Kecamatan Sibolangit Kabupaten Deli Serdang tahun 2012. Ratio Prevalence pemanfaatan klinik VCT dengan dukungan yang baik dengan dukungan yang buruk adalah 1,568 dengan
Confidence Interval CI 1,138 – 2,160
4.4. Analisa Multivariat
Pada penelitian ini, variabel independen yang memenuhi kriteria bermakna statistik P 0,05 di masukkan kedalam analisis multivariat dengan menggunakan uji regresi
logistik berganda, yaitu variabel pengetahuan tentang pelayanan klinik VCT, dukungan seprofesi, dukungan petugas kesehatan. Hasil dari analisis regresi logistik berganda dengan
metode forward dilihat pada tabel 4.22.
Tabel 4.22. Hasil Uji Regresi Logistik Berganda Hubungan Pengetahuan ttg Pelayanan Klinik VCT, Dukungan Seprofesi, Dukungan Petugas Kesehatan dengan
Pemanfaatan Pelayanan Klinik IMSHIV-AIDS di Puskesmas Bandar BaruKabupaten Deli Serdang
Variabel ΒKoef.
Regresi
P value Expβ
CI for B 95 Lower
Upper
Peng. VCT 1,371
0,014 3,939
1,320 11,751
Dukung. Seprofesi 1,209
0,021 3,351
1,202 9,339
Dukung. PetugasKes 1,226
0,027 3,408
1,151 10,089
Universitas Sumatera Utara
Constant -2,350
0,000 0,095
- -
Pada Tabel 4.22.yang disajikan diperolehbahwa ada empat variabel yang berhubungan dengan pemanfaatan klinik VCT pada PSK di wilayah kerja Puskesmas Wisata
Bandar Baru Kecamatan Sibolangit Kabupaten Deli Serdang tahun 2012 yaitu variabel pengetahuan tentang klinik VCT, dukungan seprofesi dan dukungan petugas kesehatan.
Variabel pengetahuan tentang klinik VCT diperoleh nilai p = 0,014, β= 1,37dan Exp
β=3,93dengan arah yang positifyang berarti pengetahuan tentang klinik VCT yang baik berhubungan dengan pemanfaatan klinik HIVAIDS semakin meningkat bila dibandingkan
dengan pengetahuan yang buruk tentang klinik VCT. Variabel dukungan seprofesi diperoleh nilai p = 0,021,
β= 1,20dan Exp β=3,35dengan arah yang positifyang berarti dukungan yang baik dari teman seprofesi
berhubungan denganpemanfaatan klinik HIVAIDS semakin baik bila dibandingkan dengan pengetahuan yang buruk tentang pelayanan klinik VCT di wilayah kerja Puskesmas Wisata
Bandar Baru Kecamatan Sibolangit Kabupaten Deli Serdang Tahun 2012. Variabel dukungan petugas kesehatan diperoleh nilai p = 0,027,
β= 1,22dan Exp β=3,4dengan arah yang positifyang berarti dukungan yang baik dari petugas kesehatan
berhubungan denganpemanfaatan klinik HIVAIDS semakin baik bila dibandingkan dengan pengetahuan yang buruk tentang klinik VCT di wilayah kerja Puskesmas Wisata Bandar Baru
Kecamatan Sibolangit Kabupaten Deli Serdang Tahun 2012. Namun variabel yang memiliki nilai ExpB yang paling besar adalah variabel
pengetahuan tentang klinik VCT yaitu sebesar 3,939, sehingga pengetahuan tentang
Universitas Sumatera Utara
1 1 + e
– 1,84 + 0,948X 1
+2,11X 2
+
8,751X 3
Ŷ = pelayanan klinik VCT merupakan variabel yang paling dominan berhubungan dengan
pemanfaatan klinik VCT pada PSK di wilayah kerja Puskesmas Wisata Bandar Baru Kecamatan Sibolangit Kabupaten Deli Serdang Tahun 2012.
Persamaan regresi logistik dapat ditentukan:
Universitas Sumatera Utara
BAB5 PEMBAHASAN
5.1. Hubungan Faktor Predisposisi Pendukung Responden dengan