ix
RINGKASAN
Ringkasan dibawah ini merupakan bagian yang tidak terpisahkan dan harus dibaca dalam kaitannya dengan informasi lain yang lebih rinci, termasuk laporan keuangan dan catatan atas laporan keuangan
terkait, serta risiko usaha, yang seluruhnya tercantum dalam Prospektus ini. Ringkasan dibuat atas dasar fakta-fakta dan pertimbangan-pertimbangan yang paling penting bagi Perseroan. Seluruh
informasi keuangan yang tercantum dalam Prospektus ini bersumber dari laporan keuangan Perseroan yang dinyatakan dalam mata uang Rupiah dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan
di Indonesia.
1. UMUM
Perseroan didirikan dengan nama PT Bank Ina sebagaimana termaktub dalam Akta Pendirian Perseroan No.32, tanggal 9 Februari 1990, dibuat di hadapan Winnie Hadiprodjo, S.H., notaris pengganti dari
Kartini Muljadi S.H., Notaris di Jakarta, yang kemudian diubah berdasarkan Akta Perubahan Akta Pendirian No.79, tanggal 22 Mei 1990, dibuat di hadapan Kartini Muljadi, S.H., Notaris di Jakarta, yang
menyetujui perubahan nama Perseroan dari PT Bank Ina menjadi PT Bank Ina Perdana. Kedua akta tersebut telah mendapatkan pengesahan dari Menkumham berdasarkan Surat Keputusan No.C2-3639
HT.01.01.Th.90, tanggal 23 Juni 1990, didaftarkan pada register Pengadilan Negeri Jakarta Selatan No.719Not1990PN.JKT.SEL pada tanggal 13 September 1990, sebagaimana telah diumumkan pada
Tambahan Berita Negara Republik Indonesia No.4242 pada Berita Negara Republik Indonesia No.84 tanggal 19 Oktober 1990.
Anggaran dasar Perseroan telah beberapa kali mengalami perubahan, antara lain, anggaran dasar Perseroan telah diubah seluruhnya dalam rangka penyesuaian dengan Undang-Undang No.40 Tahun
2007 tentang Perseroan Terbatas dengan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Perseroan No.45, tanggal 31 Desember 2007, yang dibuat di hadapan Winanto Wiryomartani, S.H., Notaris di Jakarta
“Akta No.452007
”. Akta No.452007 telah memperoleh persetujuan Menkumham berdasarkan Surat Keputusan No.AHU-17770.AH.01.02.Tahun 2008, tanggal 10 April 2008.
Anggaran dasar Perseroan saat ini dimuat dalam Akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham Perseroan No.31 tanggal 9 September 2013 yang dibuat di hadapan Edward Suharjo Wiryomartani,
SH., M.Kn, Notaris di Jakarta Barat, mengenai i persetujuan untuk melakukan Penawaran Umum Perdana atas saham-saham Perseroan Initial Public Offering dan perubahan status Perseroan
dari perseroan tertutup menjadi perseroan terbuka; ii persetujuan perubahan Pasal 3 anggaran dasar Perseroan tentang Maksud dan Tujuan Perseroan; iii persetujuan peningkatan modal dasar
Perseroan; iv perubahan nilai nominal saham; dan v persetujuan pengeluaran saham baru dalam simpanan Perseroan, yaitu dengan menawarkan dan menjual saham kepada masyarakat
“Akta No.312013
”. Akta No.312013 telah disetujui oleh Menkumham berdasarkan Surat Keputusan Persetujuan Perubahan Anggaran Dasar Perseroan No.AHU-49437.AH.01.02.Tahun 2013 tanggal
23 September 2013 dan telah diberitahukan kepada Menkumham berdasarkan Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar Perseroan No.AHU-AH.01.10-40894 tanggal 3 Oktober
2013. Perubahan Anggaran Dasar tersebut telah dilaporkan kepada Bank Indonesia sebagaimana dibuktikan dengan Surat No.BIDIR1210913, tanggal 12 September 2013, yang telah diterima oleh
Bank Indonesia pada tanggal 12 September 2013.
Perseroan telah mendapatkan persetujuan prinsip pendirian bank umum berdasarkan Surat No.S-649MK.131990, tanggal 4 Mei 1990, yang dikeluarkan oleh Menteri Keuangan. Perseroan juga
telah mendapatkan izin usaha sebagai bank umum berdasarkan i Surat Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No.524KMK.0131991 tanggal 3 Juni 1991 dan ii Surat No.24144UPBDPBD2
tentang pemberian izin usaha bank umum, yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia tanggal 15 Juni 1991. Satu bulan kemudian Perseroan sudah memulai kegiatan operasionalnya, atau tepatnya pada bulan
Juli 1991. Kantor Pusat Perseroan saat ini terletak di Jalan Abdul Muis No.40, Jakarta 10160 tepatnya di gedung Bina Surya Group, atau yang dikenal dengan Wisma BSG Corporation.
x Sesuai dengan Pasal 3 Anggaran Dasar Perseroan, maksud dan tujuan Perseroan adalah usaha di
bidang perbankan sesuai dengan ketentuan peraturan perundangan yang berlaku. Dalam menjalankan kegiatan usahanya, Perseroan telah memenuhi perizinan berdasarkan peraturan
yang berlaku.
Struktur Permodalan dan Komposisi Pemegang Saham Modal Saham
Terdiri Dari Saham Biasa Atas Nama Dengan Nilai Nominal Rp100 seratus Rupiah Setiap Saham
Keterangan Jumlah Saham
Jumlah Nilai Nominal Rp Persentase
Modal Dasar 6.320.000.000
632.000.000.000 Modal Ditempatkan dan Disetor:
1. PT Kharisma Prima Karya
1.267.200.000 126.720.000.000
80,20 2.
PT Aji Lebur Seketi 228.770.000
22.877.000.000 14.48
3. Oki Widjaja
84.030.000 8.403.000.000
5,32
Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor 1.580.000.000
158.000.000.000 100,00
Saham Dalam Portepel 4.740.000.000
474.000.000.000
2. KEGIATAN USAHA