PT BANK INA PERDANA TBK Catatan atas Laporan Keuangan
Pada Tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012, 2011 dan 2010 serta untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir 30 Juni 2013 Dengan Angka Perbandingan untuk Periode Enam Bulan
yang Berakhir 30 Juni 2012 yang Tidak Diaudit, serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2012, 2011 dan 2010
Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain
Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham No. 74 tanggal 21 November 2011, yang dibuat di hadapan Edward Suhardjo Wiryomartani, S.H., M.Kn.,
notaris di Jakarta, susunan Dewan Komisaris dan Direksi pada tanggal 31 Desember 2011 adalah sebagai berikut:
Dewan Komisaris: Komisaris Utama Independen
: Birawa Natapradja, S.H.
Komisaris Independen :
Hari Sugiharto Komisaris Independen
: Denny Susilo
Direksi: Direktur Utama
: Drs. Edy Kuntardjo
Direktur Kepatuhan :
Budiarto Santoso Direktur :
Winadewi Hanantha Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham No. 14 tanggal
10 Desember 2010, yang dibuat di hadapan Winanto Wiryomartani, S.H., M.Hum., notaris di Jakarta, susunan Dewan Komisaris dan Direksi pada tanggal 31 Desember 2010 adalah
sebagai berikut:
Dewan Komisaris: Komisaris Utama
: Birawa Natapradja, S.H.
Komisaris Independen :
Hari Sugiharto Komisaris Independen
: Denny Susilo
Direksi: Direktur Utama
: Ir. Adi Wiratama, MBA
Direktur Kepatuhan :
Budiarto Santoso Direktur :
Winadewi Hanantha Susunan keanggotaan komite-komite yang dimiliki Perusahaan yaitu Komite Audit, Komite
Renumerasi dan Nominasi dan Komite Pemantau Risiko pada tanggal 30 Juni 2013, 31 Desember 2012, 2011 dan 2010 adalah sebagai berikut:
30 Juni 2013
2012 2011
2010
Komite Audit
Ketua Birawa Natapradja
Birawa Natapradj a Denny Susilo
Denny Susilo Anggota
Dr. Ti motius Dr. Timotius
Dr. Timotius Dr. Timotiu s
Edy Sukarno Edy Sukarno
Nia Budhyan ti Nia Bud hyanti
Hari Sugiharto Hari Sugiharto
Birawa Natapradja Winadewi Hananth a
Winadewi Hanan tha Hari Sugiharto
Komite Remunerasi dan Nom inasi
Ketua Hari Sugiharto
Hari Sugiharto Birawa Natapradja
Denny Susilo Angg ota
Birawa Natapradja Birawa Natapradj a
Denny Susilo Natalia Salim
Winadewi Hananth a Winadewi Hanan tha
Hari Sugiharto Wenija ti
Wenijati Wenijati
Wenijati
Komite Pe mantau Risiko
Ketua Hari Sugiharto
Hari Sugiharto Hari Sugiharto
Hari Sug iharto Angg ota
Dr. Ti motius Dr. Timotius
Dr. Timotius Dr. Timotiu s
Edy Sukarno Edy Sukarno
Nia Budhiya nti Nia Bud hiyanti
Birawa Natapradja Birawa Natapradj a
Birawa Natapradja Winadewi Hananth a
Winadewi Hanan tha Denny Susilo
31 Desember
163
PT BANK INA PERDANA TBK Catatan atas Laporan Keuangan
Pada Tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012, 2011 dan 2010 serta untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir 30 Juni 2013 Dengan Angka Perbandingan untuk Periode Enam Bulan
yang Berakhir 30 Juni 2012 yang Tidak Diaudit, serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2012, 2011 dan 2010
Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain
Kepala Audit Internal Perusahaan pada tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012 adalah Rony Hermawan, sedangkan pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 adalah
Klarita Harianja. Personel manajemen kunci Perusahaan terdiri dari Komisaris, Direksi, Group Head, dan
Pimpinan Cabang. Pada tanggal 30 Juni 2013, 31 Desember 2012, 2011 dan 2010, Perusahaan mempunyai
karyawan masing-masing sejumlah 229, 234, 231 dan 241 karyawan tidak diaudit.
Laporan keuangan PT Bank Ina Perdana untuk periode enam bulan yang berakhir 30 Juni 2013 telah diselesaikan dan diotorisasi untuk terbitkan oleh Direksi pada tanggal
15 November 2013. Direksi Perusahaan bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian laporan keuangan tersebut.
2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Penting
a. Dasar Penyusunan dan Pengukuran Laporan Keuangan
Laporan keuangan disusun dan disajikan dengan menggunakan Pedoman Akuntansi Perbankan Indonesia 2008 PAPI dan Standar Akuntansi Keuangan SAK di Indonesia,
meliputi pernyataan dan interpretasi yang diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia, peraturan Bank Indonesia, dan Peraturan No.
