Perkonomian Wilayah Kabupaten Deli Serdang dengan Pendekatan Sektor Pembentuk PDRB

4 70 129

Pengaruh Pengetahuan Dan Persepsi Penderita Hiv/Aids Di Wilayah Kerja Puskesmas Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang Tentang Penyakit AIDS Dan Klinik VCT Terhadap Tingkat Pemanfaatan Klinik VCT Tahun 2010

5 63 94

Pengetahuan Dan Sikap Pekerja Seks Komersial (PSK) Tentanginfeksi Menular Seksual (IMS) Di Desa Naga Kesiangan Kecamatan Tebing Tinggi Kabupaten Serdang Bedagai Tahun 2010

4 49 92

Tingkat Pengetahuan Wanita Pekerja Seks Komersial (PSK) Tentang Kesehatan Reproduksi di Lokasi Pantai Nirwana Wilayah Kecamatan Puskesmas Tembilahan Kota (Riau) Tahun 2008

3 31 62

Persepsi Pekerja Seks Komersial Terhadap Pemanfaatan Klinik IMS Dan VCT Di Klinik VCT Kantor Kesehatan Pelabuhan Belawan Kota Medan Tahun 2009

1 44 97

Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Pekerja Seks Komersial Dengan Pemanfaatan Klinik Ims Dan Tindakan Pencegahan Infeksi Menular Seksual Di Di Lokasi Kecamatan Sibolangit Kabupaten Deli Serdang

0 0 18

Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Pekerja Seks Komersial Dengan Pemanfaatan Klinik Ims Dan Tindakan Pencegahan Infeksi Menular Seksual Di Di Lokasi Kecamatan Sibolangit Kabupaten Deli Serdang

0 0 2

Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Pekerja Seks Komersial Dengan Pemanfaatan Klinik Ims Dan Tindakan Pencegahan Infeksi Menular Seksual Di Di Lokasi Kecamatan Sibolangit Kabupaten Deli Serdang

0 0 9