Uji Signifikan Parsial Uji- t Koefisien Determinan R

k = jumlah variabel independen n = ukuran sampel Derajad kebebasan untuk pembilang dk 1 = k dan derajad kebebasan untuk penyebut dk 2 = n-k-1

3.13.3. Uji Signifikan Parsial Uji- t

Uji ini menunjukkan seberapa jauh pengaruh variabel independen secara parsial terhadap variabel dependen. Bentuk pengujiannya adalah: H : b 1 = 0, artinya variabel independen secara parsial tidak berpengaruh terhadap variabel dependen H 1 : b 1 ≠ 0, artinya variabel independen secara parsial berpengaruh terhadap variabel dependen Untuk pengujian hipotesis ini digunakan t-test sebagai berikut: 2 1 2 r n r t    Dimana : r = koefisien korelasi antar dua variabel t = nilai statistik t hitung n = ukuran sampel

3.13.4. Koefisien Determinan R

2 Pengujian koefisien determinan R 2 digunakan untuk mengukur proporsi atau persentase sumbangan variabel independen yang diteliti terhadap variasi naik turunnya variabel dependen. Koefisien determinan berkisar antara nol sampai Universitas Sumatera Utara dengan satu 0≤R 2 ≤1. Hal ini berarti bila R 2 semakin besar mendekati 1 menunjukkan semakin kuatnya pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen dan bila R 2 semakin kecil mendekati nol maka dapat dikatakan semakin kecilnya pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen. Universitas Sumatera Utara

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN

4.1. Kerangka Konseptual

Peningkatan kualitas sumber daya manusia merupakan aspek yang penting bagi suatu organisasi yang membangun keunggulan bersaing melalui peran sumber daya manusia yang menjalankan strategi organisasinya. Oleh karena itu sangatlah penting bagi sebuah organisasi untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang mampu mendorong semua karyawan untuk memberikan kontribusi secara optimal terhadap pencapaian tujuan organisasi. Menurut Marbun dan Heryanto, penerapan peran Total Quality Management berpengaruh terhadap kualitas sumber daya manusia. Penerapan peran Total Quality Management yang dimaksud adalah penerapan peran karyawan, peran pimpinan, peran hubungan antara karyawan dan pimpinan, peran aspek organisasi dan peran lingkungan kerja. Berdasarkan uraian di atas maka kerangka konseptual penelitian ini dapat dilihat pada Gambar 4.1.

4.2. Perumusan Hipotesis

Berdasarkan kerangka konseptual di atas, maka hipotesisnya sebagai berikut: H : Tidak ada hubungan yang signifikan antara penerapan peran karyawan, peran pimpinan, peran hubungan karyawan dan pimpinan, peran aspek Universitas Sumatera Utara