101 Penyaluran kredit sebagai bisnis utama Perseroan akan terus dikembangkan dan pertumbuhan produk-
produk kredit unggulan, yaitu segmen komersial produktif, khususnya UMKM dan segmen kemitraan strategis yang sesuai dengan target pasar Perseroan melalui pengembangan wholesale banking, yaitu
kerja sama dengan Multiinance, Bank Perkreditan Rakyat, Koperasi, dan lembaga keuangan mikro lainnya. Produk kredit lain yang juga terus dikembangkan adalah segmen konsumer, seperti KPR,
kredit kendaraan, kredit multiguna, dan KTA. Kemajuan dan keberhasilan suatu perusahaan tidaklah terlepas dari sumber daya manusia, yang merupakan aset penting bagi perusahaan. Menyadari hal ini,
Perseroan terus berupaya melakukan pembenahan infrastruktur secara berkesinambungan, terutama terkait dengan kecukupan kuantitas dan kualitas SDM, serta penerapan manajemen risiko dan prosedur
operasional. Berbagai pelatihan dan seminar baik yang bersifat hard skill maupun soft skill terus dilakukan untuk meningkatkan integritas, kapasitas, dan kompetensi SDM Perseroan. Dalam rangka
penghimpunan dana masyarakat, akan difokuskan pada pencapaian cost of fund yang ideal sehingga mampu mendukung fungsi intermediasi bank yang menghasilkan laba usaha memadai. Perseroan akan
terus mempromosikan produk-produk tabungan melalui berbagai program promosi yang menarik minat dan sesuai dengan kebutuhan nasabah.
6. PEMASARAN
Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang jasa intermediasi keuangan, Perseroan menyadari bahwa saat ini persaingan semakin ketat dan kompetitif. Namun demikian dalam mengembangkan bisnis bank,
manajemen selalu berpedoman pada suatu pertumbuhan yang berkualitas dan berkesinambungan Sustainable and Quality Growth. Pertumbuhan yang Perseroan capai harus disertai peningkatan
kualitas dalam semua aspek penting didalam pengelolaan bank, khususnya aspek risiko. Pada akhirnya setiap peningkatan skala bisnis yang dicapai dapat menjadi fondasi pertumbuhan berkesinambungan.
Untuk tetap mampu bersaing dengan para kompetitor secara sehat, Perseroan aktif melakukan aktivitas pemasaran seluruh produk dan layanan melalui jaringan-jaringan kantor dan tenaga marketing yang
handal, baik untuk aktivitas penghimpunan dana maupun aktivitas penyaluran dana serta jasa lainnya seperti perluasan jaringan ATM.
Segmen pasar Perseroan saat ini antara lain sektor pendidikan dan korporasi lainnya untuk kebutuhan pendanaan, sedangkan di sektor UKM dan ekonomi mikro untuk tujuan kredit.
Dalam mencapai strategi usahanya dan memanfaatkan peluang usaha yang ada melalui perluasan wilayah pemasaran, Perseroan aktif dalam melakukan kerjasama dengan institusi pendidikan dan
institusilembaga keuangan seperti BPR, Multiinance, koperasi, perusahaan ventura dan lainnya serta terus mengembangkan produk dan layanan baru sesuai dengan tuntutan pasar sehingga produk dan
layanan yang diberikan sesuai dengan dinamika kebutuhan nasabah.
Kegiatan program promosi yang berkesinambungan akan terus dilakukan untuk memelihara keyakinan dan kenyamanan nasabah sehingga dapat memudahkan peningkatan jumlah portofolio maupun jumlah
nasabah.
Untuk saat ini, kegiatan Perseroan dalam mengembangkan jaringan kantor berpusat pada daerah Jabotabek, Bandung, Yogyakarta, Semarang, Solo, Surabaya, dan Lumajang. Untuk layanan ATM telah
bekerjasama dengan penyedia layanan ATM Bersama, sehingga memungkinkan untuk bertransaksi di seluruh jaringan ATM berlogo ATM Bersama. Sebagai bank yang memiliki core business di sektor
ritel, Perseroan menyediakan produk dan jasa perbankan yang cukup beraneka ragam. Disamping itu, untuk memenuhi kebutuhan transaksi devisa para nasabah, Perseroan telah menjalin kerjasama
dengan salah satu Bank Devisa.
7. PERSAINGAN USAHA
Dalam menjalankan usahanya, Perseroan menghadapi persaingan baik dari bank persero maupun bank swasta nasional, institusi lembaga keuangan yang masuk dalam target market yang sama dengan
Perseroan, dan juga bank asing dengan sumber daya manajemen dan inansial yang lebih besar dari Perseroan.
102 Dengan adanya persaingan tersebut, upaya yang dilakukan oleh Perseroan adalah:
- Membangun kerjasama dengan mitra strategis dalam pengembangan jaringan distribusi;
- Menerapkan strategi pemasaran yang sangat eisien namun efektif dalam mendorong pertumbuhan
nasabah baru; -
Mengembangkan inovasi produk dan layanan yang sesuai dengan kebutuhan nasabah dalam captive market yang menjadi target Perseroan;
- Memperkuat infrastruktur sistem teknologi informasi yang mendukung aktivitas operasional Perseroan;
- Pengembangan sistem teknologi untuk mendukung layanan e-channel yang terintegrasi dengan
jaringan ATM Bersama dan melakukan kerjasama sinergis dengan berbagai vendor pembayaran dan utilitas.
Berdasarkan data Bank Indonesia bulan Agustus 2013, per tanggal 30 Juni 2013, Perseroan memiliki pangsa pasar sebesar 5,93 dalam hal pemberian kredit, diantara 12 Bank Umum Konvensional – Non
Devisa dengan Total Aset Rp1 Trilyun – Rp5 Trilyun.
Pangsa pasar yang masih terbuka dan cukup besar untuk pengembangan bisnis, industri perbankan di Indonesia tetap menarik bagi para investor termasuk investor luar negeri untuk berinvestasi disektor
perbankan. Konsumsi domestik yang kuat didukung keberadaan masyarakat kelas menengah yang sangat besar menjadi salah satu kekuatan perekonomian Indonesia dan menjadi potensi bisnis industri
perbankan di Indoensia.
Potensi pangsa pasar yang besar pada industri perbankan di Indonesia ini menjadikan tingkat persaingan akan ketat dan kompetitif. Oleh karena itu Perseroan sebagai salah satu Bank Umum Nasional harus
mampu bersaing secara sehat dengan bank-bank lain melalui strategi yang tepat yang dituangkan dalam rencana bisnis tahunan, antara lain secara terus menerus melakukan program peningkatan pelayanan
kepada nasabah melalui peningkatan kualitas sistem, Sumber Daya Manusia serta pengembangan produk-produk baru yang inovatif sesuai kebutuhan nasabah, termasuk berbagai produk layanan yang
beragam dan menarik dengan dukungan Teknologi Informasi yang tepat dan akurat.
8. MANAJEMEN RISIKO