Hubungan Dukungan Petugas Kesehatan dengan Pemanfaatan

mengatakan mucikari tidak memberikan informasi tentang pemanfaatan klinik VCT. Penelitian Hafsah 2004 yang juga menyimpulkan bahwa dukungan mucikari tidak berhubungan dengan tindakan PSK memanfaatkan pelayanan klinik VCT. Dari hasil pengamatan, bahwa mucikari tidak secara langsung dan tidak aktif dalam penyampaian informasi untuk menggunakan kondom kepada PSK, sebab yang dilakukan oleh mucikari hanya menyediakan tempat tinggal dan memimpin serta mengatur tempat lokalisasi, namun dalam memperhatikan kesehatan dan alternative tempat pelayanan kesehatan tidak diinformasikan dengan baik, para PSK lebih banyak melakukan pengobatan sendiri-sendiri dalam mengatasi masalah kesehatannya. Hasil penelitian diatas juga sesuai dengan penelitian Rumaseuw 2005 di Kabupaten Mimika bahwa dukungan mucikari tidak berpengaruh dengan pemanfaatan klinik VCT. Dalam penelitiannya mucikari tidak meminta PSK untuk rajin memeriksakan kesehatan dan keluhannya ke klinik VCT dan tidak ada pengawasan.

5.2.3. Hubungan Dukungan Petugas Kesehatan dengan Pemanfaatan

Pelayanan Klinik VCT Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa proporsi PSK yang tidak memanfaatkan klinik VCT yang mendapat dukungan yang buruk dari petugas kesehatan yaitu 80,0. Jumlah PSK terbanyak adalah yang mendapat dukungan yang baik dari petugas kesehatan, tetapi prevalence rate yang tidak memanfaatkan klinik VCT pada PSK yang mendapat dukungan yang baik dari petugas kesehatan lebih Universitas Sumatera Utara rendah 51,1 dibandingkan prevalence rate PSK yang mendapat dukungan yang buruk dari petugas kesehatan. Hasil analisis statistik dengan menggunakan chi-square menunjukkan bahwa ada hubungan yang bermakna antara dukungan petugas kesehatan dengan pemanfaatan klinik VCT pada PSK di wilayah kerja Puskesmas Wisata Bandar Baru Kecamatan Sibolangit tahun 2012 dengan nilai probabilitas 0,007 p 0,05. Ratio Prevalence RP tidak memanfaatkan klinik VCT pada PSK dengan dukungan yang buruk dengan yang baik dari petugas kesehatan adalah 1,568 dengan Confidence Interval CI 1,138-2,160. Hal ini menunjukkan bahwa dukungan yang buruk dari petugas kesehatan memiliki faktor resiko tidak memanfaatkan klinik VCT pada PSK sebesar 1,5 kali lebih besar dibandingkan PSK yang mendapatkan dukungan yang baik dari petugas kesehatan. Hal ini sejalan dengan penelitian Roselly di lokalisasi Teleju Kota Pekan Baru tahun 2008 dengan menggunakan desain penelitian potong lintang yang menemukan prevalensi tidak memanfaatkan klinik VCT pada PSK yang mendapat dukungan yang baik dari petugas kesehatan yaitu 68,5, dengan uji chi-square ditemukan ada hubungan dukungan petugas kesehatan dengan tindakan PSK memanfaatkan klinik VCT dengan p=0,012. Artinya dengan melakukan kegiatan penyuluhan tentang manfaat klinik VCT secara berkala dan terus-menerus oleh petugas kesehatan kepada PSK dan dibarengi dengan memberikan kondom kepada PSK sehingga membuat mereka mau melakukan tindakan untuk memanfaatkan klinik Universitas Sumatera Utara VCT seperti yang dianjurkan oleh petugas kesehatan tersebut sehingg upaya preventif, promotif dan rehabilitative dapat lebih efektif dilakukan.

5.3. Analisis Multivariat

Dokumen yang terkait

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pemanfaatan Layanan Voluntary Counseling and Testing (VCT) pada Kelompok Risiko HIV/AIDS di Klinik IMS dan VCT Veteran Medan

5 90 147

Hubungan Pengetahuan dan Sikap Wanita Pekerja Seks Komersial Dengan Tindakan Pencegahan Penyakit Infeksi Menular Seksual (IMS) Di Bandar Baru Kecamatan Sibolangit Tahun 2012

4 47 154

Analisis Penentuan Sektor Unggulan Perkonomian Wilayah Kabupaten Deli Serdang dengan Pendekatan Sektor Pembentuk PDRB

4 70 129

Pengaruh Pengetahuan Dan Persepsi Penderita Hiv/Aids Di Wilayah Kerja Puskesmas Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang Tentang Penyakit AIDS Dan Klinik VCT Terhadap Tingkat Pemanfaatan Klinik VCT Tahun 2010

5 63 94

Pengetahuan Dan Sikap Pekerja Seks Komersial (PSK) Tentanginfeksi Menular Seksual (IMS) Di Desa Naga Kesiangan Kecamatan Tebing Tinggi Kabupaten Serdang Bedagai Tahun 2010

4 49 92

Tingkat Pengetahuan Wanita Pekerja Seks Komersial (PSK) Tentang Kesehatan Reproduksi di Lokasi Pantai Nirwana Wilayah Kecamatan Puskesmas Tembilahan Kota (Riau) Tahun 2008

3 31 62

Persepsi Pekerja Seks Komersial Terhadap Pemanfaatan Klinik IMS Dan VCT Di Klinik VCT Kantor Kesehatan Pelabuhan Belawan Kota Medan Tahun 2009

1 44 97

Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Pekerja Seks Komersial Dengan Pemanfaatan Klinik Ims Dan Tindakan Pencegahan Infeksi Menular Seksual Di Di Lokasi Kecamatan Sibolangit Kabupaten Deli Serdang

0 0 18

Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Pekerja Seks Komersial Dengan Pemanfaatan Klinik Ims Dan Tindakan Pencegahan Infeksi Menular Seksual Di Di Lokasi Kecamatan Sibolangit Kabupaten Deli Serdang

0 0 2

Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Pekerja Seks Komersial Dengan Pemanfaatan Klinik Ims Dan Tindakan Pencegahan Infeksi Menular Seksual Di Di Lokasi Kecamatan Sibolangit Kabupaten Deli Serdang

0 0 9