Tabel 4.8. Lanjutan
NO Agresif dalam Bekerja
Jawaban SS
S RG
TS STS
n n
n n
n
4 Sosialisasi setiap program dari
pimpinan rumah sakit sudah berjalan dengan baik.
4 6 34
52 1
1,5 25 39
1 1,5
Hari demi hari di rumah sakit ini selalu di tandai dengan
peningkatan kualitas. 11 16,9 30 46,2
2 3,0 20 30,9
2 3,0
Hasil Penelitian, 2012 data diolah
6. Mempertahankan Stabilitas Kerja
Mempertahankan stabilitas kerja dalam penelitian ini didasarkan pada enam indikator yang terdiri dari di rumah sakit ini sebelum memulai pekerjaandinas
selalu diawali dengan doa dan renungan bersama, pakaian karyawan di rumah sakit ini sudah dapat mematuhi batasan aurat sesuai dengan aturan, kebijakan dan
keputusan yang dihasilkan oleh pimpinan rumah sakit saya kira sudah baik, di rumah sakit ini terdapat hiasangambar dinding yang menunjukkan identitas rumah
sakit, perawat terbiasa mencari penjelasan terhadap informasi yang belum jelas kebenarannya, dan di rumah sakit ini tidak ada waktu terbuang untuk hal-hal yang
tidak berguna. Hasil penelitian menunjukkanbahwa proporsi terbesar adalah setuju di
rumah sakit ini terdapat hiasan gambar dinding yang menunjukkan identitas rumah sakit sebnayak 36 orang 55,4, pakaian karyawan di rumah sakit ini sudah
dapat mematuhi batasan aurat sesuai dengan aturan sebanyak 32 orang 49,2, di rumah sakit ini tidak ada waktu terbuang untuk hal-hal yang tidak berguna
sebanyak 27 orang 41,5, kebijakan dan keputusan yang dihasilkan oleh
Universitas Sumatera Utara
pimpinan rumah sakit saya kira sudah baik sebanyak 26 orang 40. Selanjutnya yang sangat setuju adalah di rumah sakit ini sebelum memulai pekerjaandinas
selalu di awali dengan doa dan renungan bersama sebanyak 25 orang 38,5, perawat terbiasa mencari penjelasan terhadap informasi yang belum jelas
kebenarannya sebanyak 21 orang 32,3 dan pakaian karyawan di rumah sakit ini sudah dapat mematuhi batasan aurat sesuai dengan aturan sebanyak 13 orang
20. Proporsi yang paling kecil adalah proporsi sangat tidak setuju pakaian
perawat pelaksana di rumah sakit ini sudah dapat mematuhi batasan aurat sesuai dengan aturan sebanyak 1 1,5 diikuti pernyataan bahwa di rumah sakit ini
terdapat hiasan gambar dinding yang menunjukkan identitas rumah sakit sebanyak 2 orang 3,1. Distribusi responden berdasarkan indikator
mempertahankan stablitas kerja dapat dilihat pada Tabel 4.9.
Tabel 4.9. Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Mempertahankan Stabilitas Kerja di Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan Tahun
2012
NO Mempertahankan
Stabilitas Kerja Jawaban
SS S
RG TS
STS
n n
n n
n
1 Di rumah sakit ini sebelum memulai pekerjaandinas
selalu di awali dengan doa dan renungan bersama
14 21,5
11 16,9
1 1,5
31 47,7
8 12,3
2 Pakaian karyawan di rumah sakit ini sudah dapat
mematuhi batasan aurat sesuai dengan aturan,
10 15,4
16 24,6
3 4,6
24 36,9
12 18,5
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.9. Lanjutan
NO Mempertahankan
Stabilitas Kerja Jawaban
SS S
RG TS
STS
n n
n n
n
3 Kebijakan dan keputusan yang dihasilkan oleh
pimpinan rumah sakit saya kira sudah baik,
6 9,2
15 23,1
8 12,3
29 44,6 7
10,8
4 Di rumah sakit ini terdapat hiasan gambar dinding
yang menunjukkan identitas rumah sakit,
8 12,3
21 32,3
1 1,5
23 35,4 12
18,5
5 Perawat terbiasa mencari penjelasan terhadap
informasi yang belum jelas 15
23,1 9
13,8 3
4,6 24 36,9
14 21,5
kebenarannya, 6 Di rumah sakit ini tidak ada
waktu terbuang untuk hal- hal yang tidak berguna,
6 9,2
12 18,5
7 10,8
33 50,8 7
10,8
Hasil Penelitian, 2012 data diolah Berdasarkan hasil penelitian kategori budaya organisasi yang meliputi aspek
inovatif memperhitungkan risiko, memberi perhatian pada setiap masalah detail, berorientasi terhadap hasil, berorientasi pada semua perawat pelaksana, agresif dalam
bekerja, mempertahankan stabilitas kerja di Rumah Sakit Santa Elisbeth Medan yang dilakukan terhadap 65 orang perawat pelaksana di 12 dua belas ruang rawat inap
menunjukkan bahwa proporsi paling besar dikategorikan kuat yaitu agresif dalam bekerja sebanyak 52 orang 80, inovatif memperhitungkan risiko sebanyak 44
orang 67,7, memberi perhatian pada setiap masalah detail, berorientasi pada semua perawat pelaksana masing-masing sebanyak 35 orang 53,8 sedangkan
yang dikategorikan lemah adalah berorientasi terhadap hasil sebanyak 40 orang 61,5 dan mempertahankan stabilitas kerja sebanyak 35 orang 53,8. Distribusi
frekuensi kategori budaya organisasi dapat dilihat pada Tabel 4.10.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.10. Distribusi Frekuensi Kategori Budya Organisasi di Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan Tahun 2012
No Kategori Budaya Organisasi
n
1
I
novatif memperhitungkan risiko
Lemah Kuat
21 44
32,3 67,7
Total 65
100
2 Memberi perhatian pada setiap masalah detail
Lemah Kuat
30 35
46,2 53,8
Total 65
100
3 Berorientasi terhadap hasil
Lemah Kuat
40 25
61,5 38,5
Total 65
100
4 Berorientasi pada semua perawat pelaksana
Lemah Kuat
30 35
46,2 53,8
Total 65
100
5 Agresif dalam bekerja
Lemah Kuat
13 52
20 80
Total 65
100
6 Mempertahankan stabilitas kerja
Lemah Kuat
35 30
53,8 46,2
Total 65
100
Hasil Penelitian, 2012 data diolah
4.3.2. Kinerja Perawat