VIII.G.7 tentang “Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik”, Lampiran Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan
Lembaga Keuangan Bapepam dan LK sejak 31 Desember 2012, fungsi Bapepam dan LK dialihkan ke Otoritas Jasa Keuangan atau OJK No. Kep-347BL2012 tanggal 25 Juni
2012.
Laporan keuangan disusun dan disajikan sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan PSAK No. 1 Revisi 2009, “Penyajian Laporan Keuangan”.
Laporan ini diterbitkan dengan tujuan khusus untuk dicantumkan dalam prospektus sehubungan dengan penawaran umum perdana saham PT Bank Ina Perdana Tbk di
Bursa Efek Indonesia dan tidak diperkenankan untuk digunakan untuk tujuan lain. Dasar pengukuran laporan keuangan ini adalah konsep biaya perolehan historical cost,
kecuali beberapa akun tertentu disusun berdasarkan pengukuran lain, sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut. Laporan keuangan ini
disusun dengan metode akrual, kecuali laporan arus kas. Laporan arus kas disusun menggunakan metode langsung yang dimodifikasi dan arus kas
dikelompokkan atas dasar kegiatan operasi, investasi dan pendanaan. Untuk tujuan penyusunan laporan arus kas, kas dan setara kas mencakup kas, giro pada Bank
Indonesia, giro pada bank lain, penempatan pada Bank Indonesia dan efek-efek dengan jatuh tempo tiga bulan atau kurang dan yang tidak dijaminkan serta yang tidak dibatasi
pencairannya.
Kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan untuk periode yang berakhir 30 Juni 2013 adalah konsisten dengan kebijakan akuntansi yang diterapkan
dalam penyusunan laporan keuangan untuk tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2012, 2011 dan 2010.
164
PT BANK INA PERDANA TBK Catatan atas Laporan Keuangan
Pada Tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012, 2011 dan 2010 serta untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir 30 Juni 2013 Dengan Angka Perbandingan untuk Periode Enam Bulan
yang Berakhir 30 Juni 2012 yang Tidak Diaudit, serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2012, 2011 dan 2010
Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain
Mata uang pelaporan yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan adalah mata uang Rupiah Rupiah yang juga merupakan mata uang fungsional Perusahaan.
Penyusunan laporan keuangan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia mengharuskan penggunaan estimasi tertentu. Hal tersebut juga mengharuskan
manajemen untuk membuat pertimbangan dalam proses penerapan kebijakan akuntansi. Area yang kompleks atau memerlukan tingkat pertimbangan yang lebih tinggi atau area di
mana asumsi dan estimasi berdampak signifikan terhadap laporan keuangan diungkapkan di Catatan 3.
b. Penjabaran Mata Uang Asing
Mata Uang Fungsional dan Pelaporan Akun-akun yang tercakup dalam laporan keuangan Perusahaan diukur menggunakan
mata uang dari lingkungan ekonomi utama dimana Perusahaan beroperasi mata uang fungsional.
Laporan keuangan disajikan dalam Rupiah, yang merupakan mata uang fungsional dan mata uang penyajian Perusahaan.
Transaksi dan Saldo Transaksi dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam mata uang fungsional
menggunakan kurs pada tanggal transaksi. Laba atau rugi selisih kurs yang timbul dari penyelesaian transaksi dan dari penjabaran pada kurs akhir tahun atas aset dan liabilitas
moneter dalam mata uang asing diakui dalam laporan laba rugi komprehensif. Aset nonmoneter yang diukur pada nilai wajar dijabarkan menggunakan kurs pada tanggal nilai
wajar ditentukan. Selisih penjabaran akun ekuitas dan akun nonmoneter serupa yang diukur pada nilai wajar diakui dalam komponen laba rugi.
Perusahaan menjabarkan transaksi dalam mata uang asing ke dalam Rupiah dengan menggunakan kurs laporan penutupan yang ditetapkan oleh Bank Indonesia, yaitu kurs
tengah yang merupakan rata-rata kurs beli dan kurs jual berdasarkan Reuters pada pukul 16:00 WIB. Pada tanggal 30 Juni 2013, 31 Desember 2012, 2011 dan 2010, kurs yang
digunakan oleh Perusahaan adalah sebagai berikut:
30 Juni 2013
2012 2011
2010 Euro
12.949,15 12.809,86
11.714,76 12.017,99
Dolar Amerika Serikat 9.925,00
9.670,00 9.068,00
9.010,00 Dolar Australia
9.181,12 10.025,39
9.205,78 9.169,48
Dolar Singapura 7.860,15
7.907,12 6.983,55
7.025,89 Dolar Hong Kong
1.279,52 1.247,48
1.167,23 1.159,08
Yen Jepang 100,31
111,97 116,82
110,75 31 Desember
165