Penilaian Kinerja Perawat Kinerja 1. Pengertian Kinerja

Rosary 2011, menyatakan bahwa ada pengaruh budaya organisasi terhadap kinerja petugas Kesehatan Ibu dan Anak KIA dalam Pengelolaan Data di Dinas Kesehatan Kabupaten Deli Serdang.

2.3.5. Penilaian Kinerja Perawat

Penilaian kinerja adalah merupakan cara pengukuran kontribusi-kontribusi dari individu dalam instansi yang dilakukan terhadap organisasi. Nilai penting dari penilaian kinerja adalah menyangkut penentuan tingkat kontribusi individu atau kinerja yang diekspresikan dalam menyelesaikan tugas-tugas yang menjadi tanggungjawabnya Sulistiyani dan Rosidah, 2003. Penilaian kinerja merupakan alat yang paling dapat dipercaya oleh manejer perawat dalam mengontrol perawat dan produktivitas berdasarkan standar-standar tertentu, Swanburg 2000 . Proses penilaian kinerja dapat digunakan secara efektif dalam mengarahkan perilaku perawat, dalam rangka menghasilkan jasa keperawatan dalam kualitas dan volume yang tinggi. Perawat manejer dapat menggunakan proses operasional kinerja untuk mengatur arah kerja dalam memilih, melatih, membimbing perencanaan karier, serta memberi penghargaan kepada perawat yang berkompeten. Penilaian kinerja adalah merupakan cara pengukuran kontribusi-kontribusi dari individu dalam instansi yang dilakukan terhadap organisasi. Nilai penting dari penilaian kinerja adalah menyangkut penentuan tingkat kontribusi individu atau kinerja yang diekspresikan dalam menyelesaikan tugas-tugas yang menjadi tanggungjawabnya. Universitas Sumatera Utara Menurut Subekti 2008, dengan melakukan penilaian demikian, manejer akan menggunakan uraian-uraian pekerjaan sebagai tolak ukur. Bila hasilnya di bawah uraian pekerjaan berarti pelaksanaan pekerjaan tersebut berkurang. Dengan demikian penilaian kinerja merupakan proses formal yang dilakukan untuk mengevaluasi tinggkat pelaksanaan pekerjaan atau unjuk kerja performace appraisal seorang personil, memberikan umpan balik untuk kesesuaian tingkat kinerja dengan kilas balik unjuk kerja performance review atau penilaian personil employee evaluation. Dalam rangka menggunakan proses evaluasi kerja untuk meningkatkan susunan kepegawaian, menggabungkan organisasi dan memudahkan kontrol keuangan, manejer keperawatan sebaiknya memahami dan mengerti beberapa hal berikut: 1 policy kebijaksanaan merupakan pernyataan sasaran jangka panjang organisasi, 2 procedure prosedur merupakan pernyataan jangka pendek tekhnis yang digunakan untuk mewujudkan sasaran kelembagaan, 3 task tugas merupakan kewajiban tenaga kerja yang memerlukan pengeluaran usaha manusia untuk maksud tertentu, 4 potition posisi merupakan kesatuan kewajiban, tugas, dan tanggungjawab yang memerlukan jasa seseorang, 5 job pekerjaan merupakan penugasan jabatan kerja yang terdiri dari satu set tugas, tanggungjawab, dan kondisi yang berbeda dengan tugas kerja lainnya, 6 job analysis analisa jabatan merupakan proses menentukan melalui pengamatan dan studi, informasi berarti mengenai kewajiban dan kondisi pekerjaan tertentu, 7 job description deskripsi kerja merupakan catatan tertulis mengenai hubungan organisasional, tanggungjawab, kewajiban dan kondisi kerja pada jabatan tertentu dan 8 job specification spesifikasi kerja merupakan Universitas Sumatera Utara persyaratan pribadi bagi pelaksanaan kerja yang efektif dari jabatan tertentu, yakni yang mengandung faktor pendidikan, pengalaman, usaha, kecerdasan, kebutuhan fisik dan mental yang dalam sebuah pekerjaan tertentu.

2.3.6. Prinsip Penilaian Kinerja Perawat