RENCANA PENGGUNAAN DANA KEUNGGULAN USAHA STRATEGI DAN PROSPEK USAHA

xi bonus dan hak memesan efek terlebih dahulu serta hak mengeluarkan suara dalam Rapat Umum Pemegang Saham yang diselenggarakan oleh Perseroan. Bursa Efek tempat Efek yang ditawarkan akan dicatatkan adalah Bursa Efek Indonesia. Rencana penerbitan saham Perseroan melalui penawaran umum di bursa efek telah dilaporkan kepada Bank Indonesia berdasarkan Surat Perseroan No.BIDIR1160813, tanggal 22 Agustus 2013, yang telah diterima oleh Bank Indonesia pada tanggal 22 Agustus 2013. Dengan terjualnya seluruh Saham Yang Ditawarkan dalam Penawaran Umum ini, maka proforma struktur permodalan dan komposisi pemegang saham Perseroan adalah sebagai berikut: Modal Saham Terdiri Dari Saham Biasa Atas Nama Dengan Nilai Nominal Rp100 seratus Rupiah Setiap Saham Keterangan Sebelum Penawaran Umum Sesudah Penawaran Umum Jumlah Saham Jumlah Nilai Nominal Rp Jumlah Saham Jumlah Nilai Nominal Rp Modal Dasar 6.320.000.000 632.000.000.000 6.320.000.000 632.000.000.000 Modal Ditempatkan dan Disetor: 1. PT Kharisma Prima Karya 1.267.200.000 126.720.000.000 80,20 1.267.200.000 126.720.000.000 60,34 2. PT Aji Lebur Seketi 228.770.000 22.877.000.000 14.48 228.770.000 22.877.000.000 10,90 3. Oki Widjaja 84.030.000 8.403.000.000 5,32 84.030.000 8.403.000.000 4,00 4. Masyarakat - - - 520.000.000 52.000.000.000 24,76 Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor 1.580.000.000 158.000.000.000 100,00 2.100.000.000 210.000.000.000 100,00 Saham Dalam Portepel 4.740.000.000 474.000.000.000 4.220.000.000 422.000.000.000 Perseroan juga melaksanakan Program ESA yang dialokasikan sebanyak 10.400.000 sepuluh juta empat ratus ribu saham atau sebesar 2,00 dua persen dari saham yang ditawarkan dalam Penawaran Umum ini dan dengan terjualnya seluruh Saham Yang Ditawarkan dalam Penawaran Umum ini termasuk pelaksanaan Program ESA, maka proforma komposisi permodalan dan komposisi pemegang saham Perseroan adalah sebagai berikut: Proforma Modal Saham Terdiri Dari Saham Biasa Atas Nama Dengan Nilai Nominal Rp100 seratus Rupiah Setiap Saham Keterangan Sebelum Penawaran Umum dan Pelaksanaan Program ESA Sesudah Penawaran Umum dan Pelaksanaan Program ESA Jumlah Saham Jumlah Nilai Nominal Rp Jumlah Saham Jumlah Nilai Nominal Rp Modal Dasar 6.320.000.000 632.000.000.000 6.320.000.000 632.000.000.000 Modal Ditempatkan dan Disetor: 1. PT Kharisma Prima Karya 1.267.200.000 126.720.000.000 80,20 1.267.200.000 126.720.000.000 60,34 2. PT Aji Lebur Seketi 228.770.000 22.877.000.000 14.48 228.770.000 22.877.000.000 10,90 3. Oki Widjaja 84.030.000 8.403.000.000 5,32 84.030.000 8.403.000.000 4,00 4. Karyawan Peserta ESA - - - 10.400.000 1.040.000.000 0,50 5. Masyarakat - - - 509.600.000 50.960.000.000 24,26 Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor 1.580.000.000 158.000.000.000 100,00 2.100.000.000 210.000.000.000 100,00 Saham Dalam Portepel 4.740.000.000 474.000.000.000 4.220.000.000 422.000.000.000 Keterangan selengkapnya mengenai Penawaran Umum dapat dilihat pada Bab I dalam Prospektus ini.

4. RENCANA PENGGUNAAN DANA

Dana yang akan diperoleh dari hasil penjualan Saham melalui Penawaran Umum ini, setelah dikurangi biaya-biaya emisi sehubungan dengan Penawaran Umum, seluruhnya akan digunakan untuk pertumbuhan usaha dalam bentuk ekspansi kredit dalam kurun waktu tahun 2014 sampai dengan tahun 2016. xii Rencana penggunaan dana selengkapnya dapat dilihat pada Bab II Prospektus ini mengenai Rencana Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum.

5. KEUNGGULAN USAHA

Perseroan dalam menjalankan usahanya, memiliki keunggulan usaha, antara lain sebagai berikut: • Aset yang berkualitas • Proil basis nasabah yang loyal dan berkualitas • Produk dan jasa yang inovatif • Jaringan usaha yang luas • Manajemen yang berpengalaman

6. STRATEGI DAN PROSPEK USAHA

Perseroan memperkirakan bahwa prospek usaha di tahun 2014 dan berikutnya akan jauh lebih baik dibandingkan tahun 2013. Hal tersebut dikarenakan kebijakan pemerintah yang cukup responsif dalam menjaga kondisi ekonomi nasional dengan mengeluarkan berbagai kebijakan, terutama kebijakan atas 1 PPnBM, 2 impor migas, 3 APBN, 4 tata niaga daging dan holtikultura dan 5 eisiensi perizinan dan layanan satu pintu, sehingga dapat memperbaiki nilai tukar Rupiah, menjaga pertumbuhan ekonomi, stabilitas harga dan inlasi, menarik minat investasi dan diharapkan dengan adanya penyelenggaraan Pemilu 2014, permintaan domestik akan meningkat karena dukungan daya beli masyarakat yang menguat. Selain itu, di sektor perbankan nasional, kebijakan pengetatan moneter yang ditempuh oleh Bank Indonesia sebagai upaya menstabilkan makroekonomi yang saat ini memburuk seperti inlasi, nilai tukar dan deisit neraca transaksi berjalan, merupakan sinyal positif terhadap prospek sektor perbankan nasional terutama di sektor UMKM dan konsumsi. Secara umum, Perseroan bertujuan untuk menjadi wholesale banking, dimana Perseroan melakukan kerjasama dengan Multiinance, Bank Perkreditan Rakyat, Koperasi dan lembaga keuangan mikro lainnya. Untuk mencapai tujuan tersebut, Perseroan melakukan strategi usaha antara lain sebagai berikut: • Pengembangan produk-produk kredit di segmen komersial produktif dan konsumsi; • Pembenahan infrastruktur secara berkesinambungan; • Peningkatan kualitas SDM melalui pelatihan dan seminar; dan • Konsisten dalam melakukan program promosi untuk menarik minat nasabah.

7. RISIKO USAHA