BAB IV METODOLOGI PENELITIAN
4.1. Kerangka Konseptual
Peningkatan kualitas sumber daya manusia merupakan aspek yang penting bagi suatu organisasi yang membangun keunggulan bersaing melalui peran
sumber daya manusia yang menjalankan strategi organisasinya. Oleh karena itu sangatlah penting bagi sebuah organisasi untuk meningkatkan kualitas sumber
daya manusia yang mampu mendorong semua karyawan untuk memberikan kontribusi secara optimal terhadap pencapaian tujuan organisasi.
Menurut Marbun dan Heryanto, penerapan peran Total Quality Management berpengaruh terhadap kualitas sumber daya manusia. Penerapan peran Total
Quality Management yang dimaksud adalah penerapan peran karyawan, peran pimpinan, peran hubungan antara karyawan dan pimpinan, peran aspek organisasi
dan peran lingkungan kerja. Berdasarkan uraian di atas maka kerangka konseptual penelitian ini dapat dilihat pada Gambar 4.1.
4.2. Perumusan Hipotesis
Berdasarkan kerangka konseptual di atas, maka hipotesisnya sebagai berikut:
H : Tidak ada hubungan yang signifikan antara penerapan peran karyawan,
peran pimpinan, peran hubungan karyawan dan pimpinan, peran aspek
Universitas Sumatera Utara
organisasi, dan peran lingkungan kerja terhadap kualitas sumber daya manusia pada PT. Gold Coin.
H
1
: Ada hubungan positif yang signifikan antara penerapan peran karyawan, peran pimpinan, peran hubungan karyawan dan pimpinan, peran aspek
organisasi, dan peran lingkungan kerja terhadap kualitas sumber daya manusia pada PT. Gold Coin.
Gambar 4.1. Kerangka Konseptual Penelitian
4.3. Definisi Variabel Operasional
Ada dua jenis variabel penelitian yang akan diamati dalam penelitian ini, yaitu:
1. Variabel bebas independent variable, yaitu penerapan peran Total Quality
Management, terdiri dari: peran karyawan X
1
, peran pimpinan X
2
, peran hubungan karyawan dan pimpinan X
3
, peran aspek organisasi X
4
, dan peran lingkungan kerja X
5
. a. Peran karyawan X
1
adalah kemampuan karyawan dalam melaksanakan pekerjaan, indikatornya:
Universitas Sumatera Utara
- kesigapan karyawan dalam melakukan tugasnya secara cepat dan
tanggap responsiveness -
kemampuan karyawan untuk memberikan hasil kerja yang dijanjikan dengan akurat dan tepercaya reliability
- kemampuan karyawan untuk meyakinkan perusahaan akan hasil
kerjanya assurance -
kemampuan untuk mengerti keinginan perusahaan emphaty b. Peran pimpinan X
2
adalah kemampuan seseorang untuk menguasai atau mempengaruhi orang lain menuju kepada pencapaian tertentu,
indikatornya: -
keikutsertaan aktif -
keterbukaan dalam komunikasi -
kemampuan berkembang c. Peran hubungan karyawan dan pimpinan X
3
adalah kebersamaan karyawan dan pimpinan dalam menghadapi masalah perusahaan,
indikatornya: -
kesepakatan dan keikatan -
kesebahasaan dalam tindakan -
kebersamaan dalam analisis -
keserasian langkah tindakan -
kesukarelaan dalam kerjasama
Universitas Sumatera Utara
d. Peran aspek organisasi X
4
adalah kelengkapan sarana dan kejelasan program kerja yang baik yang dapat membantu kelancaran karyawan
dalam melaksanakan pekerjaannya, indikatornya: -
keterpaduan individu dalam sistem -
rasa memiliki bersama -
kelengkapan sarana dan kejelasan program kerja -
kesesuaian situasi dan kondisi -
kelugasan menjalankan sistem penghargaan. e. Peran lingkungan kerja X
5
adalah kondisi kerja yang baik yang dapat mendukung keberhasilan karyawan dalam melaksanakan pekerjannya,
indikatornya: -
kedisplinan kerja -
keterlibatan dalam tindakan -
kerapian lingkungan dan proses kerja -
kebersihan tempat kerja -
kesegaran jasmani 2.
Variabel terikat dependent variable yaitu kualitas sumber daya manusia di PT. Gold Coin.
Kualitas sumber daya manusia Y adalah pekerjaan yang dilakukan karyawan mempunyai kualitas yang baik dan dapat meningkatkan daya saing
perusahaan. Indikator: - kecakapan
- keterampilan
Universitas Sumatera Utara
- perilaku
4.4. Tipe Penelitian