2. Perencanaan Keperawatan
Perencanaan asuhan keperawatan dalam penelitian ini didasarkan pada lima pernyataan yang terdiri dari: membuat rencana tindakan berdasarkan hasil
pengkajian dan diagnosa keperawatan, dalam menyusun perencanaan keperawatan, bekerja sama dengan tim kesehatan lain, melibatkan pasien dan
keluarga dalam membuat rencana tindakan keperawatan, membangun pengajaran pasien dan menghentikan rencana bila perlu, dan mengarahkan dan menjadwalkan
pertemuan perawatan pasien. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proporsi terbesar adalah tidak setuju
mengarahkan dan menjadwalkan pertemuan perawatan pasien sebanyak 41 orang 63,1, melibatkan pasien dan keluarga dalam membuat rencana tindakan
keperawatan sebanyak 35 orang 53,8, dan membangun pengajaran pasien dan menghentikan rencana bila perlu sebanyak 32 orang 49,2. Selanjutnya dalam
menyusun perencanaan keperawatan, bekerja sama dengan tim kesehatan lain sangat setuju sebanyak 40 orang 61,5 dan proporsi yang paling kecil sangat
tidak setuju melibatkan pasien dan keluarga dalam membuat rencana tindakan keperawatan sebanyak 1 orang 1,5. Distribusi indikator perencanaan
keperawatan dapat dilihat pada Tabel 4.12.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.12. Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Perencanaan Keperawatan di Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan Tahun
2012
NO Pernyataan
Jawaban SS
S RG
TS STS
n n
n n
n
1 Membuat rencana tindakan berdasarkan hasil pengkajian
dan diagnosa keperawatan 35
53,8 24
37 0 0
3 4,6
3 4,6
2 Dalam menyusun perencanaan keperawatan, bekerja sama
dengan tim kesehatan lain 19
29,2 17
26,2 0 0
27 41,6
2 3,0
3 Melibatkan pasien dan keluarga dalam membuat rencana
tindakan keperawatan 3
4,6 24
37 2 3,1
35 53,8
1 1,5
4 Membangun pengajaran pasien dan menghentikan rencana bila
perlu, 3
4,6 25
38,5 3 4,6
32 49,2
2 3,0
5 Mengarahkan dan menjadwalkan pertemuan
perawatan pasien, 15
23,1 6
9,2 0 0
41 63,1
3 4,6
Hasil Penelitian, 2012 data diolah
3. Implementasi
Implementasi asuhan keperawatan dalam penelitian ini didasarkan dari sepuluh indikator yang terdiri dari menyediakan asuhan keperawatan yang aman
dan menyeluruh, melaksanakan rencana perawatan yang telah dibuat secara konsisten dan fleksibel, melaksanakan prosedur secara akurat, lengkap, dan aman
berdasarkan kebijakan dan prosedur yang telah dibuat, memberikan perawatan dengan supervisi minimal secara teratur, memelihara lingkungan yang aman untuk
pasien, mampu memberi asuhan keperawatan secara menyeluruhholistik kepada klien yang menjadi tanggung jawab saya, mampu berfungsi cepat dan efektif
dalam situasi gawat, bekerjasama dengan anggota tim kesehatan di dalam
Universitas Sumatera Utara
memberikan perawatan, berkomunikasi secara pantas dengan rekan sekerja dan anggota tim perawatan kesehatan lainnya, melaksanakan serah terima tugas kepada
petugas pengganti secara lisan maupun tulisan pada saat pergantian dinas. Hasil penelitian menunjukkan proporsi terbanyak adalah tidak setuju
menyediakan asuhan keperawatan yang aman dan menyeluruh sebanyak 38 orang 58,5, melaksanakan prosedur secara akurat, lengkap, dan aman berdasarkan
kebijakan dan prosedur yang telah dibuat sebanyak 36 orang 55,4, memelihara lingkungan yang aman untuk pasien sebanyak 32 orang 49,2, bekerjasama
dengan anggota tim kesehatan di dalam memberikan perawatan sebanyak 29 orang 44,6, melaksanakan serah terima tugas kepada petugas pengganti secara lisan
maupun tulisan pada saat penggantian dinas sebanyak 28 orang 43,1 dan mampu berfungsi cepat dan efektif dalam situasi gawat sebanyak 26 orang 40.
Selanjutnya sangat setuju melaksanakan rencana perawatan yang telah dibuat secara konsisten dan fleksibel sebanyak 37 orang 50,8 dan memelihara
lingkungan yang aman untuk pasien sebanyak 33 orang 56,9. Proporsi terkecil adalah menyediakan asuhan keperawatan yang aman dan
menyeluruh sebanyak 1 orang 1,5 dan melaksanakan rencana perawatan yang telah dibuat secara konsisten dan fleksibel dan melaksanakan prosedur secara
akurat, lengkap, dan aman berdasarkan kebijakan dan prosedur yang telah dibuat masing-masing sebanyak 2 orang 3,1. Distribusi indikator implementasi dapat
dilihat pada Tabel 4,13.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.13. Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Implementasi
Keperawatan di Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan Tahun 2012
NO Pernyataan
Jawaban SS
S RG
TS STS
n n
n n
n
1 Menyediakan asuhan keperawatan
yang aman dan menyeluruh, 3
4,6 20
30,8 1
1,5 38
58,5 3 4,6
2 Melaksanakan rencana perawatan
yang telah dibuat secara konsisten dan fleksibel,
3 7
56,9 12
18,5 14
21,5 2 3,1
3 Melaksanakan prosedur secara
akurat, lengkap, dan aman berdasarkan kebijakan dan
prosedur yang telah dibuat 3
4,6 24
36,9 36
55,4 2 3,1
4 Memberikan perawatan dengan
supervisi minimal secara teratur, 1
3 20
14 21,6
1 1,5
32 49,2
5 7,7 5
Memelihara lingkungan yang aman untuk pasien
3 3
50,8 17
26,1 10
15,4 5 7,7
6 Mampu memberi asuhan
keperawatan secara menyeluruhholistik kepada klien
yang menjadi tanggung jawab saya 6
9,2 31
47,7 22
33,9 6 9,2
7 Mampu berfungsi cepat dan efektif
dalam situasi gawat, 9
13,8 25
38,5 26
40 5 7,7
8 Bekerjasama dengan anggota tim
kesehatan di dalam memberikan perawatan,
4 6,2
29 44,6 7
10,8 16
24,6 9 13,
8 9
Berkomunikasi secara pantas dengan rekan sekerja dan anggota
tim perawatan kesehatan lainnya 4
6,2 16
24,6 11 16,9
24 36,9
1 15,
4 10
Melaksanakan serah terima tugas kepada petugas pengganti secara
lisan maupun tulisan pada saat penggantian dinas
7 10,8 14
21,5 10 15,4
28 43,1
6 9,2
Hasil Penelitian, 2012 data diolah
4. Evaluasi