Modal Saham Buku Prospektus Final Bank Ina Perdana

PT BANK INA PERDANA TBK Catatan atas Laporan Keuangan Pada Tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012, 2011 dan 2010 serta untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir 30 Juni 2013 Dengan Angka Perbandingan untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir 30 Juni 2012 yang Tidak Diaudit, serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2012, 2011 dan 2010 Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain 30 Juni 2013 2012 2011 2010 III. Aset Tertimbang Menurut Risiko ATMR Risiko kredit setelah memperhitungkan risiko spesifik 772.177 651.034 738.581 422.431 Risko pasar 23.854 - 8.764 3.312 Risiko operasional 103.736 96.104 92.390 54.692 Jumlah ATMR untuk risiko kredit, pasar dan operasional 899.767 747.138 839.735 480.435 IV. Rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum KPMM yang tersedia KPMM dengan memperhitungkan risiko kredit 21,07 18,42 17,11 28,23 KPMM dengan memperhitungkan risiko kredit dan pasar 20,44 18,42 16,91 28,01 KPMM dengan memperhitungkan risiko kredit dan operasional 18,57 16,05 15,20 24,99 KPMM dengan memperhitungkan risiko kredit dan operasional dan pasar 18,08 16,05 15,05 24,82 V. Rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum yang diwajibkan 8,00 8,00 8,00 8,00 31 Desember

20. Modal Disetor Lainnya

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham tanggal 1 Mei 2013 yang didokumentasikan dalam Akta No. 02 tanggal 1 Mei 2013 dari Edward Suharjo Wiryomartani, S.H., M.kn., notaris di Jakarta, pemegang saham menyetujui peningkatan modal ditempatkan disetor yang semula sebesar Rp 128.000 menjadi sebesar Rp 158.000 untuk diambil bagian dengan uang tunai oleh PT Aji Lebur Seketi sebesar Rp 22.877 dan Oki Widjaja sebesar Rp 7.123. Pada tanggal laporan posisi keuangan, peningkatan modal ini belum memperoleh persetujuan dari Bank Indonesia sehingga dicatat sebagai modal disetor lainnya.

21. Saldo Laba yang Ditentukan Penggunaannya

Saldo laba yang ditentukan penggunaannya pada tanggal 31 Desember 2012, 2011 dan 2010 sebesar Rp 1.920 merupakan saldo yang berasal dari saldo laba tahun 1994 sebesar Rp 837 dan laba tahun 2007 sebesar Rp 1.083. Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham yang didokumentasikan dalam Akta No. 64 tanggal 30 April 2013 dari Edward Suharjo Wiryomartani, S.H., M.kn., notaris di Jakarta, pemegang saham menyetujui untuk menyisihkan saldo laba sebesar Rp 815 untuk cadangan umum.

22. Nilai Wajar Aset Keuangan dan Liabilitas Keuangan

Nilai wajar adalah nilai dimana suatu instrumen keuangan dapat dipertukarkan antara pihak yang memahami dan berkeinginan untuk melakukan transaksi wajar, dan bukan merupakan nilai penjualan akibat kesulitan keuangan atau likuidasi yang dipaksakan. Nilai wajar diperoleh dari kuotasi harga atau model arus kas diskonto. 207 PT BANK INA PERDANA TBK Catatan atas Laporan Keuangan Pada Tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012, 2011 dan 2010 serta untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir 30 Juni 2013 Dengan Angka Perbandingan untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir 30 Juni 2012 yang Tidak Diaudit, serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2012, 2011 dan 2010 Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain Berikut adalah nilai tercatat aset keuangan dan estimasi nilai wajar Perusahaan dari aset keuangan dan liabilitas keuangan pada tanggal 30 Juni 2013, 31 Desember 2012, 2011 dan 2010 adalah sebagai berikut: Nilai Tercatat Estimasi Nilai Wajar Nilai Tercatat Estimasi Nilai Wajar Nilai Tercatat Estimasi Nilai Wajar Nilai Tercatat Estimasi Nilai Wajar Aset Keuangan Diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi Efek-efek 9.723 9.723 - - 14.865 15.015 10.199 10.302 Dimiliki hingga jatuh tempo Efek-efek 48.943 48.943 39.277 39.277 68.399 68.399 29.313 29.313 Tersedia untuk dijual Efek-efek 58.456 58.456 26.967 27.239 5.247 5.300 68.886 69.250 Pinjaman diberikan dan piutang Kas 13.009 13.009 14.745 14.745 10.836 10.836 9.366 9.366 Giro pada Bank Indonesia 96.123 96.123 104.301 104.301 103.372 103.372 62.336 62.336 Giro pada bank lain 61 61 66 67 271 274 376 379 Penempatan pada Bank Indonesia 215.974 215.974 227.943 227.943 95.288 95.288 137.856 137.856 Kredit yang diberikan - bersih 938.855 938.855 1.081.713 1.081.713 1.117.259 1.117.259 592.074 592.074 Pendapatan bunga akrual 5.789 5.789 5.583 5.583 4.994 4.994 3.640 3.640 Aset lain-lain 628 628 282 282 277 277 212 212 Jumlah Aset Keuangan 1.387.561 1.387.561 1.500.877 1.501.150 1.420.808 1.421.014 914.258 914.728 Liabilitas Keuangan Liabilitas Keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi Liabilitas segera 7.067 7.067 648 648 550 550 474 474 Simpanan 1.206.307 1.206.307 1.327.811 1.327.811 1.281.927 1.281.927 811.443 811.443 Simpanan dari bank lain 17.289 17.289 40.716 40.716 33.804 33.804 13.704 13.704 Beban bunga akrual 3.687 3.687 3.865 3.865 3.729 3.729 2.542 2.542 Liabilitas lain-lain 44 44 - - - - - - Jumlah Liabilitas Keuangan 1.234.394 1.234.394 1.373.040 1.373.040 1.320.010 1.320.010 828.163 828.163 30 Juni 31 Desember 2013 2012 2011 2010 Hirarki Nilai Wajar Tabel berikut mengungkapkan hirarki nilai wajar dari aset keuangan dan liabilitas keuangan pada tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012: Tingkat 1 Tingkat 2 Jumlah Tingkat 1 Tingkat 2 Jumlah Aset Keuangan Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi Efek-efek 9.723 - 9.723 - - - Tersedia untuk dijual Efek-efek 58.456 - 58.456 27.239 - 27.239 Jumlah Aset Keuangan 68.179 - 68.179 27.239 - 27.239 30 Juni 2013 31 Desember 2012 208