Pengukuran Variabel Dependent Metode Pengukuran 1. Pengukuran Variabel Independent

i. Agresif dalam bekerja didasarkan pada skala ordinal dikategorikan dari 5 pertanyaan yang diajukan dengan jawaban Sangat Setuju SS bobot nilai 5, Setuju S bobot nilai 4, Ragu-ragu RG bobot nilai 3, Tidak Setuju TS bobot nilai 2, dan Sangat Tidak Setuju STS bobot nilai 1 dan dikategorikan menjadi 2 yaitu : 1 Kuat , jika responden memperoleh skor ≥ 12 2 Lemah, jika responden memperoleh skor 12 h. Mempertahankan stablitas kerja didasarkan pada skala ordinal dikategorikan dari 6 pertanyaan yang diajukan dengan jawaban Sangat Setuju SS bobot nilai 5, Setuju S bobot nilai 4, Ragu-ragu RG bobot nilai 3, Tidak Setuju TS bobot nilai 2, dan Sangat Tidak Setuju STS bobot nilai 1 dan dikategorikan menjadi 2 yaitu : 1 Kuat , jika responden memperoleh skor ≥ 15 2 Lemah, jika responden memperoleh skor 15 i. Budaya organisasi didasarkan skor dari 6 indikator budaya organisasi yaitu: 1 Kuat , jika responden memperoleh skor ≥ median yaitu ≥ 112 2 Lemah, jika responden memperoleh skor median yaitu 112

3.6.2. Pengukuran Variabel Dependent

Pengukuran variabel dependent yaitu kinerja perawat pelaksana di ruang rawat inap Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan yang terdiri dari tahap: pengkajian dan diagnosa keperawatan, perencanaan, implementasi, evaluasi dan dokumentasi asuhan keperawatan sebagai berikut: Universitas Sumatera Utara a. Pengkajian dan diagnosa keperawatan didasarkan pada skala ordinal dikategorikan dari 15 pertanyaan yang diajukan dengan jawaban Sangat Setuju SS bobot nilai 5, Setuju S bobot nilai 4, Ragu-ragu RG bobot nilai 3, Tidak Setuju TS bobot nilai 2, dan Sangat Tidak Setuju STS bobot nilai 1, skor maksimal 75. b. Rencana keperawatan skala ordinal dikategorikan dari 5 pertanyaan yang diajukan dengan jawaban Sangat Setuju SS bobot nilai 5, Setuju S bobot nilai 4, Ragu- ragu RG bobot nilai 3, Tidak Setuju TS bobot nilai 2, dan Sangat Tidak Setuju STS bobot nilai 1, skor maksimal 25. c. Implementasi keperawatan didasarkan pada skala ordinal dikategorikan dari 10 pertanyaan yang diajukan dengan jawaban Sangat Setuju SS bobot nilai 5, Setuju S bobot nilai 4, Ragu-ragu RG bobot nilai 3, Tidak Setuju TS bobot nilai 2, dan Sangat Tidak Setuju STS bobot nilai 1, skor masimal 50. d. Evaluasi keperawatan didasarkan pada skala ordinal dikategorikan dari 5 pertanyaan yang diajukan dengan jawaban Sangat Setuju SS bobot nilai 5, Setuju S bobot nilai 4, Ragu-ragu RG bobot nilai 3, Tidak Setuju TS bobot nilai 2, dan Sangat Tidak Setuju STS bobot nilai 1, skor masimal 25. e. Mendokumentasikan kerja didasarkan pada skala ordinal dikategorikan dari 10 pertanyaan yang diajukan dengan jawaban Sangat Setuju SS bobot nilai 5, Setuju S bobot nilai 4, Ragu-ragu RG bobot nilai 3, Tidak Setuju TS bobot nilai 2, dan Sangat Tidak Setuju STS bobot nilai1, skor maksimal 50. Universitas Sumatera Utara f. Kinerja perawat pelaksana didasarkan dari total skor 175 dari 5 indikator yaitu: 1 Baik , jika responden memperoleh skor ≥ median yaitu ≥ 88 2 Kurang baik, jika responden memperoleh skor median yaitu 88 Metode pengukuran yang dimaksud dapat dilihat pada tabel 3.3 Tabel 3.3 Metode Pengukuran Variabel Independent dan Dependent Variabel Jumlah Pertanyaan Nomor Kriteria Bobot Nilai Skala Ukur Hasil Ukur Kate gori Variabel X Budaya Organisasi 45 Sangat Setuju Setuju Ragu-ragu Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju 5 4 3 2 1 Ordinal ≥ 112 112 Kuat Lemah Inovatif memperhitung kan resiko 10 1-10 Sangat Setuju Setuju Ragu-ragu Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju 5 4 3 2 1 Ordinal ≥ 25 25 Kuat Lemah Memberi perhatian pada setiap masalah detail 6 11-16 Sangat Setuju Setuju Ragu-ragu Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju 5 4 3 2 1 Ordinal ≥ 15 15 Kuat Lemah Berorientasi pada hasil 10 17-26 Sangat Setuju Setuju Ragu-ragu Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju 5 4 3 2 1 Ordinal ≥ 25 25 Kuat Lemah Universitas Sumatera Utara Tabel 3.3 Lanjutan Variabel Jumlah Pertanyaan Nomor Kriteria Bobot Nilai Skala Ukur Hasil Ukur Kate gori Berorientasi pada semua pegawai 8 27-34 Sangat Setuju Setuju Ragu-ragu Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju 5 4 3 2 1 Ordinal ≥ 20 20 Kuat Lemah Agresif dalam bekerja 5 35-39 Sangat Setuju Setuju Ragu-ragu Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju 5 4 3 2 1 Ordinal ≥ 12 12 Kuat Lemah Mempertahan kan stabilitas kerja 6 40-45 Sangat Setuju Setuju Ragu-ragu Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju 5 4 3 2 1 Ordinal ≥ 15 15 Kuat Lemah Variabel Y Kinerja Perawat Pelaksana 40 Sangat Setuju Setuju Ragu-ragu Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju 5 4 3 2 1 Ordinal ≥ 88 88 Baik Kurang Baik 3.7. Metode Analisis Data Analisis data dalam penelitian ini dilakukan mulai dari yang paling sederhana sampai pada yang bersifat kompleks.

3.7.1. Analisis Univariat